Anda di halaman 1dari 23

Oleh:

Bambang Irawan, S.Sos.,M.K.M


Pedoman dalam melakukan proses penelitian
dengan menentukan instrumen pengambilan data,
penentuan sampel, pengumpulan data serta
analisa data
 Penyusunan Desain Penelitian
dilakukan setelah kita menetapkan
topik (judul penelitian yang akan
dilaksanakan).
 Desain penelitian memaparkan apa,
mengapa, dan bagaimana masalah
tersebut diteliti
MENGAPA PERLU DESAIN
PENELITIAN?
• Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
proses penelitian.
• Desain penelitain akan berguna bagi semua
pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
PENGELOMPOKAN DESAIN
PENELITIAN DARI BERBAGAI
SUDUT PANDANG
 Study Cross Sectional
 Case Control
 Cohort
 Study Cross Sectional
 Penelitian yang memperlajari korelasi antar
faktor resiko dan efek dengan pendekatan,
observasi dan pengumpulan data pada saat yg
sama (point time approach).
 Case Control
 Mempelajari hubungan antara paparan (hasil
pengamatan penelitian) dengan keadaan yang
sesungguhnya.
  bahasa kesehatan dan kedokteran : mengetahui
penyakitnya dan kemudian menelusuri
penyebabnya.
• Kerusakan komputer cari bagian apa yang
rusak kemudian ditelusuri penyebabnya apa.
 Cohort
 Penelitian prospektif : merupakan penelitian
survey dengan mengkaji hubungan antar faktor
resiko dan dampaknya.
 Misalnya : resiko komputer dinyalakan
berjam- jam tanpa proses pendinginan yang baik
akan menyebabkan komputer rusak.
  menjadi indikator bahwa rusaknya komputer
disebabkan karena penanganan yang kurang tepat
 PENELITIAN PENGAMATAN (OBSERVASI)
Metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat
informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama
penelitian
Proses Pengamatan terdiri atas:
1. Persiapan termasuk latihan (training)
2. Memulai interaksi
3. Pengamatan dan pencatatan
4. Menyelesaikan tugas lapangan

 PENELITIAN SURVAI
Metode pengumpulan data dengan menggunakan
instrumen untuk meminta tanggapan dari responden
tentang sampel
Pada Dasarnya Survai terdiri atas:
1. Wawancara
2. Kuesioner
 Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan
penelitian?
 Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?
 Apakah datanya bisa diperoleh ?
 Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat
dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?
 Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin
penelitian?
 Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?
 Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
• Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ?
• Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian ?
• Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ?
• Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?
• Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
• Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis?
• Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita
rumuskan ?
• Bagaimana desain perumusan masalahnya ?
• Bagaimana desain landasan teoritisnya ?
• Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?
• Bagaimana skala pengukurannya ?
• Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?
• Bagaimana teknik pengambilan sampel ?
• Instrumen apa yang akan digunakan dalam
penelitian ?
Berkaitan dengan Penentuan Variabel dan
Sumber Data
1. Variabel apa saja yang akan diteliti ?
2. Dari mana data akan kita peroleh ?
1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?
2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan
data ?
3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?
4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?
5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk
mengumpulkan data ?
6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi
untuk mengumpulkan data ?
1. Bagaimana format untuk tabulasi data ?
2. Siapa yang akan menabulasi data ?
3. Berapa lama proses tabulasi data ?
4. Alat analisis apa yang akan digunakan ?
5. Sofware apa yang akan digunakan untuk
analisis data ?
Berkaitan dengan Pembuatan
Kesimpulan dan Saran
• Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ?
• Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ?
• Apakah saran dalam bentuk umum atau
spesifik ?
• Bagaimana format laporan penelitian ?
• Siapa saja yang akan membaca laporan ?
• Berapa banyak laporan akan digandakan ?
• Berapa kali presentasi hasil penelitian
dilakukan ?
• Kepada siapa presentasi hasil penelitian
dilakukan ?
Merupakan pondasi dari seluruh proses penelitian
(Semua Konsep Dasar dijelaskan disini)
1. Dasar-dasar pemikiran tentang pentingnya masalah yang
akan diteliti
2. Bagian yang mengantarkan kedalam perumusan masalah
3. Mengungkapkan pentingnya (signifikasi) penelitian yang
akan dilakukan.
Sidik jari dapat digunakan sebagai sistem identifikasi. Sidik jari telah
terbukti cukup akurat, aman, mudah dan nyaman untuk dipakai sebagai
identifikasi bila dibandingkan dengan sistem biometrik seperti retina mata
atau DNA. Sifat yang dimiliki oleh sidik jari antara lain :
1. Perennial nature, yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat
pada kulit manusia seumur hidup.
2. Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah,
kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius.
3. Individuality, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk setiap
orang.
Dari ketiga sifat ini, sidik jari dapat digunakan sebagai system Identifikasi
yang dapat digunakan dalam aplikasi teknologi informasi :
1. Access System Security, yaitu akses untuk masuk ke suatu area atau
ruangan tertentu yang restricted.
2. Authentification System, yaitu untuk akses data yang sifatnya
rahasia dan terbatas (misalnya data pada perbankkan, militer dan
diplomatik).

Anda mungkin juga menyukai