Anda di halaman 1dari 22

KELUARGA, RUMAH TANGGA

DAN DAUR HIDUP

SESI 10
Pengertian kelompok
 Kelompok adalah kesatuan individu
yang diikat oleh sekurang-kurangnya
enam unsur, yaitu: sistem norma yang
mengatur tingkah laku, rasa
kepribadian yang disadari semua
warganya, interaksi yang intensif antar
warga, sistem hak dan kewajiban,
pemimpin yang mengatur kegiatan,
serta sistem hak dan kewajiban
terhadap harta produktif, harta
konsumtif atau harta pusaka tertentu
Ciri-ciri kehidupan kelompok manusia

Berburu
Mengembara dalam kelompok dan
menempuh jarak yang jauh/luas
Ikatan dengan tempat induk
Membagi bahan makanan yang
diperoleh dengan warga sesama
kelompok
Aturan eksogami dan pantang sumbang
Bermacam adat-istiadat serta hukum
dalam masyarakat manusia
Ciri-ciri kelompok

Adanya sistem norma yang mengatur tingkah laku


warga kelompok
Tumbuhnya rasa kepribadian kelompok yang disadari
semua warganya
AdaBerkembangnya nya interaksi yang intensif antar
warga kelompok
sistem hak dan kewajiban yang mengatur interaksi
antarwarga kelompok
Adanya pemimpin yang mengatur kegiatan kelompok
Adanya sistem hak dan kewajiban terhadap harta
produktif, harta konsumtif atau harta pusaka tertentu
Tipologi kelompok kekerabatan

 Kelompok kekerabatan berkorporasi


(corporate kingroups, sifatnya eksklusif, adanya hak
bersama atas sejumlah harta, jumlah anggota
kelompoknya terbatas, misalnya keluarga inti).
Keluarga inti adalah kelompok kekerabatan universal.
 Kelompok kekerabatan kadangkala
(occasional kingroups, banyak anggotanya, interaksinya
tidak intensif, berkumpul kadangkala)
 Kelompok kekerabatan menurut adat
(circumscriptive kingroups, kelompoknya besar
sehingga sering tidak saling mengenal)
Kelompok kekerabatan tidak universal

 Kelompok kekerabatan dengan seorang tokoh


yang masih hidup sebagai pusat kelompok
(ego-oriented kingroups); yaitu: kindred,
keluarga luas (extended family)

 Kelompok kekerabatan berdasarkan hubungan


kekerabatan (ancestor-oriented kingroups);
yaitu: keluarga ambilineal kecil, keluarga
ambilineal besar, klen kecil, klen besar, fratri
dan paroh masyarakat
Kindred

 Kindred adalah kesatuan kekerabatan yang


terbentuk dimulai dari seorang warga yang
memprakarsai suatu kegiatan, misalnya
pertemuan, upacara, atau pesta daur hidup,
atau apabila ada seseorang yang tertimpa
suatu musibah (misalnya kematian).

 Kindred bersifat occasional


(kadangkala/temporer)
Keluarga luas

 Keluarga luas adalah kelompok kekerabatan


yang terbentuk dari dua atau lebih keluarga
inti. Di pedesaan, warga keluarga luas
umumnya tinggal berdekatan, bahkan bisa
tinggal pada satu rumah.

 Tipologi keluarga luas:


a. keluarga luas utrolokal
b. keluarga luas virilokal
c. keluarga luas uxorilokal
Tipologi keluarga luas
 Keluarga luas utrolokal (keluarga inti
senior dengan keluarga inti anak-
anaknya baik yang pria maupun wanita)
 Keluarga luas virilokal (keluarga inti
senior dengan keluarga inti anak-anak
laki-lakinya)
 Keluarga luas uxorilokal (keluarga inti
senior dengan keluarga inti anak-anak
wanitanya)
Keluarga ambilineal kecil

 Kelompok kekerabatan yang terjadi apabila


suatu keluarga luas utrolokal membentuk
kepribadian khas yang disadari oleh warganya
 Kelompoknya berukuran relatif kecil (25-30
jiwa), saling mengenal dan mengetahui
hubungan kekerabatan, biasanya ada harta
produktif milik bersama (mis: tanah, kolam
ikan, pohon buah-buahan). Kelompok keluarga
ambilineal adalah kelompok kekerabatan yang
berkorporasi
Keluarga ambilineal besar

 Kelompok kekerabatan ambilineal yang


mencakup lebih dari 3-4 generasi, sehingga
jumlah anggotanya cukup besar. Kelompok
keluarga ambilineal adalah kelompok
kekerabatan yang berkorporasi
Klen (clan) kecil

