Transmisi 13
Transmisi 13
ZY Z 2Y
A ; BZ ; CY; DA
1 2 4
Rangkaian kutub empat
Saluran transmisi sebagai rangkaian kutub empat
Saluran Menengah
Rangkaian ekivalen
Nominal PHI
ZY
V S
1
ZY R
V R I S YVR 1
I R
2 2
ZI
Sehingga konstanta umum :
ZY Y 2Z
AD ; BZ; CY
1 2 4
Rangkaian kutub empat
Saluran transmisi sebagai rangkaian kutub empat
Saluran Panjang
Rangkaian ekivalen
Nominal PHI
S V Iˆ P jQ
dengan pengertian: + Q = daya reaktif induktif; - Q = daya reaktif kapasitif
Diagram lingkaran
Persamaan tegangan dan arus :
VS A VˆS Aˆ
V AV BI atau I B B V dan
ˆ
S R R R R R R
B
Daya pada
Iˆ ujung beban: Vˆ
Bˆ
S R VR ˆR PR jQR
Atau I
S R A VR VSˆ R
2
ˆˆ
B VB
ˆ
Daya pada ujung kirim:
Maka : S
SS D VS 2 VSVˆR
ˆBˆ Bˆ
Diagram lingkaran
Diagram lingkaran daya pada ujung beban :
Misalkan : VR VR 0o dan VS VS o
atau ˆS VS o
V
Maka persamaan Daya pada ujung beban menjadi :
2 VS VR o
Aˆ
S R
R
B B
V
ˆ ˆ
Pusat lingkaran : 2
Aˆ
HR R
B
V
ˆ
Radius lingkaran :
RR VS VR
B
Diagram lingkaran
Diagram lingkaran daya pada ujung beban :
Bila : A A dan B B dan D D
VR
A 2
( ) (
S RR B V B
VS )
Koordinat pusat lingkaran :
A 2
a. Horizontal : VR cos( )
Watt B
B V R sin( ) Var
2
b. Vertikal : A
S S R R V
Maka persamaan Daya pada ujung beban menjadi :
VR
D
S S B VS ( )
2 VS (
B )
Koordinat pusat lingkaran :
VS VR
PR
(maks)
B B V
A R
2
cos( )
MW
Dan pada saat ini daya reaktifnya adalah :
A MVAR
QRR B V 2
sin(
)
Jadi supaya diperoleh daya maksimum, maka beban harus dengan faktor daya negatif
(leading). Titik untuk PR(max), sudah digambarkan pada diagram lingkaran pada ujung
beban.
Pada rangkaian ekivalen PHI, nilai B = Z∟θ dan bila saluran pendek A = 1 dan sudut α
=0 2
V V V
PR SZ R ZR cos( )
(maks)
MW
2
V V V
PR SZ R R2 x R MW
(maks)
Z
Untuk SUTT, nilai R biasanya jauh lebih kecil dari pada reaktansi X, sehingga :
X
arctan R
90 o 2
V V V V V
PR SX sin MVAR
(maks)
R
QR S
X
R
cos XR
MW
Umumnya nilai δ adalah kecil, maka : sinδ ≈ δ cos δ = 1
dan Sehingga :
PR VS VR MW
(maks)
X 2
V V V V VR
QR S R
XR XR VS VR .V
X X
Contoh soal
1. Suatu saluran transmisi fasa tiga 60 Hertz, panjang 100 km. Impedansi
seri 0,2+j0,667 ohm/km, dan admintansi shunt 4,42x10-6 mho/km , tegangan
pada ujung beban 220 kV(L – L), dan beban 40 MW pada faktor daya 0,9
terbelakang. Dengan menggunakan representasi nominal PI tentukanlah:
a. Tegangan dan arus pada ujung kirim;
b. Faktor daya dan daya pada ujung kirim;
c. rugi transmisi dan efisiensi transmisi;
d. Pengaturan tegangan;
e. Konstanta umum ABCD;
f. Titik pusat dan radius dari diagram lingkaran daya ujung beban.
Solusi:
a. Tegangan dan arus pada ujung kirim.
Z = 0,2 + j 0,667 ohm/km = 20 + j66,7 Ohm untuk 100 km = 69,6 ∟73,3o
Y = j 4,42 x 10-6 mho/km = j 4,42 x 10-4 mho untuk 100 km
VR = 220 kV(L – L) = 127 kV (L-N)
PR = 40 MV, pf = 0,9 tebelakang
40.000
IR 116,6 25,8o
3x220x0,9 Amp
VS 1 2 VR
ZY R
ZI
ZY ZY
I S 1
YV R 1
I
R
4 2
b. Faktor daya dan daya pada ujung
kirim. θS = 2,9o - 3,15o = -0,25o
Jadi faktor daya: cos(-0,25o) = 1,0
PS 3x226,2x103,5x1,0 40,55 MW
1.000
c. Rugi-rugi transmisi dan efisiensi transmisi.
- Rug -rugi transmisi = 40,55 – 40 = 0,55 MW
- Efisiensi = 40/40,55 x 100% = 98,6%
d. Pengaturan tegangan.
VR ( NL) VR ( FL)
VR % x100% ; 127kV (L N
VR ( FL)
VR ( FL) )
VS
VR( NL ZY 130,58 132,53 127
1 132,53 kV (L N ) ; VR(%) x100%
) 4,35% 0,9853 127
2
d. Konstanta umum ABCD.
ZY
A 1 2 0,9853 j0,0044 0,98530o ; B Z 20 j66,6
69,773,3o
ZY
C (1 4 )Y 4,38x10 4 90 o Ohm ; D A
e. Tentukanlah titik pusat dan radius dari diagram lingkaran daya ujung beban.
Persamaan diagram lingkaran daya pada ujung beban :
VR
A VS
S RR B V ( ) B (
2
)
Dimana :
|A| = 0,9853 ; |B| = 69,7 Ohm ; |C| = 4,38 x 10-4 Mho ; α = 0o ; |VR| = 220 kV(L-L) ;
β = 73,3o ; |VS| = 226,2 kV (L-L)