Anda di halaman 1dari 7

BAB 7

BANK,LEMBAGA
KEUANGAN BUKAN
BANK,DAN
OTORITAS JASA
KEUANGAN

E. BANK
SENTRAL
1. Pengertian Bank Sentral
Bank sentral secara umum, adalah sebuah lembaga
yang bertanggung jawab atas kebijakan yang
berkaitan dengan keuangan (kebijakan moneter) di
negara tertentu.
Bank sentral juga dapat diartikan sebagai lembaga
yang bertanggung jawab untuk menstabilkan harga
maupun nilai mata uang yang berlaku di suatu
negara. Di Indonesia sendiri yang dijadikan sebagai
bank sentral adalah bank Indonesia.
Bank Indonesia adalah suatu badan/ lembaga
negara yang dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya, bebas dari berbagai pihak baik itu
pemerintah maupun pihak-pihak lain, kecuali untuk
hal-hal yang jelas-jelas diatur dalam undang-
undang.
2. Fungsi,Tugas,dan Wewenang Bank Indonesia ebagai
Bank Sentral Republik Indonesia
A.TUGAS BANK INDONESIA B. WEWENANG BANK INDONESIA

• Tujuan tunggal : Mencapai dan  Menetapkan target-target moneter


memelihara kestabilan nilai rupiah dengan memperhatikan sasaran laju inflasi
• Kestabilan nilai rupiah mengandung dua  Mengontrol kebijakan moneter dengan
aspek yaitu : cara yang termasuk tetapi tidak terbatas
1. Kestabilan nilai mata uang terhadap pada:
barang dan jasa (inflasi) 1. penerapan kebijakan diskonto
2. Kestabilan terhadap mata uang negara 2. Operasi pasar terbuka di pasar uang baik
lain ( nilai tukar rupiah) rupiah maupun valuta asing
• BI mempunyai tugas antara lain :
3. Penerapan cadangan wajib minimum
1. Menetapkan dan melaksanakan
4. Mengontrol pembiayaan atau kredit
kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran
3. Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Sistem
Keuangan

a. Pengertian Stabilitas Sistem Keuangan


• Stabilitas Sistem Keuangan adalah suatu kondisi dimana mekanisme
ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan risiko
berfungsi secara baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi, atau bisa
juga diartikan dengan terhindarnya suatu negara dari krisis moneter atau
keuangan.
• Sistem keuangan yang stabil adalah sistem keuangan yang kuat dan tahan
terhadap berbagai gangguan ekonomi sehingga tetap mampu melakukan
fungsi intermediasi, melaksanakan pembayaran dan menyebar risiko
secara baik.”
b. Pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan

Ada beberapa alasan mengapa SSK sangatlah penting dalam sistem perekonomian,antara lain :
• sistem keuangan yang stabil akan dapat membentuk pasar yang sehat, terkontrol dan alokasi
dari berbagai sumber daya yang ada dapat dikondisikan secara optimal.
• sistem keuangan yang stabil akan memiliki dampak langsung pada kesehatan dunia
perbankan, dengan sistem keuangan yang stabil dunia perbankan dapat menjalankan
fungsinya sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat secara maksimal, tentu hal ini
juga akan mempengaruhi sektor riil.
• dengan stabilnya sistem keuangan mempengaruhi perputaran jumlah uang yang beredar di
masyarakat. Hal ini karena sistem keuangan berjalan dengan baik, sehingga inflasi-pun dapat
dikendalikan.
• Instabilitas sistem keuangan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya
krisis moneter, sehingga diperlukan upaya yang maksimal dalam menjaga stabilitas sistem
keuangan.
c. Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Sistem Keuangan
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga
stabilitas sistem keuangan. Kelima peran utama yang mencakup kebijakan dan
instrumen dalam menjaga stabilitas sistem keuangan itu adalah:

1. Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain
melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Oleh karena itu, untuk
menciptakan stabilitas moneter, Bank Indonesia telah menerapkan suatu kebijakan
yang disebut inflation targeting framework.
2. Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan
yang sehat, khususnya perbankan.
3. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran.
4. melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses
informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan.
5. Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan melalui
fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).

Anda mungkin juga menyukai