Kelompok V
Nama :
Tri Aris Sofiadi
(0714001) Antonio
Gomes (0714007)
Hendra Putra Y.
(0714011) Didit Priyatno
(0714014)
10.1 Definisi
ABSORBSI ialah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas
dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben
cair yang diikuti pelarutan.
Kecepatan absorbsi merupakan ukuran perpindahan massa
antara fase gas dan fase cair.
Dimana,
PA = Tekanan Parsial Komponen A (atm).
H = Konstanta Hukum Henry (atm/mol fraction).
H’ = Konstanta Hukum Henry (mol frac.gas/mol frac.liquid). = H/P.
XA = Fraksi Mol komponen A dalam Liquid. ( dimension less )
YA = Fraksi Mol Komponen B dalam Gas = PA/P. ( dimension less )
P = Tekanan Total (atm).
10.3 Single and Multiple Equilibrium Contact Stages
Dapat digambarkan sebagai dua fase yang berbeda (gas dan liquid
Single-stage
Liquid phase Liquid phase
inlet L0 L1 outlet
xA0 xA1
V’ = V(1-yA) V = V’/(1-yA)
Operating line:
x A0 ' y A2 ' x A1 y A1
L V L V
' '
1 x A0 1 y A2 1 x A1 1 y A1 …(1)
0 0.20 x A1 y A1
300 80 300 80
1 0 1 0.20 1 x A1 1 y A1
PERLU DIKETAHUI .... Persamaan yang terjadi ada dua yang tidak diketahui (XA1
dan YA1) .. Jadi, perlu menghitung salah satu yang tidak diketahui untuk memecahkan
persamaan di atas ..!!!
Hal ini dimungkinkan untuk menghitung YA1 dengan menggunakan HUKUM HENRY
KARENA GAS DAN LIQUID DALAM KESETIMBANGAN.
YA H 'X A
H` yang dicari
Substitusi ke,
yA1 = 0.142 x 104 xA1 ………(2)
Know it possible to use the value of YA1 in equation (1) to calculate the value of XA1
Memecahkan persamaan (1) dan (2) secara serempak,
ambil xA1 = 1.41 x 104 and yA1 = 0.20. untuk menhitung total
flow rates yang keluar,
L' 300
L1 4
300 kgmol / h
1 x A1 1 1 .41 10
V
' 80
V 100 kgmol / h
1
1 y A1 1 0 .20
V1 V2 V3 Vn Vn+1 VN VN+1
1 2 n N
L0 L1 L2 Ln-1 Ln LN-1 LN
Countercurrent multiple-contact stages.
Operating line:-
Ln V 1 L0 x 0
yn 1
xn
Vn 1 Vn 1
Garis operasi adalah suatu persamaan material-balance yang
penting, karena berkaitan dengan konsentrasi yn+1 dalam aliran V
dengan xn dalam aliran L yang melewatinanya.
slope
Ln
slope
Vn1
Aliran L & V salin bercampur satu sama lain dengan hanya A yang
ditransfer:-
Untuk menyerap 90% dari aseton dalam gas yang mengandung 1,0 mol
aseton% di udara pada countercurrent stage tower. Aliran gas total inlet
ke tower adalah 30,0 kg mol/jam dan total inlet aliran air murni yang akan
digunakan untuk menyerap aseton adalah 90 kg mol H2O/h.
Proses ini akan beroperasi isotermal pada 300 K dan tekanan total
101,3 kPa. Hubungan equilibrium untuk aseton (A) digas-liquid yA
= 2.53xA.
Tentukan jumlah stage teoritis yang diperlukan untuk pemisahan ini.
Solusi
Langkah pertama adalah kita harus memiliki identifikasi yang baik dari data
yang diberikan dalam pertanyaan
Nilai Yang Diberikan:
yAN+1= 0.01 (1 mole % acetone dalam udara yang masuk)
= (1-0.01)(30.0)
= 29.7 kg mol air/h
(3) acetone leaving in V1= 0.10(0.30) = 0.030 kg mol/h.
Figure 10.3-4: Theoretical stages untuk countercurrent absorption pada example 10.3-2.
10.3.D Analytical Equations For Countercurrent Stage Contact
y N 1 mx 0 1 1
log 1
y 1 mx 0 A A
N
log A
Dimana,
jika A = 1
y N 1 y1
N
y 1 mx 0
Stripping:
yN 1
x0 m 1
log A A
yN 1
xN
m
N
1
log
A
Jika A = 1
x0 xN
N
yN 1
xN
m
Procedure (for varying A):
3. Hitung Aave. = A1 N
4. Hitung N.
Example 10.3-3: Number of Stages by Analytical Equation
Solusi,
At Stages 1
V1 = 29.73 kg mol/h,
yA1 = 0.001001,
L0 = 90.0, and
xA0 = 0.
