Anda di halaman 1dari 16

PERAN SDA DALAM PEMBANGUNAN

Kelompok 1
1. DAHNIL AHMAD (C 101 16 026)
2. FADLAN (C 101 16 208)
3. ITA MAYASARI (C 101 18 012)
4. SITI RAMADHAN (C 101 18 078)
5. NUR AZIZA (C 101 18 083)
6. VIO ALVIONITA (C 101 18 105)
7. INDRIANTO. AMRAN (C 101 18 124)
8. SRI DEWI AMALIA (C 101 18 130)
9. ANGGITO YUDHISTIRA (C 101 18 131)

10. MOH. RAMDHAN (C 101 18 132)


A. PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber Daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam
yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa
benda mati atau benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Jadi, apapun yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia dapat dikatakan sebagai sumber daya alam.
Dengan kata lain sumber daya alam adalah unsur-unsur alam yang terdiri dari unsur
hayati dan unsur fisik yang dikelola manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
meningkatkan kesejahteraan hidup. Sumber daya merupakan hasil penilaian
manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang dimanfaatkannya untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
SUMBER DAYA ALAM MENURUT PARA AHLI
1. Sumber Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara
definisi sumber daya alam adalah unsur – unsur lingkungan alam, baik fisik
maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya
guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
2. Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah
semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat
memenuhi kebutuhan manusia.
3. Sumber Daya Alam Menurut Ireland (1974) dalam soerianegara, (1977),
adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
B. PEMBAGIAN SUMBER DAYA ALAM
POTENSI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA DILIHAT DALAM
BENTUK AIR, TANAH, UDARA, BATUAN, HUTAN, BAHAN
TAMBANG DAN LAIN–LAIN MERUPAKAN BENTUK–BENTUK
SUMBER DAYA ALAM. SUMBER DAYA ALAM DAPAT
DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KEMUNGKINAN PEMULIHAN,
BERDASARKAN MATERI, DAN BERDASARKAN HABITATNYA.
SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN KEMUNGKINAN PEMULIHAN

Sumber daya ini dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam yang diperbarui
(renewable resources) dan sumber daya alam tidak perbarui (unrenewable
resources).
 Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya jika
digunakan terus menerus dalam jangka waktu tertentu dapat kembali dalam
waktu yang tertentu dapat kembali dalam waktu yang relatif cepat sehingga
dapat dipergunakan untuk diambil manfaatnya.
 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam
yang akan habis atau berkurang karena digunakan atau dimanfaatkan. Sumber
daya ini harus dipergunakan dengan bijaksana dan manusia merupakan sumber
daya alternatif untuk menggantikannya.
SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN MATERINYA

Berdasarkan materinya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi


sumber daya alam organik (hayati ) dan sumber daya anorganik (nonhayati).
 Sumber daya alam organik (hayati) adalah sumber daya alam yang berasal
dari mahluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya hasil pertanian,
perternakan, perkebunan, perikanan dan penambakan. Sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan disebut sumber daya nabati. Sedangkan sumber daya
alam yang berasal dari hewan disebut sumber daya hewani.
 Sumber daya alam anorganik (nonhayati) adalah sumber daya yang berasal
dari benda mati atau sisa – sisa mahluk hidup atau kehidupan. Sumber daya ini
menghasilkan benda padat, cair dan gas.
SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN HABITATNYA

Sumber daya ini dibedakan atas sumber daya alam terestris (daratan)
dan sumber daya alam akuatik (perairan).

 Sumber daya alam terestris adalah sumber daya yang berhubungan


dengan tanah sebagai lahan untuk berbagai aktifitas penduduk.

