Kognitif
Kelompok 1
Definisi Terapi Modalitas
Terapi modalitas adalah suatu kegiatan dalam memberikan askep baik di institusi
maupun di masyarakat yang bermanfaat dan berdampak terapeutik (Riyadi dan
Purwanto, 2009). .
Definisi Terapi Kognitif
Menurut Setyoadi, dkk (2011), terapi kognitif efektif untuk sejumlah kondisi psikiatri yang
lazim, diantaranya :
Menurut Aron T Beck (Beck, 2020), terdapat prinsip-prinsip yang harus dipahami oleh
konselor dalam melakukan terapi kognitif, diantaranya:
8. Terapi kognitif memiliki sesi yang terstruktur, baik bagian awal, pertengahan, hingga
akhir.
10. Terapi kognitif menggunakan berbagai teknik untuk merubah pemikiran, perasaan, dan
tingkah laku klien
Teknik / Tahapan Terapi Kognitif
Tahapan-tahapan terapi kognitif menurut Susana (2015) secara bertahap
dengan tujuan sebagai berikut:
Tahapan terapi oleh Kasandra Oemarjoedi dalam buku
A.Kasandra Putranto :
1. Untuk membuat pikiran klien yang terselubung menjadi lebih terbuka dan ini sangat
penting untuk mengatasi kognitif yang bersifat otomatis (Gladding, 2009)
2. Memberikan lingkungan terapeutik yaitu lingkungan yang diatas sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan perasaan aman, nyaman baik fisik, mental, dan
sosialsehingga dapat membantu penyembuhan pasien
3. Bekerja untuk mengatasi masalah klien “here and now” yaitu dalam dalam
membantu mengatasi segera dan sekarang sehingga tidak ada penumpukan masalah
4. Sebagai peran model yaitu perawat dalam memberikan bantuan kepada pasien
menggunakan diri sendiri sebagai alat melalui contoh perilaku yang di tampilkan
perawat
5. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien merupakan hal yang penting
dalam terapi kognitif karena perawat juga perlu memasukkan pengkajian secara
biologis dan menyeluruh serta mengevaluasi pasien kelainan jiwa untuk mendeteksi
adanya penyakit fisik sedini mungkin sehingga bisa teratasi dengan penanganan tepat
6. Memberikan pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada pasien, keluarga dan
komunitasyang mencakup pendidikan kesehatan jiwa, gangguan jiwa, ciri-ciri
sehat jiwa, penyebab gangguan jiwa, cirri-ciri gangguan jiwa, fungsi dan tugas
keluarga dan upaya perawatan pasien dengan gangguan jiwa
7. Sebagai perantara sosial yaitu perawat dapat menjadi perantara dari pihak
pasien, keluarga dan masyarakat dalam memfasilitasi pemecahan masalah
pasien.
8. Kolaborasi dengan tim (dokter jiwa, perawat komunitas, pekerja sosial,
psikolog, dan lain-lain)
9. Memimpin dan membantu tenaga perawatan dalam pelaksanaan pemberian
asuhan keperawatan jiwa didasarkan pada management keperawatan kesehatan
jiwa
Thank
you