Anda di halaman 1dari 27

Masalah – Masalah Kesehatan

Wanita pada masa reproduksi


Infeksi Maternal :
Infeksi TORCH
Ns. Novita Mansoben, S.Kep., M.Kep
Infeksi TORCH
• TORCH ini adalah istilah yang mengambarkan gabungan
dari 4 jenis penyakit infeksi yaitu Toxoplasma, Rubela,
Cytomegalovirus, dan Herpes (Icemi, 2013).
• Keempat jenis penyakit infeksi ini sangat berbahaya bagi
janin, bila infeksi ini diderita oleh ibu yang sedang
hamil.
• Diagnosis penyakit ini juga berkembangan kearah
pemeriksaan imunologis (Tes Antibodi).
Lanjutan…

• Prinsip dari pemeriksaan ini adalah untuk


mendektesi zat antibody yang spesifik
terhadap kuman penyebab infeksi tersebut
sebagai bentuk respon tubuh terhadap benda asing
(Icemi, 2013)
JENIS – JENIS IMUNOGLOBIN
1. Imunoglobulin A (IgA) : Antibodi yang ditemukan dalam tubuh
yang memiliki peran dalam timbulnya reaksi alergi. IgA ditemukan
dengan konsentrasi tinggi di lapisan mukosa (Selaput Lendir)
tubuh, terutama dilapisan saluran pernapasan, pencernaan, air liur
dan air mata.
2. Imunoglobulin E (IgE) : anti body IgE ditemukan di Kulit, Selaput
lender juga. IgE biasa sering digunakan untuk pemeriksaan awal
alergi.
3. Imunoglobulin G (IgG) : IgG antibody dalam darah dan cairan
tubuh lainnya. Antibody yang melindungi dari infeksi dan
mengingat kuman sebelumnya yang menyerang sehingga dpat
menyerang kembali infeksi tersebut.
4. Imunoglobulin M (IgM) : Antibody yang pertama kali saat
terinfeksi bakteri atau kuman. Sebagai garis pertahanan awal.
Tingkat IgM akan meningkat dalam waktu singkat saat terjadi
infeksi.
TOXOPLASMA
DEFINISI :
• Infeks toxoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh
PARASIT yang disebut TOXOPLASMA GONDI.
• Pada umumnya terjadi tanpa gejala yang spesifik. Kira”
hanya 10-20% kasus infeksi
• Toxoplasma disertai dengan gejala ringan yang mirip
dengan Influenza, bisa timbul lelah, demam, biasanya
tidak menimbulkan masalah.
• Kasus ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma maka dapat
menyebabkan abortus spontan (4%), lahir mati (3%), bayi
menderita toxoplasma bawaan (muncul setelah dewasa
sperti kelainan mata atau telinga, retradasi mental,
kejang”, ensefalitis)
ETIOLOGI
• Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh Parasit yang disebut
Toxoplasma Gondi.
• Toxoplasma Gondi adalah Protozoa yang ditemukan hampir pada
semua hewan dan Unggas Berdarah Panas. Terutama Kucing sebagai
Inang Primer (Kotoran Kucing) atau makanan yang berasal dari hewan
kurang dimasak yang mengandung toxoplasma gondi dapat menjadi
jalan penyebaran.
• Contoh jika membersihkan halaman rumah, kemudian terkena tanah
atau tersentuh kotoran hewan. Tangan mungkin belum dibersihkan
terkontak dengan mulut. Yang perlu diperhatikan media yang tidak
bersih dan tempat parasite toxoplasma. Dari kotoran hewan yang
berkembang biak. Dengan kondisi sperti ini maka siapapun akan tertular
baik laki”atau perempuan. Perempuan hamil atau tdk hamil mempunyai
peluang besar.
SIKLUS HIDUP TOXOPLASMA
PENATALAKSANAAN
• Pemberian Antibiotik untuk mengurangi
resiko penularan atau resiko kelainan
pada janin yang dikandung.
UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF
• Menggunakan Sarung tangan kalau mengurus tanaman dipekarangan
atu mengolah tanah. Karna kucing mencari tempat buang air besar
digundukan tanah atau pasir atau dibak sampah.
• Mencuci tangan yang bersih setelah selesai menolah tanaman dan
tanah dipekarangan.
• Bila mengelolah daging mentah, bersihkan dahulu dengan baik di
papan tempat pengolahan, pisau alat lain yang kontak dengan daging.
Cuci tangan dengan daging setelah mengelolah daging mentah.
• Masak daging dengan sempurna. Jangan cicipi daging yang blm
matang sempurna.
• Dengan cara ini dapat mencegah penularan parasite toxoplasma.

