Anda di halaman 1dari 55

Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC):

SISTEM, TEKNOLOGI dan


PELUANG BISNISNYA

Ferry Kriswandana
Diploma Kes. Lingk (AMd.KL.) : APK-TS Surabaya
Sarnaja Sains Terapan (SST.) : Teknik Lingkungan ITS Surabaya
Magister Teknik (MT.) : Teknik Lingkungan ITS Surabaya
Telp.
: 081331325514, 081553959270

AIR LIMBAH (DOMESTIK)


Air Limbah

Blackwater (20%)

Grey Water (80%)

Toilet, WC

Buangan dapur, tempat cuci,


kamar mandi

SEPTIC TANK
DRAINASE KOTA

Karakteristik Air Limbah (Domestik)


No

PARAMETER

MINIMUM

MAKSIMUM

RATA-RATA

BOD - mg/l

31,52

675,33

353,43

COD - mg/l

46,62

1183,4

615,01

Angka Permanganat

69,84

739,56

404,7

Ammoniak (NH3) - mg/l

10,79

158,73

84,76

Nitrit (NO2-) - mg/l

0,013

0,274

0,1435

Nitrat (NO3-) - mg/l

2,25

8,91

5,58

Khlorida (Cl-) - mg/l

29,74

103,73

66,735

Sulfat (SO4-) - mg/l

81,3

120,6

100,96

pH

4,92

8,99

6,96

10

Zat padat tersuspensi (SS) mg/l

27,5

211

119,25

11

Deterjen (MBAS) - mg/l

1,66

9,79

5,725

12

Minyal/lemak - mg/l

125

63

13

Cadmium (Cd) - mg/l

ttd

0,016

0,008

14

Timbal (Pb)

0,002

0,04

0,021

15

Tembaga (Cu) - mg/l

ttd

0,49

0,245

16

Besi (Fe) - mg/l

0,19

70

35,1

17

Warna - (Skala Pt-Co)

31

150

76

18

Phenol - mg/l

0,04

0,63

0,335

Pengolahan
Pengolahan Biologis
Biologis

Sistem
Sistem Aerob
Aerob

Tersuspensi

Terlekat

Sistem
Sistem Anaerob
Anaerob

Tersuspensi

Terlekat

Mikroba anaerob

Limbah organik
Carbohydrate
Protein

Biogas

Monosaccharide
Peptide, amino acids

Lipid

Glycerine, fat

Fiber

Monosaccharide
Hydrolysis

Acidogenesis

Pembentukan asam

H2
Lower fatty
acids

CH4

Acetic acid
Acetogenesis

Methanogenesis

Pembentukan gas

MEKANISME PENGURAIAN POLUTAN ORGANIK


PADA PROSES ANAEROB

Peruraian Polutan Organik Secara Biologis Anaerob

PENGOLAHAN ANAEROBIK
Pengolahan anaerobik merupakan suatu proses pengolahan
yang tidak menggunakan oksigen dalam menguraikan bahan
organik oleh bakteri secara biokimia. Sebagaimana reaksi
umumnya sbb:
mikroorganisme

C, H, O, N, P, S + NO3-, PO43-, SO42- mikroorganisme CO2, CH4, N2, PH3,


H2S + sel baru + energi

PARAMETER PENTING
1. Debit (flowrate)
2. HRT
3. Organik loading
Flowrate
Flowrate

Dimension

HRT
HRT

Organic loading

Komposisi IPAL

Desain IPAL

Sistem Anaerob:
1. Septic tank
2. Imhoff tank
3. Anaerob filter
4. dll.
Sistem Aerob:
5. Kolam aerob
6. Bana (wetland)
7. dll.

