Anda di halaman 1dari 34

 Adalah suatu metode pemberian radiasi

menggunakan sumber radiasi yang terletak pada


suatu jarak tertentu di luar target (tumor) radiasi
atau kulit.

 Keuntungan cara ini adalah mencakup daerah


target yang lebih luas sesuai dngan luas lapangan
radiasi yang digunakan.

 Kerugiannya adalah mengenai juga daerah sehat


disekitar tumor yang mengakibatkan timbulnya
gejala efek samping.
 Superficial dan orthovoltage
 Telecurie (Cs-137 dan Co-60)
 Linac (Linier Accelerator)
Superficial Orthovoltage
 40 to 120 Vp  150 to 400k Vp
 Small skin lesions  Skin lesions, bone
 Maximum applicator size metastases
typically <7cm  Applicators or diaphrgm
 Typical FSD < 30cm
 FSD 30 to 60 cm
 Beam quality meassured in
HVL aluminium (0,5 to 8 mm)  Beam quality in HVL
copper (0,2 to 5 mm)
 120 to 400k Vp
 Conventional X-Ray tube
 Applications:
› Deeper skin lesions
› Bone metastasis
 Uses mostly cones
 More recently also a diaphragm with light
field has been introduced. Care must be
taken to:
› Ensure correct distance
› Account for wide penumbra due to large focal
spot
 Very high activity source (>1000Ci)
 Virtually all Co-60
 Some older units using 137-Cs
 137-Cs
 Half life 30,0 year
 Photon energy 0,66 MeV
 Relatively large source to relatively low specific
activity
 Medium FSD (around 60cm)
 No isocentric mounting – similar to orthovoltage
equipment in set-up
 Not sold anymore and should not be in use
 Sumber Cobalt 60 di produksi di dalam
reaktor nuklir dengan cara memborbardir
cobalt 59 stabil dengan partikel neutron.
 Wadah sumber (head source)  dibuat dari bahan uranium
shielding dan lead shielding yg dirancang sedemikian rupa
sehingga terjamin keamanan dr kebocoran rediasi bagi setiap
petugas yg berada disekitarnya dan terjamin untuk dapat tahan
api bila terjadi kebakaran

 Jika radiasi ON laju paparan radiasi pada jarak 1 meter dr


sumber tidak lebih dari 0,1 % dari laju paparan radiasi berkas
guna, dan pada kondisi sumber tertutup, OFF laju paparan
dosis radiasi tidak mencapai rata-rata 2 mR/jam dan maksimal
10 mR/jam, yang biasa disebut radiasi bocor

 Diameter 1,0-2,0 cm
 Colimator
 Gantry
 Couch / Meja Pemeriksaan
 Adalah sistem pembatas ukuran berkas
radiasi yang berfungsi mengatur luas
lapangan radiasi sesuai yang dikehendaki
 Sistem kolimasi di desain multiple leaves
lead diaphragm sedemikian rupa sehingga
dapat dengan leluasa diatur luas lapangan
radiasi sesuai keperluan
 Luas lapangan radiasi berbentuk empat
persegi panjang, dapat diatur mulai 2x2 cm
sampai 32x32 cm
 Gantry merupakan penyangga utama
sekaligus badan pesawat yang
memungkinkan sumber dapat diputar sesuai
arah penyinaran yang diperlukan, mulai dari
00 sampai 3600
 Untuk memudahkan petugas dalam bekerja
melakukan eksternal radiasi kepada pasien
maka gantry dapat diatur sesuai arah
penyinaran yang dikehendaki
 Yaitu tempat penderita dilakukan eksternal
radiasi , biasanya dengan posisi tiduran atau
duduk diatasnya
 Meja pemeriksaan dapat diatur sesuai
dengan posisi / arah penyinaran yang
dikehendaki
 Dual Timer control
 Patient monitoring
› Lead glass
› Video system
 Photon energy around 1.25 MeV
 Psecific activity large enoughfor FSD of 80
cm or even 100 cm
 Therefore, isocentric set-up possible
 Geometric penumbra typically wide because
source diameter is large (>2cm)
 Penumbra trimmer

s(SSD+d-SDD)
P4 =
SDD
 Head and Neck Cancer : tiroid, nasofaring,
otak laring, dll.
 Kanker payudara
 Kanker pada vertebra, ekstremitas
 Kanker dibawah kulit
 Kelenjar limfe : axila, supraclaviculer
 Kanker leher rahim
 dll
 Telah diperkenalkan awal tahun 1950an.
 Arti : Partikel bermuatan berjalan lurus
sambil energi meningkat oleh medan magnet
 Disebut juga pesawat teleterapi sinar-X
megavolt
 Bagian utama dari pesawat Linac terdiri dari
suatu struktur utama akselerator yang
mendapat energi dari gelombang mikro (RF)
dengan radiofrekuensi sekitar 3000MHz
 Macam Linac :
› Energi rendah : 4-6 MeV
› Energi menengah : 8-12 MeV
› Energi tinggi : 15-35 MeV
Distribusi di USA: Ratio dibanding Co-60
tahun Co-60 Linac
1986 647 1262
1990 486 1847
1994 315 2418
Energi Max Kedalaman Max Kedalaman dosis 50%
(cm) (cm)
250 kV Permukaan 7
1.25 MV Co-60 0,5 11
Linac
4 MV 1,0 14
6 MV 1,5 16
10 MV 2,0 18
15 MV 3,0 20
 Ketika pesawat ON, pulsa-pulsa tegangan tinggi yg
berasal dr modulator akan diteruskan ke magnetron dan
elektron gun
 Selanjutnya gelombang RF yang terjadi di dalam
magnetron diinjeksikan ke dalam struktur utama
akselerator. Pada saat yang bersamaan sumber berkas
elektron (elektron gun) menjadi aktif dan elektron-elektron
berenergi tinggi memasuki struktur akselerator
 Elektron-elektron dari elektron gun selanjutnya terbawa
oleh gelombang elektromagnet dan dipercepat secara
linear sebelum keluar dari accelerator window
 Pada saat keluar dari window, berkas elektron biasanya
berdiameter sekitar 3 mm
 Elektron-elektron berenergi tinggi tersebut
selanjutnya ditumbukkan pada suatu target,
misalnya tungsten, untuk menghasilkan terapi
foton, atau melalui scattering foil untuk
menghasilkan terapi elektron
 Efisiensi pembentukan foton adalah sekitar
40% (untuk orthovoltage hanya 5%) sisanya
terkonversi menjadi panas, maka diperlukan
sistem pendinginan, misalnya air
 Energi efektif foton terbentuk adalah sekitar
sepertiga dari energi maximumnya ( misal Linac
dengan energi max 10 MeV maka energi
efektifnya 3,3 MeV)
 Treatment Room : Drive stand, Gantry,
Treatment Couch.
 Control Room : Control panel/ computed.
 Drive stand: t.a: Klystron: microwave power
to accel.electron; Circulator: mengarahkan
energi RF ke-waveguide agar tak kembali;
waveguide: tabung pengarah; cooling
system: circulated water.
 Gantry: pengatur foton/ elektron ke pesien.
 Rotasi terhadap axis isosenter.
 T.A: electron gun, accelerator guide,
treatment head, beam stopper.
 Electron gun: produksi elektron: tungsten;
temp 8000-10000C
 Accel.guide: Posisi horisontal pada energi
tinggi/ vertikal pada energi rendah  MW
dari klystron+elektron  target (foton) atau
 scattering foil (elektron)
 Untuk membentuk berkas lapangan radiasi sehingga
sesuai dengan yang diinginkan, maka diperlukan suatu
susunan kolimator yang dipasang di dalam kepala
pesawat.
 Sinar-X setelah melewati kolimator, berturut-turut akan
melewati flattering filter, monitor kamar pengion, cermin
dan kolimator sekunder.
 Kolimator sekunder terdiri atas rahang-rahang(jaws) yang
dapat digerakan sehingga luas lapangan radiasi dapat
bervariasi, biasanya dari 0x0 sampai 40x40 cm.
 Berkas radiasi/beam profile yg keluar karena telah melalui
flattering filter akan merata pada seluruh luas lapangan
radiasi.
 Pada kasus kanker tertentu diperlukan beam profile yang
tidak merata sehingga perlu digunakan wedge filter.
A. Terapi foton: terdiri atas: bending magnet,
X-ray target, Primary colimator, beam
flattering filter, ion chamber, secondary
collimator, wedges slot, blocks,
compensators.
B. Terapi Elektron: beam flattering filter diganti
dengan scattering coil, X-ray target
dipindahkan.
 Pesawat Linac dapat digunakan untuk
dinamik terapi
 Dengan memutar gantry rotasi yang
bergerak mengitari organ sasaran
 Posisi pasien tetap berbaring di atas meja
pemeriksaan sedangkan kepala pesawat
berputar
 PDD amat tergantung energi
 D max pada ¼ energi dalam cm
 Absorbtion dose tak tergantung jenis
jaringan
 Skin sparring effect : baik
 Aplikasi : payudara, dll,;energi tinggi : tumor
yang letaknya dalam
 Energi tergantung voltage max. akselerator
 PDD: 90% pada depth 1/3 energi; 10% pada
depth 55% energi. (dalam cm)
 Setelah PDD 80%: sharp dose fall off.
 Scatter: ballon di tepi lap. Radiasi
 Aplikasi: tumor superfisial, diatas
tulang/kartilago; booster : Ca mammae
 Skin sparring effect baik: build up di bawah
kulit
 Penetrasi >; PDD>
 Scatter foton di tepi lap. Kecil
 Absorbsi spesifik tulang <
 Aplikasi luas, akurat, teknik konformal/ 3D
planning; radiosurgery
 Mahal
 Daya PLN harus stabil
 Pemeliharaan kompleks
 Kalibrasi, dosimetri, QA harus baik
 Perlu tim radioterapi : Dokter, Fisika medis,
radiografer, teknisi, dll yg handal terlatih,
berdedikasi  akurasi tinggi dalam panning
dan terapi
 Apa yang dimaksud radioterapi eksternal?
 Apa keuntungan RT eksternal?
 Apa kelemahan RT eksternal?
 Sebutkan contoh RT Eksternal!
 Jelaskan tentang LINAC!
 Jelaskan tentang Co-60!

Tugas dikirim ke gdrive kelas share ke dosen


pengampu hari ini max jam 11
 Mencari video aplikasi RT eksternal
 Review video, dan lakukan pembahasan in detail
 Due date : 18/2/22 jam 23.59

Anda mungkin juga menyukai