Anda di halaman 1dari 9

PRESENTASI

INTERAKSI OBAT
PADA PROSES DISTRIBUSI DALAM
DARAH
Interaksi

Interaksi obat didefinisikan sebagai


modifikasi efek suatu obat yang
diakibatkan oleh obat lainnya
sehingga keefektifan atau toksisitas
satu obat atau lebih berubah

(Fradgley, 2003)
rFi
a
a
k
rF
sm
a
ia
r
m
k
Fo
a
a
s
k
rie
m
t
n
a
i
e
k
tk
o
i
d
k
i
n
a
Interaksi Farmakokinetik

Absorbsi Ekskresi

Metabolism
Distribusi
e
Proses Interaksi
Protein
Plasma

Protein
Plasma

Asam alfa-1
Albumin
glikoprotein

Obat Asam Obat Basa


Contoh Interaksi
Obat dalam darah

 Walfarin dengan fenilbutazone


Kedua obat ini terikat kuat pada protein plasma, tetapi fenilbutazon
mememiliki afinitas yang lebih besar, sehingga mampu menggeser
walfarin, dan jumlah atau kadar walfarin bebas meningkat
sehingga meebabkan aktifitas antikoagulan memuncak dan terjadi
resiko pendarahan
 Klorpropamid – Fenilbutazone
Fenilbutazone akan meningkatkan distribusi dari klorpropamid hal
ini dikarenakan didalam darah senyawa obat dari klorpropamid
berinterksi dengan protein plasma, sehingga senyawa asam akan
berikatan dengan albumin dan yang basa berikatan dengan alfa1-
glikoprotein. Jadi klorpropamid dan fenilbutasone bersaing
berikatan dengan protein plasma, jadi proses distribusi dari
fenilbutazone akan terhambat.
Walfarin dengan kloralhidrat
Nama lain utama dari kloralhidrat adalah asam trikkloro
asetat yang sangat kuat terikat pada protein plasma. Kloralhidrat
mendesak walfarin dari ikatan protein sehingga meningkatkan respon
antikoagulan
4. Fenitoin dan sulfafurazol
Kedua obat ini berikatan dengan protein plasma sehingga
akan terjadi kompetisi untuk megikat albumin, sehingga antara obat ini
memiliki afinitas yang ling kuat untuk bersaing. Keadaan ini akan
mengakibatkan peningkatan bentuk bebas dari fenitoin karena ikatan
dengan albumin diduduki oleh sulfafurazol
Fenitoin – asam valproad
Pemakaian bersama kedua obat ini menyebabkan asam
valproad dapat menggeser fenitoin dari ikatannya dengan protein,
sehingga kadar fenitoin tak terikat dengan protein akan meningkat
secara signifikan dan menyebabkan efek samping yang lebih besar.
Jadi dosisnya harus dikurangi sampai 30-50% guna menghindari efek
sedasi berlebih.
TERIM A KA S IH

Anda mungkin juga menyukai