Anda di halaman 1dari 19

SIAPA

Slide 1 YANG BUTUH DENGAN STRUKTUR LEWIS


UNTUK MEMPEROLEH GEOMETRI VSEPR?
~Alan F. Lindmark
Mata Kuliah
Kimia Anorganik Fisik
Dosen Pembimbing
Dr. Hj. Ramlawati, M.Si.

Muh. Farid Raihan


(210016301012)
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
 Cara sederhana yang bisa dengan mudah
dipahami oleh mahasiswa adalah dengan:
1. Mengalikan jumlah atom nonpusat, x
(atom H diabaikan),
 Buku Pelajaran tahun pertama di 2. Kali delapan
perkuliahan mengajarkan model 3. Kurangi bilangan tersebut dari jumlah
VSEPR (Valence Shell Electron-Pair elektron valensi (n) dalam senyawa, dan
Repulsion: "Tolakan Pasangan Kulit
4. Menempatkan elektron sisa pada atom
Elektron Valensi“) kurang lebih pusat sebagai pasangan elektron,
dengan cara yang sama. dimana (e) adalah jumlah pasangan
 Mahasiswa diajari untuk: elektron bebas.

i. Menggambar struktur Lewis (titik  Kemudian hanya menghitung jumlah


kelompok (elektron tunggal dihitung
elektron)
sebagai satu kelompok) pada atom pusat
ii. Menghitung jumlah "awan elektron" untuk memberikan bilangan koordinasi,
pada struktur Lewis, dan; CN
iii. Menghubungkan angka tersebut  Tidak membutuhkan struktur Lewis dan
dengan tabel struktur standar hidrogen hanya ditambahkan sebagai
proton.
geometri VSEPR.
2
Ada dua cara menafsirkan persamaan ini, untuk
lebih memahami VSEPR.
1. Delapan elektron berasosiasi dengan atom
nonpusat (X) yang akan selalu memenuhi
aturan oktet dalam struktur sederhana.
 CN =x+e Setiap elektron yang tersisa dari atom
= x + (n – 8x)/2 pusat (A) adalah sebagai pasangan elektron
bebas (e).
= (n/2) – 3x 2. n/2 adalah jumlah pasangan elektron dalam
Keterangan: molekul, baik dalam ikatan atau sebagai
pasangan bebas. Setiap X memiliki 3
 (n - 8x)/2 setara dengan pasangan elektron yang tidak terlibat
pasangan elektron bebas, dalam ikatan σ terhadap A yang tidak
e. berkontribusi pada percobaan stereokimia
(karenanya, terdapat -3x dalam persamaan
 x = atom nonpusat di samping).
 n = jumlah elektron
valensi

3
 Hidrogen ditambahkan hanya
sebagai proton. Misalnya, H3PO4
(asam fosfat), H2PO4-(dihidrogen
 Dalam kedua cara ini, sifat "awan fosfat), HPO42-(hidrogen fosfat),
elektron" tidak memengaruhi dan PO43- (fosfat)
geometri VSEPR: ikatan tunggal,
ikatan rangkap dua, dan ikatan
rangkap tiga, pasangan bebas,  Metode ini memungkinkan
atau elektron bebas semuanya mahasiswa untuk melakukan
dihitung sebagai satu pasangan perhitungan dengan cepat, dan
elektron. formulanya sangat mudah untuk
senyawa apa pun dengan syarat
senyawa tersebut hanya memiliki
 Hidrogen tidak mempengaruhi satu atom pusat.
bilangan koordinasi.

 Elektron valensi hidrogen tetap


dihitung. 4
CN, Linear

 CO2 (AX2)
 n = 16 (ev C = 4; ev O = 6x2 =
12)
 CN = (n/2) – 3x
= (16/2) – (3)(2)
=8–6
=2

5
CN, Segitiga 3. Satu atom nonpusat dan dua pasangan
elektron bebas (AXE2), contohnya O2.
Planar
 n = 12 (ev O = 6x2)
 CN = (n/2) – 3x
1. Tiga atom nonpusat (AX3), misalnya,
= (12/2) – 3(1)
BF3.
=3
 n = 24 (ev B = 3; ev F = 7x3 =21)
4. Senyawa seperti formaldehida, H2CO
 CN = (n/2) – 3x (AXH2), memberikan pengantar yang baik
= (24/2) – 3(3) untuk molekul organik.
=3  n = 12 (ev C = 4; ev O = 6; H =
1x2=2)
2. Dua atom nonpusat, satu pasangan
 CN = (n/2) – 3x
elektron bebas (AX2E), misalnya, O3.
= (12/2) – 3(1)
 n = 18 (ev O = 6x3)
=3
 CN = (n/2) – 3x
= (18/2) – 3(2)
=3
6
O2

BF3

O3 H2CO

7
CN, Tetrahedral
 CN = (8/2) – 0 = 4 (untuk semua)
1. CH4; tetrahedral sempurna; 109o
 Senyawa representatif yang 2. NH3; berbasis
sangat baik dari rumus AHn tetrahedral;"piramida trigonal";
digunakan adalah: 107 o
i. CH4 (AH4) 3. H2O; berbasis
ii. NH3 (AH3E) tetrahedral;“bengkok"; 104 o

iii. H2O (AH2E2)


 Semua memberikan struktur
berbasis tetrahedral

8
CH4 ; Tetrahedral NH3 ; Berbasis H2O; Berbasis
Sempurna; 109o Tetrahedral;“Piramida Tetrahedral
Trigonal“ 107o “Bengkok" 104O

9
LATIHAN!
CF4 atau SO42- SO42-
Jawab: n =……………….
CF4 CN = (n/2)-3x
n =………………. = ………………
CN = (n/2)-3x
= ………………

10
CN, Planar
Persegi

 XeF4
 n = (ev Xe = 8; ev F = 7x4 =28)
 CN = (n/2) – 3x
= (36/2) – 3(4)
=6

11
12
13
CN, Bipiramidal 3. T bengkok
Segitiga ClF3 (AX3E2)
 n = 28 (ev Cl = 7; ev F = 7x3 =21)
1. Trigonal Bipiramida  CN = (n/2) – 3x
PF5 (AX5) = (28/2) – 9
 n = 40 (ev P = 5; ev F = 7x5 =35) =5
 CN = (n/2) – 3x 4. Linear
= (40/2) – 3(5)
I3- seperti I I2-, (AX2E3)
=5
CN = (22/2) – 6 = 5
2. Jungkat-Jungkit
SF4 (AX4E)
 n = 34 (ev S = 6; ev F = 7x4 =28)
 CN = (n/2) – 3x
= (34/2) – 3(4)
=5
14
CN, Oktahedral  SF5- (AX5E)
 n = 42 ( ev S = 6; ev F = 7x5 = 35 +
1 = 36)
 CN = (n/2) – 3x
 SF6 (AX6)
= (42/2) – 15
n = 48 ( ev S = 6; ev F = 7x6 = 42)
=6
 CN = (n/2) – 3x
= (48/2) – 18
=6

15
CN 7 dan 8  Geometri yang umum adalah
(Opsional) bipyramid pentagonal
(pentagonal planar), prisma
trigonal tertutup, atau
 IF7 (AX7)
oktahedron tertutup untuk CN 7.
 n = 36 ( ev Xe = 8; ev F = 7x4 =
 Persegi antiprisma persegi, atau
28)
dodecahedron untuk CN 8. Misal,
 CN = (n/2) – 3x XeF82-
= (56/2) – 21
=7

16
Perbandingan 3. NO2- (AX2E)
Tambahan  CN = (18/2) – 6 = 3
 Segitiga Planar (115o)
 NO2, NO2+, dan NO2-

1. NO2 (AX2E)
 CN = (17/2) – 6 = 2.5 → 3
 Segitiga Planar (135o)

2. NO2+ (AX2)
 CN = (16/2) – 6 = 2
 Linier (180o)

17
Catatan i. SeBr62-; Diprediksi memiliki bilangan
koordinasi tujuh, tetapi ini adalah
oktahedron sempurna (stereo
pasangan mandiri secara kimiawi
inert)
 Metode ini sangat mudah untuk
ii. N(SiH3)3; Itu diprediksi menjadi
senyawa apa pun yang mungkin tetrahedral, tapi sebenarnya trigonal
diperkenalkan pada perkuliahan planar
semester awal. Beberapa iii. CH3; Itu diprediksi menjadi
pengecualian memang terjadi, di tetrahedral, tapi itu sebenarnya
mana bukti eksperimental atau trigonal planar (Ini adalah contoh
teori orbital molekul tidak sesuai yang baik untuk bandingkan dengan
dengan VSEPR. Beberapa contoh teori orbital molekul di tingkat lanjut
kelas).
pengecualian adalah :
iv. Molekul hipotetis di mana jumlahnya
tidak cukup elektron untuk pergi
sekitar, yaitu, SF6+.
v. (v) XeO64-; Ini diprediksi oktahedral,
tetapi itu adalah oktahedral terdistorsi
dalam larutan.
18

“SEKIAN & TERIMA KASIH”

~Muh. Farid Raihan

19

Anda mungkin juga menyukai