Anda di halaman 1dari 5

N DIAGNOSA

O (SDKI) TUJUAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)


Bersihan jalan Setelah dilakukan Latihan batuk efektif
nafas tidak tindakan Observasi :
efektif keperawatan 1. Identfikasi
selama 3x24 jam kemampuan
makan diharapkan batuk
bersihan jalan nafas 2. Monitor
meningkat dengan tanda dan
kriteria hasil : gejala
- Batuk infeksi
efektif saluran
meningkat nafas
- Produksi Terapeutik :
sputum 1. Atur posisi
menurun duduk semi
- Wheezing fowler/fowl
menurun er
- Mekonium 2. Pasang
menurun perlak dan
bengkok di
pangkuan
pasien
3. Buang
sekret pada
tempat
sputum
Edukasi :
1. Jelaskan
tujuan dan
prosedur
batuk
efektif
2. Anjurkan
tarik nafas
dalam
melalui
hidung
selama 4
detik,
ditahan
selama 2
detik,
kemudian
keluarkan
dari mulut
dengan bibir
mencucu
(dibulatkan)
selama 8
detik
3. Anjurkan
mengulangi
tarik napas
dalam
hingga 3 kali
4. Anjurkan
batuk
dengan kuat
langsung
setelah tarik
napas dalam
yang ke-3
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
politik atau
ekspektoran
jika perlu
2. Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
tindakan Observasi :
keperawatan 1. Identifikasi
selama 3x24 jam status
maka diharapkan nutrisi
status nutri 2. Identifikasi
membaik dengan alergi dan
kriteria hasil : intoleransi
- Porsi makanan
makanan 3. Identifikasi
yang makanan
dihabiskan yang disukai
meningkat 4. Identifikasi
- Berat kebutuhan
badan kalori dan
membaik jenis nutrien
- Indeks 5. Monitor
massa asupan
tubuh (IMT) makanan
membaik 6. Monitor
berat
makanan
Terapeutik :
1. Lakukan
oral hygiene
sebelum
makan, jika
perlu
2. Fasilitasi
menentuka
n pedoman
diet (mis.
Piramida
makanan)
3. Berikan
makanan
tinggi serat
untuk
mencegah
konstifasi
4. Berikan
makanan
tinggi kalori
dan tinggi
protein
5. Berikan
suplemen
makanan,
jika perlu
Edukasi :
1. Anjurkan
posisi
duduk, jika
mampu
2. Ajarkan diet
yang
diprogramk
an

Ketidakseimbang Setelah melakukan Manajemen cairan


an resiko cairan tindakan Observasi :
keperawatan 1. Monitor
selama 3x24 jam status
maka diharapkan dehidrasi
keseimbangan 2. Monitor
cairan meningkat berat badan
dengan kriteria harian
hasil : 3. Monitor
- Asupan sebelum
cairan dan sesudah
meningkat dialisis
- Output Terapeutik :
urine 1. Catat inteks
meningkat output dan
- Membran hitung
mukosa balans
lembab cairan 24
meningkat jam
- Edema 2. Berikan
menurun asupan
- Dehidrasi cairan,
menurun sesuai
- Tekanan kebutuhan
darah 3. Berikan
membaik cairan
- Frekuensi intavena,
nadi jika perlu
membaik Kolaborasi :
- Kekuatan 1. Kolaborasi
nadi pemberian
membaik diuretik, jika
- Tekanan perlu
arteri rata-
rata mebaik
- Mata
cekung
membaik
- Turgor kulit
membaik
4. Hipertermi Setelah dilakukan Manajemen
tindakan Hipertermia
keperawatan Observasi :
selama 3x24 jam 1. Identifikasi
maka diharapkan penyebab
termoregulasi hipertermia
membaik dengan 2. Monitor
kriteria hasil : suhu tubuh
- Menggigil 3. Monitor
menurun kadar
- Suhu tubuh elektrolit
menurun 4. Monitor
- Suhu kulit keluaran
membaik urine
5. Monitor
komplikasi
akibat
hipertermia
Terapeutik :
1. Sediakan
lingkungan
yang dingin
2. Longgarkan
atau
lepaskan
pakaian
3. Basahi dan
kipasi
permukaan
tubuh
4. Berikan
cairan oral
5. Hindari
pemberian
antitiretik
atau aspirin
Edukasi :
1. Anjurkan
tirah baring
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
cairan dan
elektrolit
intravena,
jika perlu
2.

Anda mungkin juga menyukai