Modul D:
Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah
Juli, 2015
Sanitasi.Net
Sanitasi.Net
Pengolahan Air Limbah Anaerobik
Sanitasi.Net
Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah
FILTER ANAEROBIK
(ANAEROBIC FILTER)
Sanitasi.Net
Filter Anaerobik
(Anaerobic Filter)
• Unit ini dilengkapi filter media untuk tempat berkembangnya
koloni bakteri membentuk film (lendir) akibat fermentasi oleh
enzim bakteri terhadap bahan organik yang ada didalam
limbah.
• Film ini akan menebal sehingga menutupi aliran air limbah
dicelah diantara media filter tsb, sehingga perlu pencucian
berkala terhadap media, misalnya dengan metoda back
washing.
• Media yang digunakan bisa dari kerikil, bola-bola plastik atau
tutup botol pelasik dengan diameter antara 5 cm s/d 15 cm.
• Aliran dapat dilakukan dari atas atau dari bawah.
Sanitasi.Net
Kelebihan dan Kekurangan Reaktor
• Kelebihan
– Tahan terhadap shock loading,
– tidak membutuhkan energy listrik,
– biaya operasional dan perawatan tidak terlalu mahal,
– efisiensi BOD dan TSS tinggi.
• Kelemahan
– Effluentnya membutuhkan pengolahan tambahan,
– Efisiensi reduksi bakteri pathogen dan nutrient rendah,
– Membutuhkan start up yang lama.
Sanitasi.Net
Perhitungan Dimensi
Sanitasi.Net
Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah
REAKTOR ANAEROBIK ALIRAN KE ATAS
MENGGUNAKAN LAPISAN LUMPUR
(UP-FLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET/ UASB)
Sanitasi.Net
Up-flow Anaerobic Sludge Blanket/ UASB
Sanitasi.Net
Up-flow Anaerobic Sludge Blanket/ UASB
Sanitasi.Net
Tipikal Unit Pengolahan UASB
Sanitasi.Net
Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah
KOLAM ANAEROBIK (ANAEROBIC POND)
Sanitasi.Net
Kolam Anaerobik (Anaerobic Pond)
Sanitasi.Net
Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah
REAKTOR BERSEKAT ANAEROBIK
(ANAEROBIC BAFFLED REACTOR/ ABR)
Sanitasi.Net
(Anaerobic Baffled Reactor/ ABR)
Sanitasi.Net
(Anaerobic Baffled Reactor/ ABR)
Sanitasi.Net
Kriteria Desain
Sanitasi.Net
Skematik Anaerobic Baffled Reactor (ABR)
Sanitasi.Net
Referensi
Sanitasi.Net
Modul Perencanaan Teknis SPAL-T
Modul Sub-Modul
A. Dasar-dasar Perenca-naan D1 Perencanaan Teknis Unit
Teknis SPAL-T Pengolahan Air Limbah
B. Unit Pelayanan D2 Pemilihan Lokasi IPAL
C. Unit Pengumpulan / D3 Pemilihan Teknologi dan
Jaringan Perpipaan Sistem IPAL
D. Unit Pengolahan Air D4-6 Sistem Pengolahan Air
Limbah Limbah (secara Fisik,
E. Teknologi Pengolahan Kimia, Biologi) - 3 Sesi
Lumpur D7-8 Pengolahan (Aerobik,
F. Konstruksi Bangunan Anaerobik, Gabungan dan
G. Rencana Anggaran Biaya Kombinasi) - 2 sesi
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org
Sanitasi.Net