TEKNOLOGI

ZONA DALAM TANGKI SEPTIK

Standardized and modified


Septic tank

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Individual

TANGKI SEPTIK DENGAN FILTER


Pengolahan lanjutan untuk efluen dari tangki septik dapat juga
dilakukan dengan cara filtrasi (penyaringan)
Jenis filter :
a. Filter Bawah Permukaan Tanah
b. Filter Anaerob

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Individual
TANGKI SEPTIK DENGAN FILTER BAWAH PERMUKAAN
TANAH
Aplikasi pada kondisi :
Tanah yang tersedia kedap air (impermeable) dengan angka perkolasi tanah
sebesar (12-24) menit/cm yang tidak memungkinkan untuk dibangun dengan
sistem resapan
Di sekitar lokasi terdapat badan air penerima dengan debit pengenceran yang
cukup atau saluran drainase tertutup yang akan dipakai sebagai tempat
pembuangan akhir
Head (tekanan) yang tersedia cukup memadai untuk mengalirkan efluen yang
telah disaring keluar dari underdrain collector ke badan aie secara gravitasi

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Individual

TANGKI SEPTIK DENGAN FILTER


FILTER ANAEROB

Kapasitas absorpsi tanah sangat rendah


Muka air tanah tinggi sehingga sulit meletakkan saluran
peresap
Keterbatasan lahan

TANGKI SEPTIK DENGAN FILTER ANAEROB


Kriteria perencanaan filter anaerobik adalah sebagai berikut (Bintek,
2011):
Media yang digunakan berukuran (2-6) cm dan bersifat porous
dengan gravitasi spesifik (specific gravity) mendekati 1 (satu)
Kedalaman filter (100-120) cm
Waktu detensi 1 (satu) hari
Angka pori berkisar antara (40-60)%

TANGKI SEPTIK DENGAN FILTER UP FLOW

Skema tangki septik yang dilengkapi dengan filter up flow

Penampang tangki septik yang dilengkapi dengan filter "Up Flow"

KRITERIA PERENCANAAN BAK PENGURAI ANAEROB


Perencanaan pembangunan bak pengendap harus memenuhi persyaratan tertentu
antara lain :
Bahan banguan harus kuat terhadap tekanan atau gaya berat yang
mungkin timbul dan harus tahan terhadap asam serta harus kedap air.
Jumlah ruangan disarankan minimal 2 (dua) buah.
Waktu tinggal (residence time) 1 s/d 3 hari.
Bentuk Tangki empat persegi panjang dengan perbandingan panjang dan
lebar 2 s/d 3 :1. Lebar Bak minimal 0,75 meter dan panjang bak minimal 1,5
meter.
Kedalaman air efektif antara 1 - 2 meter, tinggi ruang bebas air 0,2 - 0,4
meter dan tinggi ruang untuk penyimpanan lumpur 1/3 dari kedalaman air
efektif (laju
produksi lumpur sekitar 0,03 - 0,04 M3/orang/tahun).
Dasar bak dapat dibuat horizontal atau dengan kemiringan tertentu untuk
memudahkan pengurasan lumpur.
Pengurasan lumpur minimal dilakukan setiap 2 - 3 tahun.

KRITERIA PERENCANAAN FILTER "UP FLOW"


Untuk merencanakan filter "Up Flow" harus memenuhi beberapa persyaratan
yakni :
Bak filter terdiri 1 (satu) ruangan atau lebih.
Media filter terdiri dari kerikil atau batu pecah dengan ukuran diameter
rata-rata 20 - 25 mm dan ratio volume rongga 0,45.
Tinggi filter (lapisan kerikil) 0,9 - 1,2 meter.
Beban hidrolik filter maksimum 3,4 M3/m2/hari.
Waktu tinggal dalam filter 6 - 9 jam (didasarkan pada volume rongga
filter).

BOD Setelah dua minggu Operasi

BOD Setelah empat bulan Operasi

BOD Setelah tiga minggu Operasi

BOD Rata-rata [mg/l]

BOD Setelah satu bulan Operasi

Effisiensi Rata-rata [%]

KONSENTRASI BOD [mg/l]

300

80

250
60

200
150

40

100
20

50
0

0.2

0.4

0.6

0.8

EFISIENSI RATA-RATA [%]

100

350

Kondisi air limbah di


dalam bak pengendap
atau bak pengurai
pertama.

0
1.2

VOLUME KERIKIL [m3]

Konsentrasi BOD dalam air limbah sebelum


dan sesudah pengolahan serta efisiensi proses.

Media kerilil yang telah


diselimuti oleh lapisan
mikro organisme.

Setelah dua minggu Operasi

setelah empat bulan Operasi

Setelah tiga minggu Operasi

Kons. COD Rata-rata [mg/l]

Setelah satu bulan Operasi

Effisiensi Rata-rata [%]

100

600
80
500
60

400
300

40

200
20

100
0

0.2

0.4

0.6

0.8

0
1.2

VOLUME KERIKIL [m3]

Konsentrasi COD dalam air limbah sebelum dan sesudah


pengolahan serta efisiensi proses.

EFISIENSI RATA-RATA [%]

KONSENTRASI COD [mg/l]

700

Setelah dua minggu Operasi


Setelah tiga minggu Operasi
Setelah satu bulan Operasi

Setelah empat bulan Operasi


SS Rata-rata [mg/l]
Effisiensi Rata-rata [%]

KONSENTRASI SS [mg/l]

250

80

200
60
150
40
100
20

50
0

0.2
0.4
0.6
0.8
1
V0LUME RATA-RATA [m3]

EFISIENSI RATA-RATA [%]

100

300

0
1.2

Konsentrasi SS dalam air limbah sebelum dan sesudah pengolahan


serta efisiensi proses.

Setelah dua minggu operasi

Setelah empat bulan Operasi

Setelah tiga minggu Operasi

Total - N Rata-rata [mg/l]

Setelah satu bulan Opersi

Effisiensi Rata-rata [%]

TOTAL- NITROGEN [mg/l]

80

80

60

60

40

40

20

20

0.2

0.4

0.6

0.8

EFISIENSI RATA-RATA [%]

100

100

0
1.2

VOLUME KERIKIL [m3]

Konsentrasi T-N dalam air limbah sebelum dan sesudah pengolahan


serta efisiensi proses.

KONSENTRASI MBAS [mg/l]

Setelah dua minggu Operasi


Setelah tiga minggu Operasi
Setelah satu bulan Operasi
Setelah empat bulan Operasi
MBAS Rata-rata [mg/l]
Effisiensi Rata-rata [%]

15

80

60
10
40
5

20

0.2

0.4

0.6

0.8

EFISIENSI RATA-RATA [%]

100

20

0
1.2

VOLUME KERIKIL [m3]

Konsentrasi deterjen (MBAS) dalam air limbah sebelum dan sesudah


pengolahan serta efisiensi proses.

TEKNOLOGI PENGOLAHAHN AIR LIMBAH


PROSES BIOFILTER ANAEROB-AEROB INDIVIDUAL

Sistem pembuangan air limbah rumah tangga dengan sistem


On Site Treatment saat ini.

Sistem pembuangan air limbah rumah tangga dengan proses


biofilter anaerob-aerob sistem On Site Treatment" yang
dikembangkan oleh BPPT

IPAL DOMESTIK

Satuan : Cm
BIOFILTER UNTUK AIR LIMBAH DOMESTIK KAPASITAS 8-10 ORANG

Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Individual atau Semi Komunal

HASIL UJI COBA BIOFILTER ANAEROB-AEROB


UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
INDIVIDUAL
PENGHILANGAN BOD 84,7 - 91 %
PENGHILANGAN COD 79,6 - 95,3 %
PENGHILANGAN SS 94,1 - 95 %
PENGHILANGAN Ammonia (NH4-N) 89,3 - 89,8 %
PENGHILANGAN Deterjen (MBAS) 83 - 87 %
PENGHILANGAN Phospat (PO4) 44,4 - 47,3 %

HASIL UJI COBA BIOFILTER ANAEROB-AEROB


UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
INDIVIDUAL
PENGHILANGAN BOD 84,7 - 91 %
PENGHILANGAN COD 79,6 - 95,3 %
PENGHILANGAN SS 94,1 - 95 %
PENGHILANGAN Ammonia (NH4-N) 89,3 - 89,8 %
PENGHILANGAN Deterjen (MBAS) 83 - 87 %
PENGHILANGAN Phospat (PO4) 44,4 - 47,3 %

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal
Teknologi pengolahan air limbah domestik komunal merupakan sistem
pengolahan air limbah yang digunakan tidak hanya untuk 1 (satu) rumah tangga
tetapi digunakan secara bersama

IPAL Komunal

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal
Sistem komunal untuk pengolahan air limbah terpisah hanya dari lumpur tinja
dapat menggunakan sistem pengolahan yang dikenal dengan MCK++.

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal

TANGKI SEPTIK BERSAMA

Perencanaan tangki septik yang lebih detil dapat mengacu pada pembahasan
Tangki septik dan SNI 03-2398-2002 Tata Cara Perencanaan Tangki Septik Dengan
Sistem Resapan
Pada sistem ini, WC/kakus
dibangun pada masing-masing
rumah dan selanjutnya air limbah
dialirkan melalui pipa ke tangki
septik yang dibangun di bawah
tanah. Tangki septik ini digunakan
bersama untuk beberapa rumah

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal

Tangki Septik Bersekat (Baffled Reactor)


Tangki septik bersekat (Baffled reactor) adalah pengolahan air limbah dengan
menggunakan beberapa bak/kompartemen yang fungsinya berbeda-beda. Air limbah yang
masuk pada tangki akan diolah secara bertahap

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal

BIODIGESTER
Bio-digester adalah pengolahan air limbah dengan melalui proses biologis secara
anaerobik atau tanpa kehadiran oksigen. Proses penguraian materi organik dari air
limbah yang diolah akan menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai
energi alternatif

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal

TANGKI SEPTIK BERSUSUN


Tangki septik bersusun dengan filter merupakan modifikasi dari tangki septik yang
DENGAN FILTER
menambahkan filter di dalam tangkinya. Air limbah yang telah melalui proses
anaerobik akan masuk pada tahap filtrasi.

Teknologi Pengelolaan Air Limbah


dengan Sistem Setempat (On-Site
System)
Sistem Komunal
TANGKI SEPTIK BERSEKAT DENGAN FILTER DAN
Tangki septik bersekat dengan filter
dan tanaman merupakan kombinasi tangki septik
TANAMAN

dengan bak yang diberi tanaman.


Tanaman akan menyerap air limbah melalui akar tanaman
Media penanaman terdiri dari tanah dan kerikil dengan kemiringan antara (0-0,5)%.
Air limbah berasal dari tangki septik yang berada di bagian ujung bak dialirkan pada
media filter.
Permukaan air berada 5 (lima) cm di bawah permukaan filter.
Kebutuhan lahan untuk 50 KK adalah seluas 120 m2

Kombinasi ST dan Bana (wetland)

BEBERAPA VARIASI
WETLAND

Kombinasi ST dan Bana


Menonjolkan
keindahan
dan kualitas
effluent
sesuai
standar baku
mutu yang
ditetapkan

Kolam Aerob

Umumnya dibutuhkan kolam yang jumlahnya lebih dari satu.

IPAL DOMESTIK KOMUNAL


DENGAN SISTEM KOMBINASI
ANAEROB-AEROB

website : www.kelair.bppt.go.id

Peluang bisnis adalah kesempatan yang tepat


yang seharusnya diambil bagi seorang
wirausahawan untuk mendapat keuntungan.
Kunci keberhasilan menangkap peluang usaha
akan diidentifikasikan oleh pengalaman,
pendekatan terhadap faktor manusia, teknologi,
dan informasi.
(Sumber: http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-peluang-usaha.html)

Peluang Bisnis

Memanfaatkan Peluang Bisnis


Dr. D.J. Schwartz :
1. Yakinlah bahwa usaha bisa dilaksanakan.
2. Hadirilah lingkungan yang aktif memberikan informasi
akan peluang-peluang usaha.
3. Setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri , bagaimana saya
dapat melakukan usaha lebih baik?
4. Bertanya dan dengarkanlah agar bisa mengambil keputusan
yang tepat
5. Perluas pikiran Anda, bergaullah dengan orang-orang yang
bisa membuat anda mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.
6. Dst.

Kisaran Target
Budget (Rp.)

Teknologi

Waktu

Keuntunga
n

50 juta

Septic tank + bana

2 - 4 minggu

5 20%

50 100 juta

Anaerob filter + bana

1 3 bulan

10 15%

100 500 juta

Anaerob + aerob

6 8 bulan

10%

500 juta 1
milyar

Anaerob + aerob

8 10 bulan

10%

1 5 milyar

Anaerob + aerob +
(kimiawi)

10 12 bulan

10%

5 milyar

Biologis & kimiawi

12 bulan

Terima kasih
dan
Selamat datang pada
bisnis IPAL

Anda mungkin juga menyukai