VN+1 =30.0,
yAN+1 = 0.01,
LN = 90.27, and
xAN = 0.0030.
geometric average
LN 90 .27
AN 1.19
mV N 1 2.53 30 .0
Maka,
A A1 A N 0.20 1.19 1.195
0.01 2.53(0) 1 1
log 1
0.00101 2.53(0) 1.195 1.195
N 5.04
log(1.195 )
10.4 Mass Transfer Between Phases
Untuk absorpsi, zat terlarut dapat menyebar melalui fasa gas dan
diserap dalam fase cair yang berdekatan dan saling larut.
Kedua tahap di kontak langsung dengan satu sama lain, dan daerah
interface antara fase biasanya tidak terjadi dengan sempurna
Sebuah gradien konsentrasi harus ada untuk menyebabkan
perpindahan massa ini melalui resistensi dalam setiap fase.
mole fraction
Liquid Gas
i
y
x
yi
x
Mass transfer of A
liquid-phase solution gas-phase mixture
of A in liquid L. of A in gas G
yAG
yAi
xAi NA
xAL
interface
Dimana
yAG = Konsentrasi A dalam fasa gas
yAi = Konsentrasi gas A pada interface
xAi = Konsentrasi A liquid di interface
xAL = Konsentrai A dalam Fasa liquid
Film-transfer Coefficient and Interface Concentration.
Equimolar counterdiffusion.
NA = k’y(yAG – yAi) = k’x(xAi – xAL)
Dimana
k y' kx'
ky kx
(1 yA )iM (1 xA )iM
CATATAN
composition interface (xAi dan yAi ) dapat ditentukan dengan gambar
dengan menarikan garis PM dengan slope (-kx/ky) memotong garis
'
equilibrium k y AG y Ai
slope '
x
k y x AL x Ai
yAG equilibrium
P D
line
slope = m”
yAi
M
slope = m’
y* A E
xAL xAi x *A
Example 10.4-1: Interface Composition in Interphase Mass Transfer.
xA yA
0 0
0.05 0.022
0.1 0.052
0.15 0.087
0.2 0.131
0.25 0.187
0.3 0.265
0.35 0.385
Salout A Berdifusi di dalam B pada fase gas kemudian Tidak berdifusi dalam liquid .
transfer koefisien A dalam fase gas diperkirakan sebagai k = 1,465 x 10-3 kg A/s.m2
mol frac. Dan untuk fase liquid sebagai kx = 1,967 x 10-3 kg A/s.m2 mol frac.
0.4
0.3
yA 0.2
0.1
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4
xA
31
Sekarang kita plotkan P pada grafik
(1 0.183) (1 0.380)
0.715
ln[(1 0.183) / 0.38)]
(1
(1 x AL ) (1 x Ai )
(1 x )
A iM
ln[(1 x AL ) /(1 x Ai )]
(1 0.1) (1 0.247 )
0.825
ln[(1 0.1) /(1 0.247 )]
Subtitusi kedalam persamaan (10.4-9) untuk mendapatkan slop
yang baru
(1 0.197) (1 0.380)
(1 y A )iM 0.709
ln[(1 0.197) /(1 0.38)] Dari xAi dan yAi nilainya
dari trial pertama tidak
(1 0.1) (1 0.257 )
(1 x ) 0.820 banyak berubah maka
A iM ln[(1 0.1) /(1 0.257 )]
kita di alur yang benar
dalam penyelesaian soal
ini.
0.4 P
yAG D
0.3
yAi 0.2 M
M1
0.1
y* A
E
0
0 0.1 0.2 0.4
0.3
xAL
x Ai x *A
Fig.10.4-4: Location of interface concentrations for example 10.4-1.
k x' /(1 x A )iM 1.967 10 3 / 0.820
slope 1.160
k'y /(1 y A )iM 1.465 10 3 / 0.709
slope ini –1.160 pada dasarnya sama dengan slope
–1.163 untuk trial kedua.
oleh karena itu, nilai akhir yAi= 0.197 dan xAi = 0.257 dan
ditunjukkan sebagai titik M. untuk menhitung flux,
k y' 1.967 10 3
NA ( y AG y Ai ) (0.380 0.197)
(1 y A )iM 0.709
4 2
3.78 10 kgmol / s.m