• Vaksin TORCH
RUBELLA
DEFINISI :
• Infeksi Rubela adalah Infeksi yang disebabkan oleh Virus Rubela yang
dapat menyerang anak-anak atau dewasa muda.
• Virus ini pertama kali ditemukan di Amerika tahun 1966. Pada saat itu
Rubella menjadi endemic di banyak Negara. Virus ini menyebar melalui
droplet. Periode Inkubasinya 14 -21 hari.
• Tanda dan Gejalanya, Cacar seperti ruam pada kulit, demam, Infeksi
saluran pernapasan atas dan pembesaran kelenjar getah bening. Pilek
dan hidung tersumbat,Tidak nafsu makan., Mata merah,
• Tanda dan gejala dari tiap indivdu bervariasi maka perlu dilakukan
pemeriksaan laboratorium.
Lanjutan…..

• Infeksi Rubela sangat berbahaya bagi ibu yang


hamil pada trimester pertama, karna menyebabkan
kelaianan pada bayinya.
• Menurut ACOG, 1981 bahwa ibu yang terifeksi
Rubela pada bulan pertama maka resiko terjadinya
kelainan 50 %. Sedangkan infeksi terjadi pada
trimester pertama 25 %.
• Pada kehamilan pada 8 minggu pertama janin yang
terinfeksi rubella, mempunyai resiko tinggi multi
defek yang mempengarui mata, saraf,
kardiovaskuler, gangguan neurosensory (ketulian),
system saraf (Mikrosefali dan Hidrosefalis).
UPAYA PENCEGAHAN
• Mendapatkan Vaksin Rubela.
• Metoda untuk diagnosis dalam Rahim apakah janin
terinfeksi, yaitu pemeriksaan sampel darah janin untuk
rubella spesifik IgM, mengisolasi virus dari cairan
amnion atau hasil konsepsi.
• Tidak ada pengobatan selain dari terminasi kehamilan
jika memungkinkan.
CYTOMEGALOVIRUS
DEFINISI :
• Infeksi Cytomegalovirus adalah virus yang
disebabkan oleh virus cytomegalovirus dan virus ini
tergolong virus keluarga herpes. Penularan CMV
dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan
tubuh penderita seperti air seni, sperma, ASI. Atau
bisa dengan transpalasi organ. Baisanya tertular
melalui kontak dengan cara menyentuh tangan
penderita. Kemudian diabsorpsi mellaui hidung dan
tangan.
Lanjutan…
• Bagi ibu hamil yang terinfeksi, maka janin yang dikandung
mempunyai resiko tertular sehingga dapat mengalami gangguan
seperti pembesaran hati, ketulian, retradasi mental,
• Pemeriksaan Imunoglobulin IgM perlu dilakukan.

• dinegara berkembang dengan social ekonomi rendah.

• Masa inkubasi CMV setelah lahir 3 – 12 minggu, setelah tranfusi 3-


12 minggu, setelah transpalasi 4 mgg- 4 bulan.
• Virus dapat ttetap tdk aktif dalam tubuh manusia tetapi masih dapat
aktif kembali, dan belum ada imunisasi untuk mencegah pnykit ini.
Lanjutan…

• Tanda dan Gejala : Gejala awal tdk


spesifik, ibu hamil tdk tau klu mereka
terinfeksi. Setelah muncul infeksi primer
maka janin akan beresiko. Infeksi baru
dikenal saat bayi lahir
Lanjutan..
Bahaya bagi janin adalah :
• Kematian janin dalam kandungan.

• Kelahiran prematur dengan berat badan lahir rendah.

• Ukuran kepala bayi kecil atau mikrosefali.

• Kulit dan mata berwarna kuning.

• Hati membesar dan tidak berfungsi dengan baik.

• Pembesaran limpa.

• Bercak atau ruam kulit berwarna ungu.

• Kematian bayi yang baru lahir karena perdarahan, anemia, serta gangguan


pada hati atau otak.
• Keterlambatan pertumbuhan bayi.
PENATALAKSANAAN
• Tidak ada pengobatan bagi penderita cytomegavirus.
ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi
cytomegalovirus. Meskipun demikian, pemberian obat-
obatan, seperti obat antivirus, dapat meredakan gejala
yang terjadi pada penderita.
PENCEGAHAN
Pencegahan Cytomegalovirus dengan menjaga kebersihan diri antara lain :
• Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 15- 20 detik. Upaya ini
penting dilakukan, terutama ketika Anda melakukan kontak dengan anak kecil atau
saat anak-anak dititipkan di tempat penitipan anak atau sekolah.
• Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain, terutama bagi ibu hamil.

