Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN GERONTIK

KELOMPOK 1 :
ANUGRAH TUMEWU
APRILIA RUGIAN
VICKARILA TOALU
STEVANIA PASUMIIN
GABRIELLA KAKIAY
PENGERTIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Menurut Nugroho (2006), gerontik adalah segala


sesuatu yang berhubungan dengan lanjut usia dengan
segala permasalahannya, baik dalam keadaan schat
maupun sakit.
Menurut Kozier (1987), keperawatan gerontik adalah
praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit pada
proses menua.
Menurut Lueckerotte (2000) keperawatan gerontik
adalah ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada
lansia yang berfokus pada pengkajian kesehatan dan
status fungsional, perencanaan, implementasi serta
evaluasi.
TUJUAN KEPERAWATAN GERONTIK
1. Membantu individu lanjut usia memahami adanya
perubahan pada dirinya berkaitan dengan proses penuaan
2. Mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat
kesehatan lanjut usia baik jasmani, rohani, maupun social
secara optimal
3. usia Memotivasi dan menggerakkan masyarakat dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia
4.Memenuhi kebutuhan lanjut usia sehari-hari
5. Mengembalikan kemampuan melakukan aktivitas sehari-
hari
6. Mempercepat pemulihan atau penyembuhan penyakit
7. Meningkatkan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua
yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat, sesuai dengan keberadaannya dalam masyarakat
8. Mempertahankan derajat kesehatan pada lanjut usia pada
taraf yang setinggi-tingginya sehingga terhindar dari penyakit
atau gangguan
9. Memelihara kondisi kesehatan dengan akticitas fisik dan
mental
10. Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal
dan menegakkan diagnosis yang tepat dan dini bila mereka
menemukan kelainan tertentu
11. Mencari upaya semaksimal mungkin agar para lanjut usia
yang menderita suatu penyakit atau gangguan, masih dapat
mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu
pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal)
12. Bila para lanjut usia sudah tidak dapat disembuhkan dan bila
mereka sudah sampai pada stadium terminal, ilmu ini
mengajarkan untuk tetap memberi bantuan yang simpatik dan
perawatan dengan penuh pengertian (dalam akhir hidupnya,
memberi bantuan moral dan perhatian yang maksimal sehingga
kematiannya berlangsung dengan tenang).
Model konseptual Gerontik Menurut
para Ahli
A. Model Konseptual adaptasi Roy
Merupakan salah satu teori keperawatan yang berfokus pada
kemampuan adaptasi klien terhadap stressor yang dihadapinya.
Dalam penerapannya Roy menegaskan bahwa individu adalah
makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan utuh yang
memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan. Roy mendefinisikan lingkungan sebagai
semua yang ada di sekeliling kita dan berpengaruh pada
perkembangan manusia. Sehat adalah suatu keadaan atau
proses dalam menjaga integritas diri, respon yang menyebabkan
penurunan integritas tubuh menimbulkan adanya suatu
kebutuhan dan menyebabkan individu berespon terhadap
kebutuhan tersebut melalui upaya atau prilaku tertentu.
Menurutnya peran perawat adalah membantu pasien
beradaptasi terhadap perubahan yang ada.
B. Model Konseptual Human Being Rogers

Marta Rogers (1992) mengungkapkan metaparadigma lansia. Dia


menyajikan lima asumsi tentang manusia. Setiap manusia
diasumsikan sebagai kesatuan yang dengan individualitas. Manusia
secara kontinyu mengalami pertukaran energi dengan lingkungan.
Manusia mampu abstraksi, citra, bahasa, pikiran, sensasi, dan emosi.
Manusia diidentifikasi dengan pola dan mewujudkan karakteristik
dan perilaku yang berbeda dari bagian dan yang tidak dapat
diprediksi dengan pengetahuan tentang bagian-bagiannya.

1. Lingkungan terdiri dari semua pola yang ada di luar individu.


Keduanya, individu dan lingkungan dianggap sistem terbuka.
Lingkungan merupakan, tereduksi terpisahkan, energi lapangan
pandimensional diidentifikasi dengan pola dan integral dengan
bidang manusia (Rogers, 1992).
2. Perawatan utamanya adalah seni dan ilmu dan
humanistik kemanusiaan. Ditujukan terhadap semua
manusia dan berkaitan dengan sifat dan arah
pembangunan manusia. Tujuannya untuk
berpartisipasi dalam proses perubahan sehingga
orang dapat mengambil manfaat (Rogers, 1992).
3. Kesehatan tidak secara khusus diatur, Malinski
(1986) dikutip dari komunikasi pribadi dengan
Rogers di mana di negara bagian Rogers bahwa ia
memandang kesehatan sebagai sebuah nilal.
Komunikasi ini menegaskan kesimpulan sebelumnya
bahwa penyakit, patologi dan kesehatan adalah
sebuah nilai.
C. Model Konseptual Keperawatan Neuman

Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia


secara utuh dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang
mempertahankan semua variabel yang mempengaruhi respon klien
terhadap stressor. Melalui penggunaan model keperawatan dapat
membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai dan
mempertahankan level maksimum dari total wellness. Keunikan
keperawatan adalah berhubungan dengan integrasi dari semua
variabel yang mana mendapat perhatian dari keperawatan. Neuman
(1981) menyatakan bahwa dia memandang model sebagai sesuatu
yang berguna untuk semua profesi kesehatan dimana mereka dan
keperawatan mungkin berbagi bahasa umum dari suatu pengertian.
Neuman juga percaya bahwa keperawatan dengan perspektif yang luas
dapat dan seharusnya mengkoordinasi pelayanan kesehatan untuk
pasien supaya fragmentasi pelayanan dapat dicegah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai