Diameter 1,0-2,0 cm
Colimator
Gantry
Couch / Meja Pemeriksaan
Adalah sistem pembatas ukuran berkas
radiasi yang berfungsi mengatur luas
lapangan radiasi sesuai yang dikehendaki
Sistem kolimasi di desain multiple leaves
lead diaphragm sedemikian rupa sehingga
dapat dengan leluasa diatur luas lapangan
radiasi sesuai keperluan
Luas lapangan radiasi berbentuk empat
persegi panjang, dapat diatur mulai 2x2 cm
sampai 32x32 cm
Gantry merupakan penyangga utama
sekaligus badan pesawat yang
memungkinkan sumber dapat diputar sesuai
arah penyinaran yang diperlukan, mulai dari
00 sampai 3600
Untuk memudahkan petugas dalam bekerja
melakukan eksternal radiasi kepada pasien
maka gantry dapat diatur sesuai arah
penyinaran yang dikehendaki
Yaitu tempat penderita dilakukan eksternal
radiasi , biasanya dengan posisi tiduran atau
duduk diatasnya
Meja pemeriksaan dapat diatur sesuai
dengan posisi / arah penyinaran yang
dikehendaki
Dual Timer control
Patient monitoring
› Lead glass
› Video system
Photon energy around 1.25 MeV
Psecific activity large enoughfor FSD of 80
cm or even 100 cm
Therefore, isocentric set-up possible
Geometric penumbra typically wide because
source diameter is large (>2cm)
Penumbra trimmer
s(SSD+d-SDD)
P4 =
SDD
Head and Neck Cancer : tiroid, nasofaring,
otak laring, dll.
Kanker payudara
Kanker pada vertebra, ekstremitas
Kanker dibawah kulit
Kelenjar limfe : axila, supraclaviculer
Kanker leher rahim
dll
Telah diperkenalkan awal tahun 1950an.
Arti : Partikel bermuatan berjalan lurus
sambil energi meningkat oleh medan magnet
Disebut juga pesawat teleterapi sinar-X
megavolt
Bagian utama dari pesawat Linac terdiri dari
suatu struktur utama akselerator yang
mendapat energi dari gelombang mikro (RF)
dengan radiofrekuensi sekitar 3000MHz
Macam Linac :
› Energi rendah : 4-6 MeV
› Energi menengah : 8-12 MeV
› Energi tinggi : 15-35 MeV
Distribusi di USA: Ratio dibanding Co-60
tahun Co-60 Linac
1986 647 1262
1990 486 1847
1994 315 2418
Energi Max Kedalaman Max Kedalaman dosis 50%
(cm) (cm)
250 kV Permukaan 7
1.25 MV Co-60 0,5 11
Linac
4 MV 1,0 14
6 MV 1,5 16
10 MV 2,0 18
15 MV 3,0 20
Ketika pesawat ON, pulsa-pulsa tegangan tinggi yg
berasal dr modulator akan diteruskan ke magnetron dan
elektron gun
Selanjutnya gelombang RF yang terjadi di dalam
magnetron diinjeksikan ke dalam struktur utama
akselerator. Pada saat yang bersamaan sumber berkas
elektron (elektron gun) menjadi aktif dan elektron-elektron
berenergi tinggi memasuki struktur akselerator
Elektron-elektron dari elektron gun selanjutnya terbawa
oleh gelombang elektromagnet dan dipercepat secara
linear sebelum keluar dari accelerator window
Pada saat keluar dari window, berkas elektron biasanya
berdiameter sekitar 3 mm
Elektron-elektron berenergi tinggi tersebut
selanjutnya ditumbukkan pada suatu target,
misalnya tungsten, untuk menghasilkan terapi
foton, atau melalui scattering foil untuk
menghasilkan terapi elektron
Efisiensi pembentukan foton adalah sekitar
40% (untuk orthovoltage hanya 5%) sisanya
terkonversi menjadi panas, maka diperlukan
sistem pendinginan, misalnya air
Energi efektif foton terbentuk adalah sekitar
sepertiga dari energi maximumnya ( misal Linac
dengan energi max 10 MeV maka energi
efektifnya 3,3 MeV)
Treatment Room : Drive stand, Gantry,
Treatment Couch.
Control Room : Control panel/ computed.
Drive stand: t.a: Klystron: microwave power
to accel.electron; Circulator: mengarahkan
energi RF ke-waveguide agar tak kembali;
waveguide: tabung pengarah; cooling
system: circulated water.
Gantry: pengatur foton/ elektron ke pesien.
Rotasi terhadap axis isosenter.
T.A: electron gun, accelerator guide,
treatment head, beam stopper.
Electron gun: produksi elektron: tungsten;
temp 8000-10000C
Accel.guide: Posisi horisontal pada energi
tinggi/ vertikal pada energi rendah MW
dari klystron+elektron target (foton) atau
scattering foil (elektron)
Untuk membentuk berkas lapangan radiasi sehingga
sesuai dengan yang diinginkan, maka diperlukan suatu
susunan kolimator yang dipasang di dalam kepala
pesawat.
Sinar-X setelah melewati kolimator, berturut-turut akan
melewati flattering filter, monitor kamar pengion, cermin
dan kolimator sekunder.
Kolimator sekunder terdiri atas rahang-rahang(jaws) yang
dapat digerakan sehingga luas lapangan radiasi dapat
bervariasi, biasanya dari 0x0 sampai 40x40 cm.
Berkas radiasi/beam profile yg keluar karena telah melalui
flattering filter akan merata pada seluruh luas lapangan
radiasi.
Pada kasus kanker tertentu diperlukan beam profile yang
tidak merata sehingga perlu digunakan wedge filter.
A. Terapi foton: terdiri atas: bending magnet,
X-ray target, Primary colimator, beam
flattering filter, ion chamber, secondary
collimator, wedges slot, blocks,
compensators.
B. Terapi Elektron: beam flattering filter diganti
dengan scattering coil, X-ray target
dipindahkan.
Pesawat Linac dapat digunakan untuk
dinamik terapi
Dengan memutar gantry rotasi yang
bergerak mengitari organ sasaran
Posisi pasien tetap berbaring di atas meja
pemeriksaan sedangkan kepala pesawat
berputar
PDD amat tergantung energi
D max pada ¼ energi dalam cm
Absorbtion dose tak tergantung jenis
jaringan
Skin sparring effect : baik
Aplikasi : payudara, dll,;energi tinggi : tumor
yang letaknya dalam
Energi tergantung voltage max. akselerator
PDD: 90% pada depth 1/3 energi; 10% pada
depth 55% energi. (dalam cm)
Setelah PDD 80%: sharp dose fall off.
Scatter: ballon di tepi lap. Radiasi
Aplikasi: tumor superfisial, diatas
tulang/kartilago; booster : Ca mammae
Skin sparring effect baik: build up di bawah
kulit
Penetrasi >; PDD>
Scatter foton di tepi lap. Kecil
Absorbsi spesifik tulang <
Aplikasi luas, akurat, teknik konformal/ 3D
planning; radiosurgery
Mahal
Daya PLN harus stabil
Pemeliharaan kompleks
Kalibrasi, dosimetri, QA harus baik
Perlu tim radioterapi : Dokter, Fisika medis,
radiografer, teknisi, dll yg handal terlatih,
berdedikasi akurasi tinggi dalam panning
dan terapi
Apa yang dimaksud radioterapi eksternal?
Apa keuntungan RT eksternal?
Apa kelemahan RT eksternal?
Sebutkan contoh RT Eksternal!
Jelaskan tentang LINAC!
Jelaskan tentang Co-60!