OMPHALITIS PADA BAYI

USIA 1 MINGGU
102012338 – GRACELYA PATTIASNA
102013211 – FELYSIA MARGARET GIOVANI
102013341 – AUGUSTINUS YOHANES K. L.
102014016 – INDRA NUR ANGGI
102014059 – DHANNY JOVINDHO
102014095 – JEAN ROSDIANTORO
102014133 – MIRA NUR INDAH
102014230 – AZREENA HANIM
102014256 – ANDRY LARSEN MANURUNG
Sekenario

■ Seorang bayi berusia 1 minggu dibawa ibunya ke puskesmas

karena demam. Keluhan disertai dengan tali pusat yang masih
tampak basah dan bau. Bayi mendapatkan ASI ekslusif dan
lahir ditolong oleh seorang bidan, bayi cukup bulan, menangis
kuat, aktif, dan tidak ada komplikasi lainnya
Anamnesis & PF
Anamnesis:
■ Bayi usia 1 minggu
■ Demam, tali pusat masih tambah basah dan bau
■ ASI ekslusif
■ Riwayat persalinan: ditolong bidan. Cukup bulan,menangis kuat, dan
aktif

PF:
■ Suhu: 39 drajat Celcius, nadi: 140x/menit, napas: 40x/menit
■ Tampak aktif, umbilicus dan sisa tali pusat tampak basah, bau, dan
mengeluarkan cairan hijau kekuningan
Working Diagnosis
■ Omphaltis
Infeksi lokal pada umbilikus yang ditandai dengan
adanya kemerahan dan/atau indurasi di periumbilical
area dengan secret purulent
Meluas menjadi selultis dinding abdomen atau
necroziting fascitis. Peritonitis, umbilical
arteritis/flebitis, thrombosis v. hepatic, abses hepar

Etiologi: bakteri gram positif dan gram negative

Tatalaksana
■ Evaluasi, kemungkinan sepsis: CBC, kultur darah
■ Indetifikasi bakteri pathogen: kultur secret umbilicus
■ Terapi empiris: oxacillin dan gentamisin IV
Pencegahan
Umbilical cord care:
■ Penggunaan gunting steril
■ Eksposure pada udara
■ Aplikasi antiseptic/antibiotic topikal:
mengurangi kolonisasi bakteri
■ Menjaga tali pusat selalu kering
■ Bersihkan sehari 3x