• Hindari menggunakan peralatan makan dan minum yang sama dengan orang lain.

• Membersihkan meja, kursi, atau mainan secara rutin, terutama benda yang sering
disentuh anak-anak.
• Berhati-hatilahketika membuang sampah, terutama sampah yang telah
terkontaminasi cairan tubuh, seperti popok dan tisu. Pastikan Anda tidak
memegang wajah atau mata sebelum Anda mencuci tangan.
• Menjalankan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kondom untuk
mencegah penularan CMV.
HERPES
DEFINISI :
• Herpes merupakan salah satu penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh virus. Ada dua jenis virus yang dapat menyebabkan
herpes, yaitu virus herpes simplex tipe 1 dan virus herpes simplex
tipe 2.
• Virus herpes simplex tipe 1 merupakan herpes oral yang
menyebabkan luka atau luka lepuhan (berisi cairan) di sekitar atau
di dalam mulut. Sedangkan, virus herpes simplex tipe 2
merupakan herpes genital (kelamin) yang menyebabkan luka atau
luka lepuhan (berisi cairan) pada alat kelamin. Anda bisa terkena
herpes ini melalui hubungan seksual dengan orang yang punya
herpes.
Lanjutan…

• Ibu hamil yang terkena herpes bisa menularkan ke

bayi lewat persalinan normal, karena bayi melalui


dinding vagina yang sudah terpapar virus herpes.
Risiko penularan pada bayi lebih besar saat ibu hamil
terinfeksi virus herpes pada trimester ketiga
kehamilan.
PENATALAKSANAAN
• Menganjurkan persalinan lewat Operasi Caesar jika
memang ibu hamil terinfeksi virus herpes di akhir
kehamilan. Dengan demikian, bayi tidak terpapar
dengan virus herpes yang ada di sekitar vagina Anda.
• Jika Anda terinfeksi virus herpes pada trimester
pertama kehamilan, risiko yang bisa terjadi adalah
keguguran atau cacat lahir. Meski demikian, ada
kemungkinan lain bahwa bayi terlindungi dari herpes
karena sistem imun (kekebalan tubuh) ibu yang
memproduksi antibodi khusus untuk melawan virus
herpes.
Beberapa obat-obatan antivirus yang dapat
digunakan, antara lain adalah:
• Acyclovir.
• Valacyclovir.
• Famciclovir.
TANDA DAN GEJALA
• Saat bayi terinfeksi virus herpes, kondisi ini dinamakan
herpes neonatal. Bayi bisa mengalami berbagai
masalah serius, bahkan bisa membahayakan nyawa
bayi. berikut adalah masalah-masalah umum yang
mungkin dialami bayi dengan herpes yaitu :
• Infeksi kulit, mata, dan mulut. Infeksi ini bisa timbul
saat bayi berusia 1-2 minggu. Biasanya ditandai
dengan gejala muncul luka atau iritasi di kulit. Jika
herpes hanya terjadi di kulit, mata, dan mulut, bayi
mungkin tidak akan memiliki masalah perkembangan.
Namun, jika tidak segera diobati, herpes bisa
berkembang jadi lebih serius.
Lanjutan …..
• Penyakit sistem saraf pusat. Ini biasanya terjadi pada
bayi usia 2-3 minggu. Namun, bisa juga muncul kapan
pun selama 6 minggu pertama kelahiran. Bayi dengan
penyakit sistem saraf pusat mungkin menunjukkan gejala
seperti demam, lesu, tidak mau makan, rewel, sampai
kejang.
• Herpes diseminata (herpes yang sudah menyebar
luas). Penyakit ini sudah memengaruhi banyak organ
bayi, misalnya paru-paru dan hati. Ini bisa terjadi pada
minggu pertama kelahiran bayi. Akan tetapi, kondisi ini
mungkin sulit didiagnosis karena bayi tidak menunjukkan
gejala luka herpes.
PENCEGAHAN
• Berhati-hatilah saat berhubungan seksual selama
kehamilan, terutama selama trimester ketiga
kehamilan. Pastikan pasangan Anda bebas dari
herpes genital, maupun herpes oral. Anda mungkin
perlu memeriksakan diri Anda dan pasangan untuk
mengetahui adanya herpes atau tidak sebelum
merencanakan kehamilan.
• Selain itu, setelah bayi lahir sebaiknya jangan biarkan
orang lain mencium bayi Anda. Ingat, herpes bisa
menular lewat ciuman orang yang terinfeksi. Infeksi
herpes pada bayi baru lahir juga merupakan hal
serius.
Gambar Herpes Pada Bayi Baru Lahir
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai