Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLE PLAY

“PASIEN PADA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI


DALAM LEVINE’STHEORY OF CONSERVATION ENERGY”

Kelompok kami akan membawakan role play tentang bagaimana seorang perawat
berkomunikasi dalam asuhan keperawatan pada kebutuhan nutrisi kepada pasien yang
mengalami mual muntah post kemotherapi.

Pada pagi hari di ruang X sebuah Rumah Sakit W di daerah Palembang dirawat seorang
pasien bernama Ny. S berusia 51 tahun, pasien tersebut mengalami mual dengan kondisi
sangat lemahdan berat badan menurun. Pada saat itu perawat 1 datang untuk memeriksa tanda
tanda vital Ny.S.

Rafika : Selamat pagi ibu ..

Tarisa : Selamat pagi sus ..

Rafika : Apa benar dengan Ibu. S ?

Tarisa : Iya benar sus ..

Rafika : Boleh saya lihat gelang ibu ? (sambil mengecek identitas pasien) . Bagaimana
keadaan ibu pagi ini? Perkenalan saya perawat Rafika saya perawat yang bertugas pada pagi
hari ini yang akan merawat ibu dari jam 7 sampai jam 2 siang nanti. Jadi jika ibu
membutuhkan saya, salah satu keluarga bisa panggil saya di ruang perawat. Baiklah bu, kali
ini saya akan melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital atau mengecek kondisi ibu
saat ini, yang bertujuan untuk melengkapi dokumentasi dan mengetahui rencana tindakan apa
yang tepat untuk ibu. Apa ibu bersedia? baik ibu sekarang saya mulai yah, pertama saya akan
mengukur suhu badan ibu, setelah itu tekanan darah dan nadi ibu.

Tarisa : Iya sus silahkan (pasien mengangguk)

Rafika : Ibu terlihat sangat lemas sekali pagi ini, bagaimana dengan makan ibu ?Apakah
habis makanannya bu ? tapi kelihatannya makanan ibu tidak dimakan dan masih terlihat utuh
(sambil mengecek TTV pasien)

Tarisa : Iya sus, saya mengalami sulit makan sus, karena mual mual terus.

Rafika: Oh begitu, pantas saja ibu terlihat sangat pucat. Ibu ada muntah?
Febi : Tidak ada sus. Badan Ibu saya masih sangat lemas, sampai-sampai ibusaya tidak kuat
untuk bangun.

Rafika: Baiklah ibu saya sudah melakukan pemeriksaan pada ibu dan hasil yang saya
dapatkan adalah TD : 100/60 mmhg, N : 140 X/menit, RR: 24 X/menit, dan S : 37◦c , ibu
usahakan makan sedikit. Sedikit dulu tetapi sering. Jangan langsung makan banyak. Jika Ibu
belum ada tenaga untuk bangun, jangan dipaksakan ya. Nanti kalau ibu sudah bisa makan
sedikit-sedikit dan mulai membaik, baru mulai duduk-duduk, lalu bangun pelan-pelan.

Tarisa: Iya sus, terimakasih.

Rafika : Bapak bisa bantu ibunya untuk makan dan bangun, usahakan sementara banyak
dibantu dulu untuk beraktivitas. Jika ibu membutuhkan saya, bisa panggil saya diruang
perawat. Terimakasih ibu, selamat pagi..

Tarisa & Febi: Iya sama-sama sus, selamat pagi …

Perawat pun kembali ke ruang perawat dengan membawa peralatannya. Berdasarkan hasil
tanda-tanda vital yang sudah diperiksa dapat disimpulkan bahwa Ny. S mengalami gangguan
kebutuhan nutrisi, dari data yang telah diperoleh

DS pasien :

1. Pasien mengeluh lemas

2. Pasien mengeluh mual

3. Pasien mengeluh tidak mampu bangun dari tempat tidurnya

DO pasien :

1.Pasien tampak lemah dan lesu

2.Tonus kurang

3.Berat badan menurun.

4.Tekanan darah menurun

Waktupun menunjukan pukul 14.00 WIB, Rafika pun akan segera digantikan oleh
Acel yang bertugas dinas siang di ruang X no 2. Setelah melihat tanda-tanda tersebut dan
setelah konsultasi dengan dokter, Ny.S mendapat diagnosis “Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi” kemudian perawat dan dokter menentukan tindakan yang akan dilakukan.
Acel: Selamat siang ibu …

Tarisa : Selamat siang suster…

Acel: Apakah benar ini dengan Ibu. S ?

