Zat Organik

Zat organik merupakan indikator

pencemaran
Zat organik tinggi berarti pencemaran tinggi
Zat organik ada yang biodegradabel ada yang tidak.
Zat organik di badan air pada umumnya dpt
diuraikan oleh mo secara aerob shg jika kandungan
z organik tinggi, oksigen di air bisa habis sehingga
menjadi anoksi
Z organik juga bisa dihilangkan dengan oksidator
kuat seperti Cl2, O3
Jika merupakan rantai panjang bisa teroksidasi
menjadi produk antara yang lebih berbahaya seperti
THMs.
Metode Pengukuran Zat Organik
Dengan oksidasi permanganat (COD
permanganat)
Dengan oksidasi kromat (COD)
BOD
TOC
 COD Permanganat
 Prinsip: Zat organik dioksidasi dengan KMnO4
berlebihan dalam suasana asam dan panas.
Kelebihan KMnO4 akan direduksi dengan asam
oksalat berlebihan dan kelebihan asam oksalat
dititrasi dengan larutan KMnO4.
 Reaksi
Zat organik + KMnO4 → CO2 + H2O
2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SO4 → 2MnSO4 + 10CO2 + K2SO4
 Perhitungan
= (1000/100)x[{(10+a)xf}-10]xN KMnO4x31,6 mg/l
f = 10 / ml KMnO4
 COD Kromat
 Prinsip : Zat organik dioksidasi dengan larutan
kalium dikromat (K2Cr2O7) dalam suasana asam
sulfat pada temperatur 150C. Kelebihan kalium
dikromat dititrasi dengan larutan ferro amonium
sulfat (FAS) dengan indikator ferroin.
 Pengganggu berupa ion klorida dihilangkan
dengan penambahan serbuk HgSO4
(perbandingan konsentrasi HgSO4 : Cl = 10 : 1)
 Perhitungan COD (mg/l)
= [(ml FAS blangko-ml FAS sampel)xN FAS] / ml sampel
 Perbedaan COD permanganat dan
COD kromat

COD permanganat COD kromat

Satuan mg/l KMnO4 mg/l O2

Oksidasi Lebih tinggi Lebih rendah
Waktu oksidasi 10 menit 2 jam
Suasana asam Encer Pekat
Zat pengganggu sama sama
BOD
 Merupakan banyaknya oksigen yang dibutuhkan
bakteri untuk menguraikan zat organik dalam kondisi
aerob.
 Digunakan untuk menentukan tingkat pencemar oleh
zat organik yang bisa diuraikan bakteri
 Merupakan peruji hayati (bioassay), sehingga sangat
dipengaruhi kehidupan mikroorganisme (harus bebas
dari zat toksik)
 Terganggu oleh proses nitrifikasi, dapat diatasi
dengan penambahan trichloro methyl pyridine
(TCMP)
 Analisis BOD
• Prinsip : pengenceran sampel sesuai angka
permanganat, inkubasi selama 5 hari pada
suhu 20C kemudian pengukuran DO sebelum
dan sesudah inkubasi. Penurunan DO
menunjukkan banyaknya O2 yang dibutuhkan
bakteri untuk menguraikan zat organik.
• Perhitungan
BOD = [(D0 – D5) – (B0 – B5)] x P x f
f = vol seeding sampel / vol seeding blanko
Validitas ditentukan berdasarkan:
1. DO 5 hari > 0,5 mg/l
2. Penurunan DO berkisar antara 30 – 70 %