Anda di halaman 1dari 9

Skenario TIK: Demam dan Nyeri Ringan

Anggota Kelompok:

Anggi Septiana 1906400835


Asy-Syifa Khoirunisa 1906400785
Fitra Albana Wahyudi 1906400816
Maisya Putri Nibenia 1906292042
May Veillin Wijaya 1906349816
Mesyafa Raihan Aldany 1906292061
Raden Ajeng Nuurizqia U. P. 1906400715
Rezkia Rahmadina 1906292181
Rivany Triany Dewi 1906292104
Sekar Ayu Mulia Puji K. 1906400551
Sheila Hasinna 1906349772

Kelompok VIII (C5 & D1)

Pembagian Tugas dan Peran:


● Staff : Rezkia ● Dokter Umum : Sekar Ayu
● Pasien : Maisya ● Apoteker : Mesyafa
● Keluarga : May (Ibu) ● Admin : Fitra dan Rivany
● Perawat : Sheila ● Skenario : Anggi, Asy-Syifa,
Raden Ajeng
Alur Kasus Demam dan Nyeri Ringan

An. Melinda, 10 tahun, mengeluh nyeri di bagian tubuhnya dan demam di malam hari
sejak tanggal 8 Oktober 2021. Kondisi rumah keluarga An. Melinda sangat jauh dan tidak
memungkinkan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Oleh karena itu, keluarga
berinisiatif melakukan telenursing di Puskesmas Sejahtera. Puskesmas ini memang sudah
terkenal dengan telenursing-nya yang cepat dan tanggap. Staff administrasi Puskesmas
Sejahtera segera menanggapi laporan kasus tersebut dan meneruskannya ke Perawat
melalui telenursing untuk dilakukannya pengkajian lebih lanjut. Keluarga pun segera
melaporkan data-data pengkajian yang dibutuhkan kepada Perawat. Setelah data
pengkajian didapatkan, perawat pun menghubungi Dokter Umum untuk melakukan
konsultasi dan kolaborasi lebih lanjut untuk merujuk pasien datang ke Puskesmas untuk
dilakukan uji darah pasien di laboratorium. Setelah mendapat persetujuan dokter, perawat
mengarahkan keluarga pasien untuk datang ke Puskesmas pada hari berikutnya.
Keesokan harinya, keluarga An. Melinda datang ke Puskesmas Sejahtera sesuai
dengan arahan dari perawat. Keluarga menemui staff administrasi Puskesmas untuk
mengkonfirmasi jadwal temu dokter yang sudah dilakukan kemarin. Staf administrasi
mencari dan memasukkan data pasien, kemudian mengarahkan pasien untuk menemui
perawat. Perawat kembali melakukan pengkajian dan konfirmasi mengenai data
pasien, kemudian mengarahkan pasien menemui dokter untuk meminta persetujuan uji
laboratorium. Setelah itu, pasien dan keluarga menuju ruang laboratorium dan mengikuti uji
yang diarahkan.

BUAT RIVANY:
Keluarga kemudian mengisi gform pendaftaran yang telah disediakan oleh Puskesmas
Sejahtera.
*terus slide gform*
Berikut adalah data pendaftaran dari pasien Melinda.
Pre-Assessment
Nama : Melinda Putri Agung
TTL : Jakarta, 31 Januari 2011
Alamat: Jalan Utama, RT 002 RW 02, No.15, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Pengkajian Data Subjektif:

● Pasien mengeluh nyeri di bagian kepala dan badannya


● Pasien merasa demam dan menggigil
● Pasien merasa mual dan nyeri pada perutnya
● Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sudah mengalami demam sejak tanggal 8
Oktober 2021 (sudah 3 hari) dan sudah diberikan paracetamol
● Keluarga menyatakan anaknya muntah sebanyak 2 kali 1 hari

Pengkajian Data Objektif:


● Pasien Perempuan, berusia 10 tahun 7 bulan
● Suhu tubuh pasien saat datang di RS adalah 38,2 derajat celcius
● Terdapat sejumlah ruam pada kulit pasien
● Pasien tampak lesu dan lemah

Gform (ss gform):

- Ibu N melakukan pendaftaran melalui akses link website puskesmas sejahtera


- Ibu N mengisi identitas meliputi nama, TTL, alamat, NIK, nomor handphone dan
asuransi
- Riwayat penyakit
- Layanan: Apotek, poli umum, poli gigi, dan laboratorium
- Tanggal dan waktu

Verifikasi:

Staff mengirim broadcast link zoom konsultasi kepada klien.