Tarisa: Iya benar sus…

Acel: Perkenalkan ibu saya perawat Marselina yang bertugas merawat Ibu pada siang hari ini
dari pukul 14.00 sampai pukul 20.00 wita. Jadi jika ibu membutuhkan saya ibu atau keluarga
bisa panggil saya di ruang perawatatau bisa tekan bel yang ada di sebelah kiri ibu ya.

Tarisa: Oh iya baik sus terimakasih...

Acel: Baik ibu, setelah saya lihat data-data dan laporan dari perawat yang bertugas sebelum
saya, katanya ibu mengeluh mual ? ibu ada muntah?

Tarisa: Iya sus, baru saja saya muntah 1x. perih sekali rasanya perut saya.

Acel: Oh iya ibu, baiklah sebelumnya perkenalkan ini Dr. enes, Buk Dokter akan melakukan
penjelasan agar ibu bisa lebih paham dengan tindakan apa yangakan kami lakukan
selanjutnya.

Enes : Selamat siang ibu, perkenalkan saya dr. Enes sesuai dengan masalah penyakit yang
diderita ibu dan diagnosis yang saya terima, saya akan memberikan injeksi obat untuk
mengatasi mual. Tindakan ini bertujuan untuk mengatasi mual yang ibu rasakan. Bagaimana
ibu, apakah ibu menyetujui dengan rencana tindakan yang akan kami lakukan ?

Febi : Mohon maaf dokter, berapa kali ibu saya mendapat suntikan?

Enes: sekali saja pak, bila masih mual nanti malam, baru saya periksa kembali.

Acel: Jadi begitu ibu, bagaimana apa ibu dan keluarga bersedia dilakukan pemasangan NGT
untu pemenuhan nutrisi ibu ?

Febi: Baiklah jika tindakan tersebut menurut dokter dan perawat yang terbaik bagi ibu saya,
saya akan menyetujuinya.

Acel: Baiklah bu, kalau begitu saya akan keruang perawat dulu untuk mempersiapkan
peralatannya. Nanti sekitar 10-15 menit saya akan kembalilagi ya bu. Saya permisi ibu,
selamat siang.

Tarisa: Iya sus…

Sesuai dengan kontrak yang telah dilakukan sebelumnya, perawat 2 melakukan


implementasi atas rencana tindakan yang akan diberikan kepada Ny. S pada pukul 14.10
WIB, setelah beberapa menit perawat kembali ke ruang pasien dengan membawa peralatan
serta obat untuk injeksi.
Acel: Baik ibu, sesuai dengan kesepakan kita tadi maka saya akan melakukan tindakan
injeksi obat untuk mengatasi mual. Apakah ibu sudah siap ? dan apakah ada yang ingin
ditanyakan lagi bu ?

Tarisa: Tidak sus langsung saja saya sudah siap sus.

Acel : Saya permisi dulu ya bu, selamat sore

Tarisa & Febi: Iya silahkan sus, terimakasih banyak sus ..

Acel: Sama-sama ibu ...

Setelah itu, perawat kembali menuju ruang perawat untuk melaksanakan asuhan
keperawatan terhadap pasien lainnya, dan Ny. S pun sudah mulai berkurang mualnya.

Kesimpulan :

Jadi dapat disimpulkan dari role play kelompok kami bahwa seorang perawat harus mampu
dalam memenuhi tujuan dari asuhan keperawatan yang dilakukan, agar proses keperawatan
benar-benar mampu menunjang proses pemulihan klien/pasien serta mampu memenuhi
tujuan dari keperawatan sesuai dengan teori Levine’s dan juga inti dari tema role play kami
yaitu levine’s theory of conservation energi atau teori levine’s pada konservasi energy
dimana individu dikatakan sangat membutuhkan keseimbangan energi agar dapat
mempertahankan aktivitas kehidupannya. Sakit dan penuaan dapat menyebabkan perubahan
energi sesorang maka dari itu konservasi energi pada teori Levine’setelah
TUGAS ROLE PLAY KEPERAWATAN JIWA
MEDICAL

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6

1. ANNISA FEBRIANTI
2. ENES TASYAH
3. MARSELINA
4. RAFIKA OKTARISA
5. TARISA PUTRI SOLIHIN

DOSEN PEMBIMBING: Ns.Ritawati S.kep.

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM II/SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai