Anda di halaman 1dari 38

Aries Asmorohadi

M.Kep., Ns. Sp.Kep.M.B., ETN

Instructor Rumah Luka Indonesia since 2014


Pengurus PPNI Jawa Tengah, 2011
Pengurus HIPMEBI Jawa Tengah, 2016 - 2021
Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Universitas
Indonesia, 2014
Certified for InETNA Course, by Enterostomal
Teraphy Nurse, 2009

1
Understanding The Normal Process of Wound
Healing
www.rumahlukaindonesia.com
Facebook group: Rumah Luka Indonesia
PENDAHULUAN
ISI
• Kulit normal
• Lapisan kulit
• Asesoris kulit
• Fungsi kulit
MAJOR FUCTIONS of THE SKIN
• Protection
• Sensation
• Vitamin D synthesization
Thermoregulation
• Excretion
KULIT NORMAL
• Organ terbesar: 15 % BB dewasa

• Menerima 1/3 volume sirkulasi darah tubuh

• Fungsi utama sebagai pelindung

• Ketebalan 0,5-6 mm

• 1 inch kulit terdiri dari: 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, 60 rb melanosit dan ribuan
ujung syaraf tepi

• Asesoris kulit: rambut, kuku, kelenjar keringat / sebaseous


LAPISAN KULIT

• Epidermis / kutikel
• Dermis / kutis

• hypodermis / subcutaneous
adipose layer
Epidermis
adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler.
•Mengandung sel keratinosit, melanosit,
Langerhans dan merkel.
•Paling tebal pada telapak tangan dan kaki.
Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh
ketebalan kulit.
•Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.
•Berfungsi : melindungi masuknya bakteri,
toksin dan keseimbangan cairan
Strata of Epidermis
 Stratum Corneum: sel keratin mati, tipis, tidak berinti, keras & water proof

 Stratum Lucidum: hanya ada di lapisan epidermis yang tebal: telapak kaki & tangan
dan bibir

 Stratum Granulosum: 3-5 lapis keratinocytes, keratinocytes ber granul & mulai
mati.

 Stratum Spinosum: migrasi sel, sel saling berikatan.

 Stratum Basale: melekat ke dermis, melakukan pembelahan sel terus menerus


mendorong naik keatas, mulai kehilangan nutrisi dan oksigen lalu mati, proses ini
membutuhkan waktu 6-8 minggu.
Tipe sel epidermis
• Sel Keratinosyte
• 90% epidermis
• Produksi keratin & tahan air
• Sel Melanosyte
• Produksi melanin : pigmen
• Pelindung sinar UV
• Sel Langerhans
• Respon imun
• Sensitizer Limfosit T
• Sel merkel
• Rangsangan sentuhan
Sel Melanosit

• Fungsi: produksi melanin pigmen,


menyerap radiasi UV, protektor dari
mutasi yang diinduksi UV (UV-
induced mutations)
Sel Langerhans
• Sel dendritik dengan monosit-
makrofag
• Terletak di stratum spinosum
• Berasal dari sumsum tulang
• Jumlah 3-5% dari total sel di
epidermis
• Fungsi: mengenali dan memberikan
antigen asing ke Limfosit T
Sel Merkel
• Fungsi: sebagai mechanoreceptor
• Berada di stratum basalis
• Ditemukan di kulit dengan
sensitivitas sentuhan yang tinggi
(bibir, jari-jari)
KERATINIZATION

Bermitosis dari stratum


basale ke corneum
(desquamation)
Selama 26 -42 hari
Setiap 2 bulan (45-75 hari)
Dermis
• Terdiri dari 2 lapis:
Lapisan papiler; kolagen tipis dan serabut elastis
Lapisan retikuler; kolagen tebal, fibroblas, sel mast, ujung syaraf
dan limfatik.

Fungsi Dermis : menyokong epidermis,


keseimbangan cairan melalui pengaturan aliran
darah kulit, termoregulasi, faktor pertumbuhan,
perbaikan dermal
Subkutis
Jaringan lemak dan ikat yang
banyak terdapat pembuluh darah
dan syaraf.

Fungsi : pelindung tubuh


terhadap dingin, dan
penyimpanan bahan bakar
VASKULARISASI KULIT
• Nutrisi berasal dari plexus yang terletak antara lapisan papiler dan
retikuler dermis dan antara dermis dan jaringan subkutis
• Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah, tetapi mendapat
nutrisi dari dermis melalui membran epidermis
The Normal Process of Wound Healing
• Pada dasarnya luka dapat sembuh dengan sendirinya (fisiologis)
• Prosesnya dikenal dengan proses penyembuhan luka fisiologis:
• Inflamasi
• Proliferasi
• Maturasi
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
• Penyembuhan luka adalah proses penggantian dan perbaikan fungsi
jaringan yang rusak. Penyembuhan luka melibatkan integrasi proses
fisiologis.
• Sifat penyembuhan pada semua luka sama, dengan variasinya
bergantung pada lokasi, keparahan dan luasnya cedera
Proses penyembuhan luka
• Bio – seluler
• Bio – kimia