Skenario (Di zoom)

Staff : “Selamat pagi”

Bu N : “Pagi mbak”

Staff : “Selamat datang di layanan telenursing Puskesmas Sejahtera. Perkenalkan saya


Rezkia Rahmadina selaku staf puskesmas sejahtera. Ada yang bisa saya bantu bu?”

Bu N : Iya, mbak. Ini saya mau konsultasi buat anak saya lagi sakit, sudah demam dari 3
hari yang lalu. Terus anak saya juga katanya merasa nyeri di tubuhnya. Dia juga ada
mual muntah gitu mba dan menggigil"

Staff : “Baik, terima kasih telah menghubungi kami. Sebelumnya, boleh ibu sebutkan nama
lengkap anak ibu terlebih dahulu?

Bu N : Nama anak saya Melinda Putri Agung

Staff : Baik, kemudian tempat tanggal lahir anaknya bu?

Bu N : Anak saya lahir di Jakarta, 31 Januari 2011

Staff : Baik, kemudian alamat lengkapnya bu?

Bu N : Alamatnya di Jalan Utama, RT 002 RW 02, No.15, Srengseng Sawah,


Jagakarsa, Jakarta Selatan, mbak.

Staff : Baik bu, Pasien atas nama melinda putri agung, dengan tanggal lahir 31 Januari
2011 sudah melakukan pembayaran ya bu

Bu N : Iya, mba sudah

Staff : Baik, hubungan ibu dengan pasien adalah orang tua, yaitu ibu ya bu?

Bu N : betul, mbak.

Staff : baik, terima kasih ibu atas pemberitahuannya. Selanjutnya, Ibu akan saya
alihkan ke Ns. Sheila untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ya bu"

Bu N : Baik mbak, terima kasih.

(Staff mengalihkan Ibu N ke Ns. Sheila)


Ns. Sheila : "Selamat pagi Ibu, saya Ns. Sheila, perawat puskesmas yang shift pagi ini. Boleh
disampaikan bu ada keluhan apa?"

Bu N : "Pagi, Ns. Ini anak saya badannya panas demam, sudah 3 hari. Anak saya juga
bilang badannya nyeri Ns. Kemarin juga sempat muntah 2 kali dan katanya mual juga
sakit perutnya."

Ns. Sheila : "Baik Ibu saya mengerti, lalu apakah ibu sudah melakukan sesuatu mengenai kondisi
anak Ibu?

Bu N : Iya ners. Jadi seperti yang sudah 3 hari ini demam. Sudah diberikan paracetamol di
rumah, sudah di kompres juga, namun turunnya sebentar aja gitu. Malam biasanya
panas lagi. Selain itu, dia bilang juga katanya kedinginan, mual, dan sakit perutnya.
Kemarin juga sempat dua kali muntah di rumah ners

Ns. Sheila : Apakah ibu sudah mengukur suhu tubuh anak ibu dengan termometer?"

Bu N : Iya ners, sudah

Ns. Sheila : "suhu di termometernya berapa bu?

Bu N : 37.8 ners

Ns. Sheila : baik. Lalu apakah anak ibu masih mau makan meskipun sempat muntah dua kali?"

Bu N : makan masih mau tapi sedikit banget ners

Ns. Sheila : Selain itu, apakah anak ibu mengeluh pusing atau sakit kepala?

Bu N : duh coba tanyain langsung ke anak saya aja ya ners

Anak : halo, iya ners, aku ngerasa sedikit sakit kepala. Tapi nggak terlalu parah sih
pusingnya

Ns. Sheila : ohiya Melinda. lalu, apakah ibu atau adek melinda lihat ada kemerahan atau bintik
merah di kulit melinda?

