Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK 2

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


1

Disusun Oleh;

1. Tania Salsabila
DOSEN PENGAMPU: (20334118)
NS. Mariza elvira, M.Kep 2. Yudha Prama
Diwanto (20334133)
3. Zikra Alhamda
(20334137)
KONSEP PENYAKIT HIV / AIDS
1. PENGERTIAN HIV / AIDS

A. Pengertian HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang
Menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan
Kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Obat atau metode
Penanganan HIV belum ditemukan. Dengan menjalani pengobatan
tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan penyakit
ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di
mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah
Mengalami AIDS, maka tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk
Melawan infeksi yang ditimbulkan.
B. Pengertian AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk :
AIDS adalah “singkatan dari Acquired Immune Definsiency Syndreome,
yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh manusia. Sehingga manusia dapat meninggal bukan
semata-mata oleh virus HIV nya oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa
ditolak seandainya daya tubuh tidak rusak, sedangkan HIV adalah nama
Virus menyebab AIDS atau disebut Human Immunodeficiency Virus”.
(1999, 9).
Jadi Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune
Deficiency Syndrome(disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan
infeksi (atau sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan
tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi virus-virus lain yang
mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
2. TANDA DAN GEJALA HIV / AIDS
Banyak orang dengan HIV tidak tahu kalau mereka
terinfeksi. Hal ini karena gejala dan tanda-tanda HIV/AIDS
pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala berat.
Infeksi HIV hingga menjadi AIDS terbagi menjadi 3 fase,
yaitu:
a) Fase pertama: infeksi HIV akut
Fase pertama umumnya muncul setelah 1-4 minggu
infeksi HIV terjadi. Pada fase awal ini, penderita HIV
akan mengalami gejala mirip flu, seperti: Sariawan, Sakit
kepala, Kelelahan, Radang tenggorokan,Hilang nafsu
makan, Nyeri otot, Ruam, pembengkakkan getah bening,
Berkeringat.
b) Fase kedua: fase laten HIV
Pada fase ini, penderita HIV/AIDS tidak
menunjukkan tanda dan gejala yang khas, bahkan
dapat merasa sehat. Padahal secara diam-diam, virus
HIV sedang berkembang biak dan menyerang sel darah
putih yang berperan dalam melawan infeksi.
Pada fase ini, tanda-tanda HIV/AIDS memang tidak
terlihat, tapi penderita tetap bisa menularkannya pada
orang lain. Pada akhir fase kedua, sel darah putih
berkurang secara drastis sehingga gejala yang lebih
parah pun mulai muncul.
c). Fase ketiga: AIDS
Tanda-tanda HIV AIDS pada tahap ini antara lain berat
badan menurun drastis, sering demam, mudah lelah,
diare kronis, dan pembengkakan kelenjar getah
bening.Karena pada fase AIDS sistem kekebalan tubuh
sudah sangat lemah, maka penderita HIV/AIDS akan
sangat rentan terkena infeksi dan jenis kanker tertentu.
Penyakit yang biasanya terjadi pada penderita AIDS
antara lain: Infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan,
pneumonia, Toksoplasmosis, Meningitis,Tuberkulosis
(TB), Kanker, seperti limfoma dan sarkoma kaposi
3. CARA PENULARAN HIV/AIDS

Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999, 43 ) : penularan


HIV/AIDS disebabkan  oleh:
Virus AIDS alias HIV tidak mudah menular seperti penularan virus
influenza. HIV ini hannya berserang pada sel darah putih tertentu
yang disebut T4. Karena sel T4 ini terdapat pada cairan-cairan tubuh,
yaitu :
1)  Darah, termasuk darah haid/menstruasi
2)  Air mani dan cairan lain yang keluar dari alat kelamin pria kecuali
kencing
3)   Cairan vagina dan cairan dari leher rahim
HIV hannya bisa menular melalui :
1) Seksual
Seksual yaitu hubungan seksual dengan berganti-ganti
pasangan, baik yang homoseksual, bikesual dan
heteroseksual. Dengan demikian, penularan ini dapat terjadi
WTS, PTS dan promoksuit.

 2) Parenteral
Parenteral yaitu melalui luka yang dicemari darah pengidap
HIV, seperti dapat terjadi pada pengguna narkotika suntik yang
menggunakan alat suntiknya ini secara bergantian tanpa
memperdulikan aspek kesuciannya, atau dalam penggunaan
alat-alat yang membuat luka seperti tatto, pisau cukur
penggosok gigi secara benrgantian.
3) Perinatal

Perinatal yaitu penularan oleh ibu yang


menyidap HIV kejanin yang dikandungnya.
Di Amerika Serikat 78% dai AIDS pada anak
penulannya melalui cara ini.
4. CARA MENCEGAH
PENULARAN HIV/AIDS

Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 12) cara


mencegah penularan HIV/AIDS adalah :
1.Hindarkan hubungan seksual di luar nikah.
Usahakan hannua hubungan seks dengan satu orang
pasangan seks, tidak hubungan seks dengan orang lain.
2.Ibu penyidap HIV, hendaknya jangan hamil, karena akan
memindahkan HIV kepada janinnya.
3.Kelompok berperilaku resiko tinggi dianjurkan tidak menjadi
donor darah.
4. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya harus dijamin
sterilitasnya.
5. Orang yang sudah HIV (+) dan masih berhubungan seksual aktif
gunakan kondom secara benar.
6. Hindarka hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada
kelamin atau mulut dan hindarkan pula penggunaan alat-alat tertentu
saat hubungan seksual yang memungkinkan timbulnya luka.
7.Jangan menggunakan pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik
orang lain karena alat-alat tersebut mungkin mengandung butir-butir
darah penyidat HIV.
8.Tingkatkan keimana dan ketaqwaan kepada tuhan Yang Maha Esa.
9. Bersikap jujur kepada pasangan jika mengidap positif HIV, agar
pasangan juga menjalani tes HIV.
10. Diskusikan dengan dokter jika didiagnosis positif HIV saat hamil,
mengenai penanganan selanjutnya, dan perencanaan persalinan,
untuk mencegah penularan dari ibu ke janin.
11. Bersunat untuk mengurangi risiko infeksi HIV.
12. Jika menduga baru saja terinfeksi atau tertular virus HIV, seperti
setelah melakukan hubungan intim dengan pengidap HIV, maka harus
segera ke dokter. Agar bisa mendapatkan obat post-exposure
prophylaxis (PEP) yang dikonsumsi selama 28 hari dan terdiri dari 3
obat antiretroviral.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai