KELOMPOK D1
• Penatalaksanaan :
• Pemberian preparat besi- fero sulfat, fumarat atau glukonas yang
dapat memberikan 200 mg elemen besi.
• Pengobatan dilanjutkan hingga 3 bulan setelah koreksi anemia
untuk mengembalikan cadangan besi.
• Peningkatan hemoglobin minimal 0,3 g/dl tiap minggu.
• Jika wanita tersebut tidak dapat mentoleransi preparat besi maka
terapi parenteral dapat diberikan
Anemia Defisiensi As.Folat
• Asam folat oral 1-5 mg/hari diberikan hingga beberapa
minggu setelah melahirkan. diharapkan kadar hematokrit
meningkat 1% setiap harinya dimulai sejak hari 5-6
pengobatan.
• Hitung retikulosit juga menigkat dan merupakan perubahan
morfologi yang paling awal terlihat.
Thalassemia
• Penatalaksanaan :
• Tranfusi packed red cell untuk mempertahankan kadar
hemoglobin > 9-10 g/dl.
• Selain itu juga diberikan terapi kelasi besi dan pemantauan
adanya overload dari besi yang dapat menimbulkan kerusakan
jantung, hati dan organ endokrin.
Komplikasi
• Bahaya Pada Trimester I
Pada trimester I, anemia dapat menyebabkan terjadinya missed abortion,
kelainan congenital akibat gangguan vaskularisasi plasenta.
• Bahaya Pada Trimester II
partus premature, perdarahan ante partum, gangguan pertumbuhan janin
dalam rahim, asfiksia intrapartum sampai kematian, mudah terkena infeksi,
dan dekompensasi kordis hingga kematian ibu.
• Bahaya Saat Persalinan
Pada saat persalinan anemia dapat menyebabkan gangguan his primer,
sekunder, janin lahir dengan anemia, persalinan dengan tindakan-tindakan
tinggi karena ibu cepat lelah dan gangguan perjalanan persalinan perlu
tindakan operatif,syok.
• Bahaya saat nifas
Subinvolusio uteri sehingga perdarahan post partum, infeksi puerpuralis, asi
berkurang, infeksi mammae, anemia pada bayi.
Pencegahan
• Pemeriksaan kadar Hb setiap 3 bulan untuk mengenal anemia
sedini mungkin atau dilakukan minimal dua kali selama
kehamilan yaitu pada trimester I dan III.
• Pemberian suplemen Fe dosis rendah 30 mg pada trimester
ketiga ibu hamil non anemik (Hb ± 11g/dl), sedangkan untuk ibu
hamil dengan anemia defisiensi besi dapat diberikan suplemen
Fe sulfat 325 mg 60-65 mg, 1-2 kali sehari.
• Untuk yang disebabkan oleh defisiensi asam folat dapat
diberikan asam folat 1 mg/hari atau untuk dosis pencegahan
dapat diberikan 0,4 mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12
100-200 mcg/hari.
Pencegahan