👉 Mendengarkan/ Menyimak
👉 Berbicara
👉 Membaca
👉 Menulis
A.
Mendengarkan /
menyimak
Mendengarkan adalah
keterampilan memahami
bahasa lisan yang
bersifat reseptif. Yang
dimaksud dengan
keterampilan
B. Berbicara
mendengarkan di sini Dalam keterampilan
bukan berarti hanya berbicara dikenal tiga
sekadar mendengarkan situasi berbicara, yaitu
bunyi-bunyi bahasa interaktif, semiinteraktif,
melalui alat
noninteraktif.
pendengarannya,
melainkan sekaligus
D. Menulis
Sama halnya dengan
C. Membaca membaca
Keterampilan keterampilan
membaca menulispun dapat
terbagi kedalam diklasifikasikan
dua klasifikasi menjadi dua macam
yaitu membaca yaitu menulis
permulaan dan permulaan dan
pembaca menulis lanjutan
lanjutan
2. Hubungan Antar Aspek Berbahasa
👉 Hubungan berbicara dengan menyimak
👉 Hubungan menyimak dengan membaca
👉 Hubungan membaca dengan menulis
👉 Hubungan menulis dengan berbicara
A. Hubungan berbicara dengan
menyimak
Berbicara dan menyimak merupakan
komunikasi dua arah yang bersifat
langsung atau interaktif.
B. Hubungan menyimak dengan
membaca
Mendengarkan dan membaca
sama-sama merupakan keterampilan
berbahasa yang bersifat reseptif.
C. Hubungan membaca dengan menulis
Menulis merupakan kegiatan berbahasa yang bersifat
produktif.sedangkan membaca merupakan kegiatan
berbahasa yang bersifat reseptif. Seseorang menulis guna
menyampaikan gagasan, perasaan atau informasi dalam
bentuk tulisan.
Sebaliknya, seseorang membaca guna memahami
gagasan perasaan atau informasi yang disajikan dalam
bentuk tulisan tersebut.
D. Hubungan menulis dengan
berbicara
Berbicara merupakan kegiatan
berbahasa ragam lisan,
sedangkan menulis merupakan
kegiatan bahasa ragam tulis,
kegiatan menulis pada umumnya
merupakan bagian berbahasa tak
langsung sedangkan berbicara
umumnya bersifat langsung.
TERIMAKASIH
🤗🤗🤗🤗
Prinsip berbicara
efektif adalah suatu
asas yang perlu
dipahami agar dapat
berbicara dengan
menarik dan jelas
sehingga mencapai
suatu tujuan.
Prinsip berbicara efektif:
1. Memberi kesempatan
bicara pada lawan bicara
2. Menatap bergantian
secara sopan sebagai
pembicara yang baik kita
harus menatap lawan bicara
kita secara sopan
3. Berbicara secara jelas
4. Menghayati pokok-pokok
pembicaraan yang akan
disampaikan
Sikap Pendengar dan
Pembicara Yang Baik dan Tidak
Baik
Sikap pndengar yang baik
● Faktor kebahasaan
● faktor nonkebahasaan
A. Faktor kebahasaan
1. Ketepatan ucapan
Seseorang pembicara harus membiasakan diri mengucapkan bunyi-bunyi bahasa secara
tepat.
2. Penempatan tekanan
Kesesuaian trkanan nada dan durasi merupakan daya tarik tersendiri dalam berbicara.
3. Pilihan kata
Memilih kata haruslah jelas, tepat dan berfariasi agar maksud yang ingin
disampaikan mudah dimengerti.
4. Ketepatan sasaran pembicaraan
Hal ini menyangkut pemakaian kalimat. Pembicara yang menggunakan kalimat
efektif akan memudahkan pendengar memahami isi pembicaraan.
B. Faktor nonkebahasaan