Management • Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada
tingkat administrasi (Mugianti, 2016)
Proses mengorganisir sumber-sumber untuk mencapai
Kesimpulan
tujuan dimana arah dan tujuan yang yang akan dicapai
ditetapkan berdasarkan visi, misi, dan filosofi
organisasi
1. Scientific Management (1900 – 1930)
⮚ Pekerja yang diberi tugas yang dirancang dengan
baik dan insentif yang cukup untuk menyelesaikan
pekerjaan, pekerja akan lebih produktif.
⮚ Manajer perawat yang menggunakan prinsip
scientific management akan memberikan
Teori perhatian khusus pada jenis penilaian dan
perawatan yang dilakukan pada unit, peralatan
Management yang diperlukan untuk melakukan ini secara
efisien, dan strategi yang akan memfasilitasi
penyelesaian tugas-tugas ini secara efisien.
Biasanya, manajer perawat ini mencatat dengan
cermat jumlah pekerjaan yang diselesaikan dan
memberi penghargaan kepada mereka yang
paling berhasil.
(Mugianti, 2016)
Manajemen
Keperawatan
suatu proses bekerja melalui
anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan,
pengobatan, dan bantuan
terhadap para pasien
(Mugianti, 2016)
Tujuan Manajemen Keperawatan
1. Mengarahkan seluruh kegiatan yang direncanakan
2. Mencegah./mengatasi permasalahan
Terselenggaranya pelayanan
Pengembangan staf
Manajemen
Operasional/Layanan
Manajemen Asuhan
Keperawatan
(Mugianti, 2016)
Manajemen Operasional/Layanan
Perawat terdaftar RN
Direktur keperawatan, pimpinan
Atas/Tinggi perawatwakil presiden keperawatan
(Mugianti, 2016)
Keterampilan dan Kompetensi Perawat sebagai Manager
(Pengelola Asuhan)
Berpikir kritis
Berkomunikasi
▪ Menerapkan evidence-based practice dan memastikan sumber daya penelitian tersedia untuk
staf.
▪ Menjamin keseuaian antara tujuan organisasi dan asuhan keperawatan yang digunakan.
▪ Bertanggung tanggung jawab dalam pengendalian biaya yang berdampak pada keselamatan
pasien, sehingga dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk menjamin setidaknya standar
perawatan minimum
Komite medis
PP No 77 tahun 2015
Unsur Keperawatan (PP No 77 tahun 2015)
Perawatan yang dilakukan oleh sekelompok perawat untuk sekelompok pasien dan
dipimpin oleh ketua tim yang ahli pada bidangnya
Ketua tim membantu anggota tim dalam setiap tugasnya jika ada permasalahan
Keuntungan dan Kelemahan Keperawatan Tim
Keuntungan Kelemahan
• Memberikan pelayanan keperawatan yang • Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada
holistik dan komprehensif situasi sibuk rapat tim ditiadakan atau terburu-
• Pencapaian proses keperawatan sangat buru, sehingga dapat mengakibatkan
komunikasi dan koordinasi antar anggota tim
dirasakan
terganggu sehingga kelancaran tugas
• Permasalahan yang terjadi dapat terhambat
diselesaikan dengan rapat tim
• Perawat yang kurang berpengalaman dapat
• Dapat menyatukan kemampuan anggota berlindung di bawah perawat yang
tim yang berbeda-beda secara aman dan berpengalaman
efektif
Keperawatan Modular
Menciptakan kesempatan
Perawat professional
Melakukan ASKEP untuk memberikan asuhan
bertanggung jawab dan
pengkajian-evaluasi dari keperawatan yang
gugat terhadap pasien yang
pasien masuk RS hingga komprehensif, dimana
ditanganinya selama 24
pulang asuhan keperawatan
jam/hari
berorientasi kepada pasien
Motivasi dan tanggung jawab perawat Ruangan tidak memerlukan bahwa semua
meningkat sehingga kualitas otonomi perawat pelaksana harus perawat profesional
meningkat
Menjamin komprehensifnya asuhan Memerlukan biaya cukup besar
keperawatan
Hubungan perawat-pasien meningkat
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Ketenagaan (staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controlling)
● Perawat adalah garis depan pertahanan dalam hal mencegah kesalahan dan
mempromosikan keselamatan pasien (Joint Commision International, 2020).
● Seluruh tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan perbaikan nyata yang
dapat membantu pasien dengan menerapkan standar QPS dalam pekerjaan sehari-
hari.
● Dengan cara ini, semua pemberi pelayanan kesehatan akan memahami bagaimana
proses klinis dan manajerial dapat lebih efisien, bagaimana mengelolanya dengan
bijak dan efisien, serta mengurangi risiko fisik di rumah sakit
QPS Standar 1
Pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas
Dibimbing Oleh Individu Yang Berkualitas
QPS.1 Mereka yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola rumah sakit berpartisipasi
dalam perencanaan dan pengukuran program peningkatan kualitas dan keselamatan pasien.
● QPS.1.1 Pimpinan rumah sakit bekerja sama untuk melaksanakan program peningkatan
kualitas dan keselamatan pasien.
● QPS.1.2 Pemimpin memprioritaskan proses mana yang harus diukur dan peningkatan dan
aktivitas keselamatan pasien mana yang harus dilakukan.
● QPS.1.3 Pemimpin memberikan dukungan teknologi dan lainnya untuk peningkatan kualitas
dan program keselamatan pasien.
● QPS.1.4 Peningkatan kualitas dan informasi keselamatan pasien dikomunikasikan kepada
staf.
● QPS.1.5 Staf dilatih untuk berpartisipasi dalam program.
QPS Standar 2
Pemilihan dan Pengukuran
Didukung oleh Staf Program Peningkatan Kualitas
QPS. 2 Merancang sistem dan proses baru dan yang dimodifikasi sesuai dengan prinsip
peningkatan kualitas.
QPS. 2.1 Panduan praktik klinis, jalur klinis, dan / atau protokol klinis digunakan untuk
memandu perawatan klinis
QPS Standar 3
Pengumpulan Data Untuk Pengukuran Kualitas
● Berman, A., Snyder, S.J., Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing: Concepts,
Process, and Practice (Tenth Edition). New York: Pearson Education, Inc.
● Joint Commission International. (2017). Joint Commission International accreditation standards for
hospitals including standards for academic medical center hospitals. Oak Brook: Joint Commission
Internationals.
● Marquis, Bessie L., Huston, Carol J., and Propst, Joan. (2017). Leadership roles and management
functions in nursing : theory and application (9thed). Philadelphia: Wolters Kluwer Health.
● Mugianti, S. (2016). Manajemen dan Kepemimpinan dalam Praktek Keperawatan. Jakarta:
Pusdik SDM Kesehatan
● Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2013). Fundamental Keperawatan. Edisi ke-7. Terj. dr. Adriana
Ferderika. Jakarta: Salemba Medika.
● Weiss, S.A & Tappen, R.M. (2015). Essentials of Nursing Leadership and Management. 6th edition.
United States of America: F.A Davis Company