UDARA TERHADAP
KESEHATAN
BESSE RISMAYANI
01901040006
Latar Belakang
Masalah pencemaran udara pada era teknologi pada masa ini telah
sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Hal ini dengan semakin
banyaknya zat-zat polutan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari.
Banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik, dan kendaraan
bermotor yang setiap harinya selalu menghasilkan polutan serta
kebakaran hutan yang mencemari udara bersih
Pembahasan
Definisi pencemaran Dampak dan zat
01 udara
02 pencemaran udara
terhadap Kesehatan
Sumber alami
02
Polusi
Udara dan
Kesehatan
Polusi udara memiliki efek, baik yang akut maupun kronis terhadap
kesehatan manusia, mempengaruhi sejumlah sistem yang berbeda pada
organ. Mulai dari ringan seperti iritasi pernapasan bagian atas (ISPA)
untuk pernapasan kronis dan penyakit jantung, sampai dengan kanker
paruparu, termasuk infeksi saluran pernafasan akut pada anak-anak dan
bronkitis kronis pada orang dewasa, untuk penyakit jantung dan paru-paru
yang sudah ada akan memberatkan penyakitnya, atau serangan asma.
Selain itu, eksposur dalam jangka pendek dan jangka panjang juga telah
dikaitkan dengan kematian dini dan harapan hidup yang berkurang
03
Dampak dan Zat
pencemar udara
terhadap Kesehatan
Pencemaran udara yang merupakan proses
pencemaran pada udara ini tentu saja mempunyai
berbagai dampak yang dapat kita rasakan, dampak
yang di timbulkan oleh pencemaran udara ini tentu
saja merupakan dampak yang bersifat negatif,
adapun dampak utama dari adanya pencemaran
udara adalah ganggun kesehatan
Karbon Monoksida (CO)
Zat pencemar yang terdapat di udara
sangat banyak macamnya, akan tetapi yang
dianggap sebagai yang utama salah satunya
adalah karbonmonoksida Adanya zat pencemar
di udara disertai oleh pengaruh yang lain
mempunyai kecenderungan untuk menaikkan
jumlah penderita atau memperberat penyakit
kanker paru-paru, emphysema, TBC,
pneumonia, bronchitis, asthma, dan bahkan
influensa.
Timah Hitam (Pb)
Gejala yang mengalami keracunan Pb
adalah mudah marah, lesu, nafsu makan
berkurang, sembelit dan melemahnya otot-
otot kerja. Dalam konsentrasi tinggi,
keracunan timbal dapat mengakibatkan
kerusakan organ-organ tubuh seperti ginjal,
hati, lambung, menurunkan kesuburan
(fertilitas) dan menyebabkan kehamilan
tidak normal. Dampak keracunan timbal
begitu mengerikan karena target utama dari
timbal adalah syaraf.
Sulfur Dioksida (SO2)
Sulfur Dioksida (SO2) berasal dari sisa
pembakaran bahan bakar fosil baik minyak
tanah atau bahan bakar premium dari
kendaraan bermotor. Penambahan
konsentrasi SO2 pada lingkungan akan
merubah kepada kondisi Tidak Sehat
disamping menimbulkan bau yang
menyengat juga akan menyebabkan
peningkatan kerusakan tanaman. Pada
kategori Sangat Tidak Sehat akan
berpengaruh pada peningkatan sensitifitas
pasien berpenyakit asma dan bronchitis,
sedangkan pada kategori Berbahaya akibat
yang ditimbulkan adalah ancaman bagi
Nitrogen Oksida (NO)
Keberadaan zat ini berasal dari
emisi gas buang kedaraan motor/mobil,
keberadanyaa di udara mudah
mengalami perubahan menjadi (NO2),
keberadaanya di lingkungan pada
kategori tidak nyaman tidak
berpengaruh sedangkan pada kategori
baik menimbulkan sedikit berbau yang
bisa memunculkan pendistribusian dan
ekskresi
Substansi pencemar yang terdapat di
udara dapat masuk ke dalam tubuh
melalui sistem pernapasan. Jauhnya
penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh
bergantung kepada jenis pencemar.
Partikulat berukuran besar dapat tertahan
disaluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan
gas dapat mencapai paru-paru.
Pencemaran udara berdasarkan pengaruhnya terhadap
gangguan kesehatan dibedakan menjadi 3 jenis