Anda di halaman 1dari 9

bENTUK-BENTUK

SURAT DALAM
PERPAJAKAN
M. reza avien .s. (03)
nellen febrian d.a (13)
octafia indah wati (22)
putri bhakti rahayu (25)
a. surat pemberitahuan (spt)
1. Definisi dan jenis SPT
Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
perhitungan dan/atau pembayaran pajak objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan
kewajiban Menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

SPT ini terdiri dari beberapa jenis yaitu : SPT MASA , SPT TAHUNAN
2. Isi dan syarat pengisian SPT
Dalam penyampaian
diantaranya : SPT terdapat beberapa hal yang harus dipahami. Adapun hal-hal yang tercantum dalam SPT
—jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
—jumlah pembayaran atau pelunasan yang dibayar sendiri maupun melalui pihak lain.
—jumlah pajak yang harus dibayar atas kekurangannya dan atau jumlah pajak yang lebih dibayar.
Syarat dalam pengisian SPT sebagai berikut yaitu :
— Benar
— Jelas
— Lengkap
● 3. Fungsi SPT
● Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi SPT bagi wajib pajak penghasilan, pengusaha kena pajak PKP, dan
pemotongan atau pemungutan pajak.
● a. bagi wajib pajak penghasilan
● fungsi nya antara lain :
● — Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan Perhitungan jumlah pajak yang
sebenarnya terutang
● — Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri melalui potongan atau
pemungutan pihak lain dalam satu tahun pajak atau bagian tahun pajak.
● — Melaporkan pembayaran dari potongan atau tentang pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau
badan lain dalam satu Masa pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak perpajakan.

● b. pengusaha kena pajak (PKP)


● fungsi nya sebagai berikut :
● — Sebagai sarana pertanggungjawabkan Perhitungan jumlah pajak pertambahan nilai PPN dan pajak penjualan
atas barang mewah atau ppnbm yang sebenarnya terutang.
● — Melaporkan tentang pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran.
● — Melaporkan pembayaran dan pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan atau melalui
pihak lain dalam satu Masa pajak pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
● c. Bagi pemotongan atau pemungutan pajak
● Bagi pemotongan atau pemungutan pajak fungsi SPT adalah sebagai alat untuk melaporkan pajak-pajak yang
menjadi tanggung jawab aja baik yang sudah dipotong atau dipungut pihak lain maupun harus dibayar sendiri
oleh wajib pajak.

● 4. Pihak yang terkait dalam pengisian dan penyampaian SPT


● Adapun pihak yang wajib dan tidak wajib menyampaikan SPT sebagai berikut :

● a. pihak wajib mengisi SPT dan menyampaikan SPT


● pihak yang wajib mengisi dan menyampaikan SPT sebagai berikut :
● — Orang pribadi yang menerima penghasilan dari luar usaha atau pekerjaan bebas
● — Orang pribadi yang menerima penghasilan lebih dari satu persatu pemberi kerja
● — Setiap Badan Usaha tetap
● —Apabila wajib pajak memperoleh penghasilan hanya dari satu pemberi kerja atau penerima penghasilan dari
usaha pekerja bebas maka wajib pajak tidak wajib mengisi atau menyampaikan SPT kecuali mempunyai
NPWP.

● b. pihak yang dikecualikan dari kewajiban SPT


● Sebagai berikut :
● — Wajib pajak orang pribadi yang menghasilkan netonya tidak melebihi Jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP).
● — Wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas.
● 5.prosedur penyelesaian SPT dan sanksi SPT A.
● a. Prosedur penyelesaian SPT
● — Wajib pajak harus mengambil sendiri SPT pada Kantor Pelayanan Pajak KPP setempat
● — SPT harus diisi dengan benar jelas dan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
● — SPT diserahkan kembali ke kantor KPP yang bersangkutan dalam batas waktu yang ditentukan dan akan
diberikan tanda terima tertanggal.
● — Bukti-bukti yang harus dilampirkan dalam SPT antara lain :
● — Untuk wajib pajak yang menyelenggarakan pembukuan yaitu laporan keuangan berupa neraca dan laporan
laba rugi serta keterangan-keterangan lain yang dilakukan untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak.
● — Untuk SPT masa PPN berkurang kurangnya memuat jumlah dasar pengenaan pajak jumlah pajak keluaran,
jumlah pajak masukan yang dapat dikreditkan dan jumlah kekurangan atau kelebihan pajak .
● — Wajib pajak yang menggunakan norma perhitungan adalah Perhitungan jumlah peredaran yang terjadi dalam
tahun pajak yang bersangkutan.
● b. sanksi SPT
● 1. Denda administrasi
● 2. Bunga
● 3. Kenaikan pajak
● 4. Sanksi pidana
b. surat setoran pajak
1. Definisi surat setoran pajak SSP

Surat setoran pajak (SSP) adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat
pembayaran yang ditunjukkan oleh materi keuangan.

2. Jenis surat setoran pajak (SSP)

sebagai berikut :

a. Surat setoran pajak (SSP) standar

b. Surat setoran pajak (SSP) khusus

c. Surat setoran Pabean Cukai dan pajak dalam rangka impor (SSPCP)

d.Surat setoran Cukai atas barang kena Cukai dan PPN hasil tembakau buatan dalam negeri (SSCP)
c. surat ketetapan pajak
1. jenis-jenis Surat Ketetapan Pajak

Surat Ketetapan Pajak (SKP) yaitu Surat Ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak
Lebih Bayar (SKPLB), dan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN).

2. Fungsi Surat Ketetapan Pajak (SKP)

Sebagai berikut :

a. Sarana untuk melakukan koreksi fiskal terhadap wajib pajak tertentu yang nyata-nyata atau
Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak memenuhi kewajiban formal atau kewajiban material dalam
memenuhi ketentuan perpajakan.

b. Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi perpajakan

c. Sarana administrasi untuk melakukan penagihan pajak

d. Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak dalam hal lebih bayar

e. Sarana untuk memberitahu jumlah pajak yang terutang.


d. surat tagihan pajak
Surat tagihan pajak STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak atau sanksi administrasi sesuai
bunga atau denda.

Adapun surat tagihan pajak (STP) diterbitkan dalam beberapa hal berikut :

— Pajak penghasilan dalam satu negara berjalan tidak atau kurang bayar

— Dari hasil penelitian surat pemberitahuan terhadap kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat
salah salah tulis atau salah hitung

— Wajib pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda atau bunga

— Pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN tetapi tidak melaporkan kegiatan
usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP

— Pengusaha tidak dikukus sebagai PKP tetapi membuat faktur pajak atau pengusaha telah
dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak
tepat waktu atau tidak mengisi selengkapnya faktur pajak.
01
terimakasii
h

Anda mungkin juga menyukai