 Sedangkan sumber daya alam akuatik (perairan) adalah sumber daya


yang berhubungan dengan air sungai, air danau, air hujan, air laut.
SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN
KEGUNAAN DAN PENGGUNAANNYA
 Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah
sumber daya alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai
gunanya akan menjadi lebih tinggi.
 Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber
daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi
energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN NILAI
KEGUNAANNYA
 Sumber daya alam ekonomis tinggi yaitu sumber daya alam
yang cara mendapatkannya memerlukan biaya besar.
 Sumber daya alam ekonomis rendah, yaitu sumber daya alam
yang cara mendapatkannya dengan biaya murah dan tersedia
dalam jumlah yang cukup banyak.
 Sumber daya alam nonekonomis, adalah sumber daya alam
yang cara mendapatkannya tanpa mengeluarkan biaya atau
tanpa pengorbanan dan tersedia dalam jumlah tidak terbatas.
C. MANFAAT SUMBER DAYA ALAM
 Sumber daya alam seperti minyak  Sumber daya alam juga berperan dalam
bumi, gas alam, dan sinar matahari menjaga keseimbangan alam. Selain
dapat dimanfaatkan sebagai sumber berakibat buruk bagi lingkungan,
eksploitasi sumber daya alam juga
energi dan bahan bakar. mengakibatkan langkanya bahan-bahan
 Sumber daya alam seperti kayu, yang menjadi kebutuhan manusia.
batuan, dan pasir dapat dimanfaatkan  Sumber daya alam memiliki pengaruh
manusia sebagai bahan dasar untuk yang besar terhadap cadangan devisa
membangun tempat tinggal. negara. Hasil alam yang dimiliki negara
 Sumber daya alam seperti bahan- dapat dikomersilkan untuk mendapatkan
keuntungan bagi perekonomian negara.
bahan tambang dan batuan juga
berpengaruh dalam pengembangan
teknologi.
D. PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM
 Hutan
 Timah
 Minyak bumi  Nikel
 Gas Alam
 Tembaga
 Batu Bara
 Emas dan Perak
 Tanah Liat
 Belerang
 Koalin
 Mangaan
 Gamping (Batu Kapur)
 Fosfat
 Pasir Kuarsa
 Besi
 Pasir Besi
 Mika
 Marmer atau Batu Pualam

 Batu Aji atau Batu Akik


 Tras

 Bauksit  Intan

 Hasil Tambang Lainnya


E. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Indonesia memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, baik jenis maupun
jumlahnya. Menyadari akan hal tersebut, para orang-orang terdahulu telah
menerapkan prinsip dasar pengelolaan sumber daya alam dalam konstitusi Negara
yang tetap hingga sekarang, yaitu: Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya lainnya antar pemerintah dan pemerintah daerah antara lain:
1. Kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan, pemeliharaan, pengendalian
dampak, budidaya dan pelestarian.
2. Bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya.

3. Penyerasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan.


Terus menurunnya kondisi hutan. Hutan merupakan
salah satu sumber daya yang penting, tidak hanya
dalam menunjang perekonomian nasional tetapi
juga dalam menjaga daya dukung lingkungan
terhadap keseimbangan ekosistem dunia. Di
Indonesia tiap tahunnya jumlah hutan diperkirakan
berkurang 3-5 % per tahunnya.
KEBIJAKAN NASIONAL DAN DAERAH DALAM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Menetapkan pendekatan kewilayahan. Dapat dikatakan bahwa
konsekuensi pelaksanaan UU No. 32 Tahun 2004 dengan PP
No. 25 Tahun 2000, Pengelolaan Lingkungan Hidup titik
tekannya ada di Daerah, maka kebijakan nasional dalam
bidang lingkungan hidup secara eksplisit PROPENAS
merumuskan program yang disebut sebagai pembangunan
sumber daya alam dan lingkungan hidup. Program itu
mencakup :
 Program Pengembangaan dan  Program Penataan
Peningkatan Akses Informasi Kelembagaan dan Penegakan
Sumber Daya Alam dan Hukum, Pengelolaan Sumber
Lingkungan Hidup.
Daya Alam dan Pelestarian
 Program Peningkatan Efektifitas
Lingkungan Hidup.
Pengelolaan, Konservasi dan
Rehabilitasi Sumber Daya  Progam Peningkatan Peranan
Alam. Masyarakat dalam
 Program Pencegahan dan Pengelolaan Sumber Daya
Pengendalian Kerusakan dan alam dan Pelestarian fungsi
Pencemaran Lingkungan Hidup. Lingkungan Hidup.
SEKIAN & TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM .WR .WB

Anda mungkin juga menyukai