• visioner [vi·si·o·ner] Kata Nomina (kata benda) DEFINISI • Pengucapan: visionér VISIONER • Arti: orang yang memiliki khayalan atau wawasan ke depan • memiliki tujuan dan maksud yang jelas dalam hidupnya • memiliki mimpi yang besar dan CIRI • memiliki motivasi yang kuat dalam VISIONER mencapainya. • idealis yang positif. • memiliki suatu ideologi dan dasar yang kuat untuk mencapai setiap mimpi-mimpinya. 1. Punya rencana yang sistematis ke depannya 2. Rajin menabung dan investasi 3. Suka menolong dan berbagi pada orang lain 5 yang membutuhkan KARAKTERI 4. Mempersiapkan mental untuk menerima STI risiko dan rintangan TIPE apapun yang akan dialami kelak 5. Berserah diri atau pasrah pada Tuhan atas VISIONER hasil apapun yang akan diterima KEPEMIMPINAN VISIONER DAN BERKARAKTER DARI MAHASISWA UNTUK INDONESIA 2030 Mahasiswa harus menguasai ilmu yang sedang MAHASISW berkembang saat ini, misalnya teknologi A DI digital, mahasiswa harus ikuti dan kuasai itu. Kalau mahasiswa hanya berpikir saat ini untuk TUNTUT memenuhi kebutuhan hari ini maka dia BERPIKIR ketinggalan. Apalagi mahasiswa berpikir kemarin (masa lalu) untuk hari ini maka sudah VISIONER pasti jauh tertinggal.( Rektor UNKRIS) • Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat membawa bangsa Imdonesia kedepan lebih baik lagi. Mahasiswa adalah golongan muda yang harus mampu membawa Indonesia menuju cita-cita bangsa. Mahasiswa sebagai intelektual muda dan aset utama bangsa ini untuk melangkah ke depan. • Ir. Sukarno pernah berkata: “Berikan saya 10 orang pemuda, akan saya ubah dunia”. • Dalam pepatah arab juga dikatakan “syubbanul yaum rijaalul ghod (pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan)”. • Istilah lain yang mengatakan bahwa pemuda adalah tombak perjuangan bangsa. • Beberapa ungkapan tersebut sama-sama menunjukkan bahwa ternyata pemuda mempunyai peranan penting dalam memperjuangkan bangsa VISI INDONESIA 2030 KUNCI 1. Kepemilikan yang kolektif dan inklusif. Visi KETERCAP 2030 ini hanya akan dapat terwujud jika semua komponen bangsa merasa memiliki AI dan dengan penuh kebersamaan berupaya INDONESIA mewujudkannya untuk kepentingan bersama 2030 2. Kelembagaan yang kuat dan efektif. Termasuk tersedianya administrasi yang rapi dan birokrat yang efektif, lembaga legislative yang bertanggung jawab, lembaga yudisial yang independen, sector swasta yang kreatif serta media yang mandiri dan bertanggung jawab. Semua lembaga ini hendaknya saling mendukung dan bukan saling menjatuhkan 3. Kepemimpinan yang baik. Para pemimpin yang diperlukan adalah yang punya visi, cakap dan jujur serta punya komitmen yang kuat terhadap bangsa bukan pada kepentingan partai maupun kepentingan pribadi. 4. Konsensus masyarakat dan kerekatan sosial (social cohesiveness). Konsensus ini sangat diperlukan agar masyarakat mendukung kepemimpinan dan pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan kebijakan untuk mencapai Visi 2030. Dukungan ini lebih penting lagi manakala dibutuhkan pengorbanan pada perjalanan menuju 2030 TUGAS