Respons vaskuler
Aktivitas seluler Saling terkait
Bahan kimia
Schematic Diagram of the Phases of
Wound Healing
1. Fase inflamasi
Luka jar. lunak Respons vaskuler
Respons seluler

Tujuan : stop perdarahan dan membersihkan luka

Proses hemostasis
( 5 – 10 menit)

p.darah rusak platelet Keluarkan


Subst. vasokonstriksi

Tutup vaskuler
Tutup endotel Kapiler vasokonstriksi
Inflammatory Stage

Tanda : kemerahan, panas, 24 jam pertama saat terjadi


perlukaan, neutrophils,
nyeri dan bengkak monocytes and macrophages
mengontrol pertumbuhan
bakteri dan membuang
Berlangsung 2-5 hari jaringan mati ( mempersiapkan
dasar luka )
Permulaan terjadinya
proses penyembuhan luka : Characteristic red color and
aktifitas platelet untuk warmth is caused by the
STOP perdarahan dan capillary blood system
triggers the immune increasing circulation & laying
foundation for epithelial
response growth
2. Fase proliferasi
• Kegiatan seluler : proliferasi sel

• Peran fibroblast : persiapan pembentukan struktur protein,


rekonstruksi jaringan, aktif bergerak dan mengeluarkan substansi
kolagen, elastin. hyaluronic acid fibronectin dan proteoglycans

• Pembentukan jar. granulasi dari makrophag, p.darah dan fibroblast.


• Proses sintetik fibroblast disebut fibroplasia dengan respons :
proliferasi, migrasi, deposit jar. matriks dan kontraksi luka
Fase proliferasi
• Angiogenesis ; proses pembetukan kapiler didalam luka, Upaya
respons untuk oksigenisasi dan nutrisi, 3 dan 4 merupakan proses
yang ter-integrasi dan dipengaruhi oleh platelet dan makrophag
yang mengeluarkan growth factor

• Epitelialisasi
- Fibroblast keluarkan KGF (Keratinocyte) - stimulasi mitosis sel
epid.
- Keratinasi mulai dari pinggir ketengah
- Dengan sintesa kolagen, kwalitas dermis disempurnakan
- Struktur fibroblast berubah menjadi myofibroblast -- kontraksi
Proliferation : Epitheliazation
Formation of an epithelial layer
that seals and protects the
wound from bacteria and fluid
loss
It is essential to have a moist
environment to foster growth of
this layer
It is a very fragile layer that can
be easily destroyed with
aggressive wound irrigation or
cleansing of the involved area
Proliferation : Collagen Synthesis
Creates a support matrix for the
new tissue that provides it with
its’ strength

Oxygen, iron, vitamin C, zinc,


magnesium & protein are vital for
collagen synthesis
Proliferation Stage
• Fase proliferasi terjadi • It is characterized by
dalam waktu 3-21 hari. three events:
Aktivitas utama selama • Epithelialization
fase regenerasi ini adalah • Granulation
mengisi luka dengan • Collagen synthesis
jaringan penyambung • Formation of new
atau jaringan granulasi capillaries that generate
yang baru dan menutup andfeed new tissue
bagian atas luka dengan
epitelisasi
3. Fase maturasi
- Mulai mg ke 3 sampai bulan ke 12
- Sasaran : penyempurnaan jar. baru yang kuat dan bermutu
- Perubahan fibroblast : * keluar dari jar. Granulas
* kolagen + fibrin >>
- Minggu ke 10 pembentukan jar. parut yang kuat

Kolagen dibentuk Kolagen dipecah


(e. Kolagenase)
Proses keseimbangan

Kolagen muda Kolagen matang/kuat

Proses re-modelling
Maturation
 FINAL stage of wound healing
 Begins around day 21 and may
continue for up to 2 years, tergantung
luas dan kedalam luka
Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka
• Faktor sistemik :
Usia, nutrisi, insufisiensi dan obat-obatan
• Faktor Lokal :
Suplai darah, infeksi, nekrosis, benda asing pada luka
Factor that impact healing

Co morbid condition
malignancies, diabetics, etc

Medications
chemotherapy, corticosteroid

Decrease oxygenation and tissue perfusion


Alteration in nutrition and hydration

Psychosocial barriers
Family factors, financial, etc
34
Nutrisi untuk penyembuhan Luka
• Protein
Kekurangan protein mengakibatkan gangguan proliferasi fibroblast, sintesis
kolagen dan remodelling.
• Karbohidrat
Suplai energi selluler
Nutrisi Untuk Penyembuhan Luka
• Vitamin A
Sintesis kolagen dan epitelisasi pada proses penyembuhan luka
• Vitamin C
Sintesis kolagen dan meningkatkan resistensi terhadap infeksi
• Vitamin K
Sintesis protombin dan beberapa faktor pembekuan darah yang diperlukan
untuk mencegah perdarahan yang berlebihan pada luka
Nutrisi Untuk Penyembuhan Luka
• Zat Besi
Sintesis kolagen, sintesis hemoglobin, mencegah iskemi jaringan
• Vit B Komplek
Produksi energi dan imunitas seluler serta sintesis sel darah merah
• Zinc
Membantu proses sintesis protein dan berperan dalam sintesis kolagen
TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai