KOMBINASI FIXED-MEDIUM ANAEROBIC

FILTER BAFFLE REACTOR DENGAN MOVED-MEDIUM AEROBIC ROTATING

BIOLOGICAL CONTACTOR LATTICE THREE DIMENSION DALAM USAHA
TREATMENT SEWAGE DIDAERAH TROPIS KAMPUS X
Yogie Rantetoding Sumule (1), Antari Puspa Eskawiyanti (2), Widya Prihesti Iswarani (3)
(1) Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Abstrak
Berdasarkan PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai: masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen air kedalam air oleh kegiatan
manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Air bersih yang telah terkontaminasi zat-zat organik,
anorganik, atau bahan-bahan lain pencemara air sehingga memiliki kualitas yang berdeda dari air
yang belum terkontaminasi dalam parameter-parameter tertentu dan berpotensi besar dalam
membahayakan kesehatan makhluk hidup dan lingkungan sekitar ialah air limbah. Batasan lain
mengatakan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari
daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air tanah, air
permukaan dan air hujan yang mungkin ada. Berdasarkan batasan tersebut dapat disimpulkan
bahwa air limbah adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga
maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan dan sebagainya. Limbah kegiatan rumah tangga
memiliki komposisi yaitu 0.1% padatan dan 99%air. Komposisi ini sama dengan komposisi yang
dimiliki oleh limbah kampus dimana sebagian besar seluruh aktivitas civitas akademika
membuang grey water dan black water.
Adapun tujuan dari kombinasi alat filter baffle reactor dengan rotating biological
contractor lattice three dimension adalah menghasilkan removal effisiensi sebesar 99.99% dan
effluen dari hasil pengolahan digunakan kembali dalam kegiatan kampus, serta menekan biaya
penggunaan air dari PDAM hingga 30% per tahun.
Adapun metode yang digunakan dalam usaha pengolahan air limbah ini adalah
menggunakan sistem pengolahan limbah setempat. Limbah yang terdapat di kampus baik dari
setiap jurusan, rektorat, fasilitas olahraga, perumahan dosen, dan fasilitas penunjang lainnya,
dikomunalkan dalam satu area, dimana terdapat unit-unit pengolahan. Langkah-langkah
pengolahan mulai dari pretreatment (screening, grit & grease), lalu dilanjutkan dengan proses
biologi anaerobik menggunakan filter baffle reactor, dan pengolahan secara aerobik
menggunakan rotating biological contractor lattice three dimension.
Adapun Spesifikasi alat: Anaerobic filter : Efisiensi Tinggi dan mampu menahan mikroba
dalam jumlah besar serta didukung dengan struktur sederhana dan perawatan yang murah.
Proses Anaerobik

Teknologi Anaerobik yang terpilih dalam IPAL komunal Landungsari adalah Anaerobic
Baffled Reactor (ABR) dan Anaerobic Filter (AF). ABR ada untung karena strukturnya simpel.
AF berfungusi supaya menahan mikroba anaerobik dalam proses dan menghindari wash-out
(keikutan mikroba dengan aliran air maka kehilangan). ABR terdiri dari 3 buah bak sedangkan
AF terdiri dari 1 buah bak, total waktu tinggal pada pengolahan secara anaerobik ini adalah 26
jam.
Media Biofilter yang digunakan pada AF adalah type botol dengan bahan plastik, adapun
spesifikasinya adalah spesifik surface area = 160 m2/m3; dan void rationya = 95%. Media akan
ditata secara random dan dibungkus/dikemas dengan jaring nylon.
Berikut kelebihan dari filter baffle reactor:

Konsumsi energi
Excess Sludge
Kualitas efluen
Organic Loading
Start-Up
Lain-lain

Kecil
Kecil
Terbatas
Besar
Lambat
Menghasilkangas
metan, cocok di
lingkungan tropis

Proses Aerobic
Proses Aerobik yang terpilih dalam IPAL ini adalah Rotating Biological Contactors
(RBC). Dalam kasus ini digunakan RBC type Lattice 3-Dimesi (Esrotae) dengan spesifikasi
1200 mm; Panjang 1500 mm; Electromotor 1,5 HP dengan speed reducer type Cycloidal; putaran
4 RPM. Kapasitas menghilangkan BOD=6 kg BOD/hari.
Prinsip Kerja RBC
Dengan memutar secara perlahan media RBC berbentuk cakram yang sebagiannya
terendam dalam air limbah, maka media RBC dengan sendirinya akan ditumbuhi mikroorganisme, yang akan melekat pada permukaan media tersebut. Mikro-organisme inilah yang
akan menyerap, menguraikan, dan menurunkan polutan organik dalam air limbah.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi fixed-medium

anaerobic filter baffle reactor dengan moved-medium aerobic rotating biological contractor
lattice three dimension dapat meremoval effisensi sebesar 99.99%.
Kata kunci : fixed-medium anaerobic filter baffle reactor, dengan moved-medium aerobic
rotating biological contractor lattice three dimension, pengolahan limbah setempat.