SKABIES
Skabies Nodular,
sering terjadi pada
bayi dan anak
EPIDEMIOLOGI
Dalam 4‐6
Tungau dewasa hari
keluar ke atas kulit 3‐4 hari
untuk berkopulasi
Sesudah 3‐4 hari, telur selanjutnya,
menetas menjadi kemudian,
dan setelah larva. Larva bermigrasi nimfa
kopulasi, tungau larva berubah
ke permukaan kulit berubah
jantan akan mati dan menggali lubang menjadi
dan tungau betina kecil dan mengisap menjadi
cairan yang nimfa (tungau
korneum dan tungau jantan
menaruh 2‐3 terkandung dalam sel‐ dewasa
sel kulit atau tungau
telurnya setiap hari muda).
selama 4‐6 minggu betina
dewasa
Secara keseluruhan, siklus hidup Sarcoptes scabiei terdiri dari 4 fase yaitu telur (3‐8 hari), larva (2‐3 hari),
nimfa (± 7‐10 hari), dan dewasa
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS
Kunikulus Kunikulus
1. Pruritis noktuma 2. Riwayat sakit
(gatal pada malam serupa dalam satu
hari) rumah/kontak
3. Kunikulus ( Terowongan di
tempat predileksi yang
berwarna putih keabu-abuan, 4. Ditemukan Tungau :
berbentuk garis lurus atau hal ini paling menunjang
berkelok-kelok (1cm) dijumpai untuk diagnosis
papul atau vesikel di ujung
kunikulus
DIAGNOSA BANDING
PRURIGO
• Biasanya berupa papula-papula yang gatal;
predileksi pada bagian ekstensor ekstremitas.
PEDIKULOSIS KORPORIS
DERMATITIS
TATALAKSANA
Nonmedikamentosa:
Medikamentasa :
• Sulfur presipitatum 4-20%% bentuk salep atau krim. Tidak efektif pada stadium telur
• Emulsi benzilbenzoat 20-25% selama 24 jam. Efektif pada semua stadium. Diberikan setiap malam selama 3
hari
• Gama benzen heksaklorida (Gameksan) 1% dalam salep atau krim, dioleskan dan didiamkan selama 12 jam.
• Krotamiton 10% dalam bentuk salep atau krim dipakai selama 24 jam.
• Krim permetrin 5% dapat memberi hasil yang baik
PENCEGAHAN
• Menjaga Higiene Pribadi
• Tidak Berbagi Handuk maupun Pakaian
• Menggantui Sprei dan Sarung Bantal dengan rutin
• Tidak melakukan Seks Bebas
• Menghindari Kontak langsung dengan carrier
PROGNOSIS
DERMATITIS SEBOROIK
PIODERMA
PENGOBATAN
• Malathion o,5% atau 1% dalam bentuk losio atau spray
Malam sebelum tidur rambut dicuci dengan shampoo kemudian
dioleskan malathion lalu kepala ditutup dengan kain. Kemudian
dibilas besok pagi.
• Gama benzen heksaklorida (Gameksan) 1% dalam salep atau
krim, dioleskan dan didiamkan selama 12 jam.
• Benzyl benzoate 25%
PROGNOSIS
PENUNJANG DIAGNOSIS
Menemukan kutu dan telur pada serat kapas/pakaian
DIAGNOSA BANDING
• SKABIES
• PIODERMA
• NEUROTIC EXCORIATION
PENGOBATAN
Medikamentosa
• Krim Gameksan 1% dioleskan tipis diseluruh badan dan
didiamkan selama 24 jam, kemudian mandi. Selama 4 hari
• Emulsi Benzil benzoate 25% dan bubuk Malathion 2%
• Nonmedikamentosa
Pakaian dicuci dengan air panas dan disetrika
PROGNOSIS
Baik dengan menjaga higiene
PEDIKULOSIS PUBIS
• Definisi : Penyakit kulit menular akibat infestasi pedikulus (tuma) didaerah pubis
• Cara Penularan : dengan kontak langsung
• Predileksi : Infestasi parasit ini umumnya terjadi di daerah genital dan terutama
ditularkan lewat hubungan seks.
• Etiologi : mempunyai 2 jenis kelamin yang betina lebih besar dari pada yang jantan,
panjang dan lebarnya 1-2 mm. Phthirus pubis ( crab louser; kutu kemaluan )
GEJALA KLINIS
• Gatal didaerah pubis dan sekitarnya
• Gatal dapat menjalar ke absomen dan dada
• Makula caerulae : Bercak-bercak berwarna abu-abu atau kebiruan
• Kutu dapat dilihat dengan mata
• Kepala kutu masuk ke dalam muara folikel
• Gejala patologik : Black dot
PENUNJANG DIAGNOSIS
Telur atau bentuk telur dewasa
TERAPI
Medikamentosa
• Krim gameksan 1% dioleskan dan didiamkan selama 24 jam
• Benzil benzoate 25% dioleskan dan didiamkan selama 24 jam
Nonmedikamentosa
• Rambut genital dicukur
• Pakaian dalam dicuci dengan air panas dan disetrika
PROGNOSIS
Baik dengan menjaga higiene
Patofisiologi
Siklus hidup kutu ( telur, larva,nimfa,dewasa) hidup selama 16
hari betina menghasilkan telur 50-150 butir hidup dengan
memakan darah manusia saat menghisap darah air liurnya
menyebabkan gatal kutu ini menempelkan telurnya di
permukaan kulit dan rambut menyuntikan getah pencernaan
extraknya ke dalam kulit menimbulkan gatal
CREEPING ERUPTION
( CUTANEOUS LARVA MIGRANS)
Creeping Eruption
Etiologi :
• Ankolostoma brasiliense
• Ankilostoma caninum
• Ankilostoma duodenale
• Necator americanus
• Strongyloides sterconalis
GEJALA KLINIS
• Gatal pada kulit dan Panas ( Pada malam hari terasa gatal hebat)
• Papul diikuti lesi berbentuk linier atau berkelok-kelok
• Diameter : 2-3mm
• Berwarna kemerahan
• Lesi papul + eritematosa : larva berada di kulit
• Papul merah menjalar : menyerupai benang berkelok-kelok, polisiklik, serpiginosa, menimbul
dan membentuk terowongan ( burrow)
DIAGNOSA
Bentuk Khas :
• Tampak benang yang lurus atau berkelok-kelok
• Menimbul
• Papul atau vesikel diatasanya
DIAGNOSA BANDING
Kombinasi :
EDUKASI
1. Pada tempat endemik, gunakan pelindung berupa sepatu atau sandal
2. Tidak duduk langsung di atas pasir/tanah atau alas yang terbuat dari
bahan yang tipis
3. Gunakan matras atau kursi sebagai alas duduk.
PROGNOSIS