Bu N : iya ners ini saya lihat kayak ada semacam bintik-bintik merah ners

Anak : iya ners, ini di kaki aku ada bintik merah kayak abis digigit nyamuk tapi nggak ada
rasa gatal

Ns. Sheila : bintik merahnya sudah terlihat dari kapan?


Anak : gatau ners, kayaknya baru keliatan tadi

Ns. Sheila : Apakah Dek Melinda merasa nyeri?

Anak : Iya Ners nyeri-nyeri badan saya

Ns. Sheila : Kalau dari skala 1-10 skalanya berapa ya?

Anak : 6 Ners.

Ns. Sheila : Baik ibu dan adik, saya catat semua keluhan yang ada ya. Sekarang saya akan
menghubungi dokter terlebih dahulu terkait kondisi Melinda dan nanti Dokter juga
akan meijau lebih lanjut kondisi Melinda, tunggu sampai saya sambungkan ke dokter
ya Bu.

(Perawat menyambungkan telepon dengan Dokter)

Ns. Sheila : Halo, selamat pagi dokter Sekar. saya Ns. Sheila dok dari Nurse Station

dr. Sekar : Pagi Ners.

Ns. Sheila : Saya ingin mengabarkan bahwa ada seorang pasien bernama An. Melinda, usia 10
tahun 7 bulan.

dr. Sekar : Iya, bagaimana ners?

Ns. Sheila : Baik dok. Jadi An. Melinda ini mengeluh sudah demam sejak 3 hari yang lalu dok.
Kemudian, keluarga sudah memberikan penanganan pertama di rumah dengan
pemberian paracetamol dan mengompres pasien. Akan tetapi, panasnya hanya turun
sesaat setelah diberikan obat dan dikompres, serta demamnya akan meninggi saat
malam hari. Kemudian, anak juga mengeluh mual, nyeri perut, serta menggigil. Orang
tua juga mengatakan bahwa pasien muntah pada hari kemarin dok.

dr. Sekar : Baik, terima kasih ns. Sheila atas penjelasannya. Dari kondisi pasien dengan keluhan
yang ada, sebenarnya masih cukup umum dan kita belum mengetahui pasti karena
pasien berada di rumah saat ini. Akan tetapi, ciri-ciri dari pasien mungkin
mengindikasikan adanya gejala dari tifus atau DBD. Apakah saya bisa disambungkan
kepada pasien Ners untuk pengkajian lebih lanjut?

Ns. Sheila : Baik Dok, saya sambungkan ke pasien ya Dok.


(Perawat menyambungkan dokter dengan pasien)

Ns. Sheila : Halo Ibu, saya sambungkan ibu dengan dokter ya Bu untuk pengkajian lebih lanjut.

Ibu N : Baik Ners.

(Pasien tersambung dengan dokter)

dr. Sekar : Halo, Ibu dan Adik. Saya dr. Sekar yang akan meninjau Adik. Saya telah menerima
informasi mengenai keluhan Adik Melinda. Berdasarkan informasi Melinda mengeluh
demam dan nyeri serta terdapat bintik-bintik di bagian tubuh. Apakah benar Bu?

Ibu N : Iya benar dok.

dr. Sekar : Apakah boleh diperlihatkan bagian bintik-bintiknya?

Melinda : Ini dok (mengarahkan tangan ke kamera)

dr. Sekar : Oh baik sudah cukup Melinda terima kasih. Selanjutnya terkait demam yang
dirasakan, untuk demamnya apakah di waktu-waktu tertentu atau terus menerus
sampai sekarang Ibu?

Ibu N. : Kadang turun sedikit tapi terus naik lagi Dok, tapi paling sering tuh kalo malem
tiba-tiba naik suhu tubuhnya.

dr. Sekar : Baik Ibu, kemudian untuk nyeri kira-kira bagian mana saja yang dirasa nyeri ya
Melinda?

