SEL

(STRUKTUR DAN KOMPONEN)

By: Kholifah Holil
 Pendahuluan
 Sel adalah unit terkecil/struktural dan fungsional
penyusun makhluk hidup.

 Sel adalah satuan dinamis yang akan selalu mengalami

perubahan (transformasi). Proses transformasi seluler
akan berlangsung pada lingkungan yang berubah
ekstrem.

 Sel mempunyai 2 fungsi utama yaitu: 1) Sebagai piranti

kimiawi yang melakukan proses metabolisme dan 2)
Sebagai piranti yang menyimpan kode-kode informasi
biologis yang akan diturunkan ke dalam anakannya.
Penggolongan Jasad Seluler
Satuan dasar Organisasi sel Contoh
Sel Tunggal Prokaryot Esherichia coli
(Uniseluler)
Eukaryot Saccharomyces
cerevisiae
Sel Banyak Eukaryot Tanaman
(Multiselluler) tingkat tinggi,
hewan
 Struktur sel
 Sel Prokaryot: belum ada membran inti, belum ada
pembagian ruang (compart-mentalization) yang jelas di
antara komponen-komponen selnya, semua komponen
terletak di dalam sitoplasma, belum ada organel yang
spesifik (hanya terdiri atas dinding sel, membran plasma
sel, ribosom, dan bahan genetik), bahan genetik tidak
terletak di dalam organel khusus dan hanya terdiri dari
satu molekul DNA berbentuk lingkar + genetik tambahan
(PLASMID).

 Eukaryot: mempunyai membran inti, sudah ada

pembagian ruang yang jelas, organel-organel yang
dimiliki lebih lengkap, bahan genetik terdapat di dalam
inti yang bermembran dan umumnya terdiri atas lebih
dari satu kromosom berbentuk linear yang dikemas
dalam protein histon.
1. Plasma membrane
2. Smooth Endoplasmic
Reticulum
3. Vacuole
4. Golgi Body
5. Mitochondrion
6. Ribosomes
7. Centriole
8. Rough Reticulum
Endoplasmic
9. Nuclear envelope
10. Nucleolus
11. DNA/Chrosome
12. Nuclear Pore
13. Nucleoplasm
 Komponen Sel

 Karbohidrat  Protein
 Lemak (lipid)  Asam Nukleat
 Fungsi Protein
 Sebagai katalisator reaksi-reaksi biokimia dalam sel
(ex: enzim)

 Sebagai pengangkut molekul-molekul kecil dan ion

(ex: oksigen diangkut oleh hemoglobin)

 Berperan dalam sistim pergerakan yang

terkoordinasi (ex: pergerakan kromosom menuju
kutub-kutub sel)

 Sebagai komponen sistim kekebalan tubuh (ex:

antibodi).

 Sebagai pengatur ekspresi genetik

 Sebagai penerus implus syaraf (ex: protein reseptor

rhodopsin)

 dll
Bagaimana dengan asam nukleat ?
See……..You……..