Kebijakan dan
Keselamatan Peserta Didik
POKOK BAHASAN
1. Mengenal Kebijakan Keselamatan Peserta Didik
2. Komponen-Komponen di Kebijakan Keselamatan Peserta didik
3. Kode Perilaku Keselamatan Peserta Didik
WAKTU
2 x 50 menit
KEBIJAKAN KESELAMATAN PESERTA DIDIK
Contoh Praktik:
Adanya kebijakan keselamatan
anak yang jelas, materi informasi
yang mudah diakses oleh publik,
melakukan sosialisasi,
menandatangani kode perilaku
keselamatan peserta didik
Pencegahan
Memastikan pendidik, tenaga
kependidikan, dan mitra
meminimalisir risiko pelanggaran
kebijakan keselamatan didik.
Contoh praktik:
Prosedur perekrutan pendidik,
tenaga kependidikan, termasuk
mitra; melakukan pelatihan
perlindungan anak dan kebijakan
keselamatan anak
Pelaporan
(1)
Melakukan kekerasan fisik
terhadap peserta didik
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(2)
Memakai bahasa yang tidak
pantas, menghina, atau kasar
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(3)
Mempermalukan,
merendahkan, mencela, atau
menghina peserta didik
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(4)
Menunjukkan perlakuan
berbeda, tidak adil, atau
mengistimewakan peserta didik
tertentu dibanding peserta didik
lainnya
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(5)
Bertindak yang bisa menjurus
ke arah pelecehan atau
menempatkan peserta didik
pada keadaan yang rentan
terhadap terjadinya
pelecehan.
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(6)
Memisahkan diri dalam waktu
yang cukup lama dengan salah
seorang peserta didik
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(7)
Melakukan hal-hal yang bersifat
pribadi yang dapat dilakukan
sendiri peserta didik
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(8)
Menunjukkan peserta didik
gambar, film, dan website yang
tidak pantas termasuk
pornografi, ataupun kekerasan
eskstrim
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(9)
Menunjukkan perilaku yang
tidak pantas atau provokatif
secara seksual
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(10)
Terlibat dalam kegiatan seksual
atau berhubungan seksual
dengan peserta didik
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(11)
Mengajak peserta didik untuk
menginap di rumah kecuali
dalam situasi luar biasa dan
sudah mendapatkan ijin dari
Kepala Sekolah dan Orang
Tua
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(12)
Tidur di tempat tidur yang
sama dengan peserta didik
saat kegiatan di luar
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(13)
Mengeksploitasi peserta didik
yang mendatangkan keuntungan
seperti uang, dsb
Pendidik/Tenaga Kependidikan/Mitra Satuan Pendidikan
Tidak Boleh:
(14)
Membiarkan atau ikut serta
dalam perilaku peserta didik
yang sifatnya ilegal, tidak aman,
dan mengarah pada kekerasan
“
Proses perubahan memerlukan
waktu. Setidaknya, kini kita
sudah memulai langkah kecil
dimulai dari diri sendiri dan
satuan pendidikan kita untuk “
perubahan yang lebih baik demi
kepentingan terbaik bagi anak.