Melinda : Di kepala nyeri dok di bagian mata, sama di bagian sendi-sendi gitu. Sama kalau
misal nelen makan itu juga nyeri.

dr. Sekar : Iya, baik terima kasih Melinda infonya. Terima kasih juga Ibu, sudah cukup untuk
pengkajiannya. Dari kondisi Melinda dan keterangan yang saya dapat, sebenarnya
masih cukup umum dan kita belum mengetahui pasti apa penyakit Melinda karena
pasien berada di rumah saat ini. Akan tetapi, ciri-ciri dari pasien mungkin
mengindikasikan adanya gejala dari tifus atau DBD. Namun kami tetap memerlukan
data lebih lanjut seperti pengecekan darah. Nah, nanti untuk keterangan lebih lanjut
tentang tindakan selanjutnya akan dijelaskan oleh Ns. Sheila. Terima kasih Bu, saya
izin tersambung ke Ns. Sheila ya.

Ibu N. : Baik dokter terima kasih.


(Dokter kembali terhubung ke perawat).

dr. Sekar : Halo Ns. Jadi, bisa dianjurkan untuk Melinda datang ke puskesmas besok untuk
dilakukan cek darah, jika hari ini tidak memungkinkan untuk datang. Selain itu,
Melinda juga bisa mengambil obat. Akan tetapi, untuk penanganan awal di rumah saat
ini keluarga bisa tetap memberikan paracetamol sebanyak 3x sehari setelah makan
untuk mengatasi demamnya. Bisa juga dilakukan kompres air hangat, pemberian air
putih yang cukup, pengaturan suhu ruangan yang baik, sehingga suhunya bisa
menurun.

Ns. Sheila : Baik, dok. Jadi, keluarga kita anjurkan untuk datang kesini ya dok esok hari untuk
dilakukan tes laboratorium darah pasien. Terima kasih dok atas arahannya.

dr. Sekar : Baik, ns. Terima kasih. Setelah ini saya akan coba hubungi Apt. Mesyafa untuk
menyiapkan obat-obatan yang kemungkinan besok dibutuhkan pasien

Ns. Sheila : Baik, dokter. Terima kasih atas kerjasamanya.

(Selanjutnya, dr. berkomunikasi dengan Apt.)

dr. Sekar : Halo, Apt. Mesyafa, saya dr. Sekar ingin mengabarkan bahwa tadi ada pasien atas
Melinda. Sesuai dengan pengkajian perawat, Pasien memiliki keluhan demam dan
merasa nyeri, saya menduga pasien mengalami DBD/Tifus. Besok pasien akan kesini
untuk pemeriksaan lab dan mengambil obat. Saya meresepkan obat demam,
pengurang nyeri, dan vitamin ya

Apt. Mesyafa : Halo, baik dr. Sekar. Akan saya siapkan obat-obatan yang diperlukan.

(Sementara itu, perawat kembali tersambung dengan keluarga pasien)

Ns. Sheila : Halo, bu.

Bu N : iya, ners halo?

Ns. Sheila : Baik, ibu, sesuai dengan informasi yang telah ibu sampaikan, kondisi anak ibu saat
ini adalah mengalami hipertermi yang ditandai dengan adanya demam. Saya juga
telah berkonsultasi dengan dokter, dokter mengatakan bahwa anak ibu perlu kami
periksa lebih lanjut agar mengetahui secara pasti kondisi anak ibu. Untuk itu, apakah
keluarga dan pasien bersedia untuk datang ke puskesmas esok hari?

Bu N : Besok ya ners? boleh deh gapapa nanti saya kesana sama anak saya

Ns. Sheila : baik ibu. Untuk pertemuan besok, akan dilakukan uji laboratorium pengecekkan
darah pada anaknya ya ibu agar semakin mengetahui dengan akurat kondisi
sebenarnya yang terjadi pada anak ibu.

Bu N : baik, ners.

Ns. Sheila : Baik, bu. Kemudian, untuk penanganan sementara dirumah saat ini, ibu bisa bisa
tetap memberikan paracetamol sebanyak 3x sehari setelah makan untuk mengatasi
demamnya. Bisa juga dilakukan kompres air hangat, pemberian air putih yang cukup,
pengaturan suhu ruangan yang baik, sehingga suhunya bisa menurun.

Bu N : Baik, ners. Terima kasih atas penjelasannya

Ns. Sheila : Baik, bu. Ditunggu kehadirannya besok ya bu. Selamat beristirahat dan selamat
siang.

(Telepon ditutup)

Anda mungkin juga menyukai