 Klen kecil adalah kelompok kekerabatan yang terdiri


dari beberapa keluarga luas keturunan dari satu
leluhur.
 Ikatan kekerabatan berdasarkan hubungan melalui
garis keturunan pria saja (patrilineal) atau garis
keturunan wanita saja (matrilineal).
 Jenis klen kecil: klen kecil patrilineal, klen kecil
matrilineal
 Fungsi klen kecil: memelihara harta pusaka atau hak
ulayat (hak milik komunal), gotong royong dalam mata
pencaharian, gotong royong dalam kegiatan sosial,
mengatur perkawinan eksogami
 Klen kecil sering disebut definite exclusive corporate
kingroup, minimal lineage, minor lineage, ramage
Klen besar
 Klen besar adalah kelompok kekerabatan yang terdiri
dari semua keturunan dari seorang leluhur yang
diperhitungkan melalui garis keturunan pria atau
wanita.
 Jenis klen besar: klen besar patrilineal, klen besar
matrilineal
 Besarnya jumlah anggota menyebabkan anggota klen
besar sering tidak saling mengenal. Rasa keanggotaan
klen besar ditandai oleh adanya tanda-tanda lahir,
misalnya nama (contoh: marga), nyanyian, atau
dongeng suci tertentu
 Fungsi klen besar: mengatur perkawinan,
menyelenggarakan kehidupan keagamaan, mengatur
hubungan antar kelas sosial, dasar dari organisasi
politik
 Klen besar biasa disebut: major lineage, maximal
lineage, sib, gens
Fratri
 Fratri adalah kelompok kekerabatan patrilineal
maupun matrilineal yang sifatnya lokal, dan
merupakan gabungan dari kelompok klen
setempat
 Penggabungan tidak selalu merata atau
menyeluruh, melainkan juga hanya sebagian
saja dari anggota klen
Prinsip keturunan
 Orang disebut berkerabat dengan
seseorang apabila orang tersebut
merasa punya hubungan darah
(genealogis)
 Secara sosiologis kerabat dibedakan
berdasarkan: ada tidaknya hubungan
kekerabatan, ada tidaknya kesadaran
akan hubungan kekerabatannya,
tingkat pergaulan berdasarkan
hubungan kekerabatan
Tipologi prinsip keturunan
 Patrilineal (memperhitungkan hubungan
kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki, sehingga
semua kerabat ayah masuk dalam batas
kekerabatannya, sedangkan kerabat ibu tidak)
 Matrilineal (memperhitungkan hubungan
kekerabatan melalui garis keturunan wanita, sehingga
semua kerabat ibu masuk dalam batas kekerabatannya,
sedangkan kerabat ayah tidak)
 Bilineal (memperhitungkan hubungan kekerabatan
melalui garis keturunan pria bagi hak dan kewajiban
tertentu dan melalui garis keturunan wanita bagi hak
dan kewajiban lainnya, sehingga kadang menggunakan
matrilineal kadang juga patrilineal)
 Bilateral (memperhitungkan hubungan kekerabatan
melalui garis keturunan laki-laki dan wanita)
Keluarga
 Keluarga adalah kesatuan hidup setempat
terkecil yang terikat oleh hubungan darah atau
hubungan perkawinan, atau hubungan lain
yang disepakati menunjukkan interaksi yang
intensif
 Keluarga terdiri dari keluarga inti dan keluarga
luas
 Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari
suami-istri dan anak
 Keluarga luas adalah perluasan dari keluarga
inti
Fungsi keluarga inti
 Anggota keluarga inti dapat
memperoleh dan mengharapkan
bantuan serta perlindungan dari sesama
anggota keluarga inti
 Anggota keluarga inti diasuh dan
memperoleh pendidikan awal ketika
belum mandiri
 Keluarga inti merupakan kelompok
sosial dengan ekonomi keluarga yang
“mandiri”
 Keluarga inti mempunyai fungsi
pelaksanaan pekerjaan produktif
Gambar keluarga inti
Gambar keluarga luas
Rumah tangga
 Rumah tangga adalah keluarga
atau sekumpulan keluarga yang
mendiami tempat atau rumah
tertentu, mengurus ekonominya
sendiri, dan makan dari satu
dapur
Adat menetap sesudah
menikah
(JA Barnes, 1960)
 Utrolokal (dapat tinggal pada kelompok suami atau
kelompok istri)
 Virilokal (tinggal pada kelompok suami)
 Uxorilokal (tinggal pada kelompok istri)
 Bilokal (tingga di kelompok suami atau kelompok istri
pada waktu/peristiwa tertentu)
 Neolokal (pasangan tinggal pada tempat yang baru
sama sekali tidak mengelompok pada salah satu pihak)
 Avunlokal (tinggal pada kelompok saudara pria ibu
suami/avunculus)
 Natolokal (suami terpisah dengan istri dan tinggal
pada kelompok masing-masing)

Anda mungkin juga menyukai