Harga Transfer - Ch6
Harga Transfer - Ch6
PERTEMUAN 10 SPM
TA 2021 - 2022
Pengertian Harga Transfer
• Harga Transfer adalah Harga atas Barang atau Jasa yang ditransfer dari satu pusat pertanggung
jawaban ke pertangungjawaban yang lain, setidaknya salah satu adalah Profit Center.
• Harga transfer mengandung unsur laba, karena perusahaan independen
biasanya tidak melakukan transfer barang pada harga cost atau kurang dari cost-nya
• Harga Transfer terjadi kalau dua atau lebih pusat laba bersama-sama bertanggung jawab
terhadap pengembangan produk tersebut akhirnya dijual
• Merupakan mekanisme distribusi pendapatan Bukan semata-mata alat akuntansi, tetapi alat
perilaku untuk memotivasi manajer melakukan tindakan yang benar
TUJUAN HARGA TRANSFER
• Harga transfer harus menyerupai dengan harga yang harus dibebankan jika produk tersebut
dijual ke pelanggan luar atau dibeli dari pemasok luar. - Harga Kompetisi Harga Pasar
• Ketika suatu pusat laba pada sebuah perusahaan membeli produk dan menjualnya, maka
ada dua keputusan yang harus diambil untuk setiap produknya:
1. Keputusan sourcing: Apakah produk dibuat di perusahaan
atau dibeli dari luar?
2. Keputusan transfer price: Jika produk dibuat di dalam, pada
harga berapa produk tersebut harus ditransfer antar pusat
laba?
SITUASI IDEAL
Harga transfer akan mendorong keselarasan tujuan (goal congruence). Harga transfer yang berdasarkan harga
pasar akan menghasilkan kesamaan tujuan jika:
1. Orang orang yang Kompeten Para manajer harus memperhatikan kinerja jangka panjang dari pusat-pusat
tanggung jawab mereka, sama seperti dalam jangka pendeknya. Staf yang terlibat dalam negoisasi dan arbitrase
suatu harga transfer juga harus kompeten.
2. Good Atmosphere Para manajer harus menjadikan profitabilitas – yang diukur dari laporan laba rugi – sebagai
tujuan yang penting dari suatu pertimbangan yang signifikan dalam penilaian kinerja mereka.
3. Tersedia Harga Pasar
4. Kebebasan memperoleh Sumber
5. Informasi Penuh
6. Negoisasi
.
KETERBATASAN
COST + MARK UP
• Sebaiknya dasar yang digunakan biaya standar.
• Biaya aktual tidak boleh digunakan karena faktor inefisiensi produksi
akan terlewatkan bagi pusat laba pembelian
• Dasar Markup?
- Persentase dari Biaya
- Persentase dari Investasi
• Tingkat laba yang diperbolehkan? Rate of Return seandainya pusat laba
adalah perusahaan independen
HARGA TRANSFER PADA PERUSAHAAN
TERINTEGRASI
Ada berbagai Metode yang dapat digunakan dalam menentukan Harga Transfer pada perusahaan
terintegrasi :
1.Kesepakatan antar unit bisnis Ada mekanisme formal yang mengatur harga untuk pihak luar dan
pembagian laba untuk produk-produk dengan biaya tetap dan laba upstream yang signifikan.
2.Dua langkah penentuan harga (Two Step Pricing)
a. Untuk setiap unit yang terjual, pembebanan biaya dibuat sama dengan Biaya standar variable
dari produksi
b. Pembebanan biaya berkala (biasanya setiap bulan) dibuat sama dengan biaya tetap
yang berhubungan dengan fasilitas yang disediakan untuk unitpembeli .
• Profit Sharing
Jika sistem penentuan harga dua langkah tidak feasible, sistem
pembagian laba (profit sharing) dapat digunakan untuk memastikan
kesamaan antara kepentingan unitusaha dan
perusahaan.
1. Produk ditransfer ke unit pemasaran pada biaya variable standar
2. Sesudah produk terjual, unit bisnis membagikan
kontribusi laba sebesar harga jual dikurang biaya variable
produksi dan pemasaran
3. Metode ini cocok jika permintaan atas produk tidak stabil
• Dua Bentuk Harga (TWO SETS OF PRICE)
1. Unit produksi dikredit sejumlah harga jika produk tersebut dijual
keluar
2. Unit pemasaran dibebani biaya standar total
3. Selisihnya dibebankan pada kantor pusat dan dieleminasi saat
dibuat laporan keuangan konsolidasi
4. Dipakai, jika sering terjadi konflik
PENENTUAN HARGA JASA PERUSAHAAN