Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BACA 5

PEMBIMBING
dr. Ade Ariadi, Sp. An
Golongan obat antibiotik
penisilin, contohnya: amixicilindan ampicilin.
Tetracycline contohnya: doxycycline, Minocycline, Omadacycline
cephalosporin contohnya:Cefotaxime, Ceftazidime, Cefuroxime

Quinolon contohnya: Ciprofloxatin, Levofloxacin, Moxifloxacin


Lyncomycin contohnya: clyndamycin dan lincomycin.
Macrolid contohnya: Azithromycin, Clarithomycin, Eritromicin
Sulfonamid contohnya: sulfamethoxazole dan trimethoprim, serta
sulfasalazine.
Glikopeptid contohnya: dalbavancin, oritavancin, telavancin, dan
vancomycin

Aminoglikosida contohnya: gentamicin, tobramycin, amikacin.


Carbapenem contohnya: Imipenem dan cilastatin , Meropenem,
Doripenem, Ertapenem
Antibiotika dose dependent contohnya aminoglikosida,
klindamisin, macrolide, quinolone, tetrasiklin,
Antibiotika time dependent contohnya penisilin, carbapenem,
sefalosporin, monobactam
Interaksi Obat Tingkat Farmasetika
Interaksi farmasetika atau inkompatibilitas
adalah interaksi yang terjadi di luar tubuh
(sebelum obat diberikan) antara obat yang tidak
dapat dicampur (inkompatibel).Pencampuran
obat demikian menyebabkan terjadinya interaksi
langsung secara fisik atau kimiawi, yang
hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan
endapan, perubahan warna dan lain–lain.
Interaksi ini biasanya berakibat inaktivasi obat
Dosis Letal
Dosis Letal (Lethal dose) yaitu dosis atau
jumlah obat yang dapat mematikan bila
dikonsumsi. Bila mencapai dosis ini orang yang
mengkonsumsi akan mengalami kelebihan dosis
(Over dose) .
Dosis maksimal
Dosis Maksimum merupakan batas dosis yang
relatif masih aman yang diberikan kepada
penderita. Dosis terbesar yang dapat diberikan
kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali
dan sehari .

Anda mungkin juga menyukai