Anda di halaman 1dari 42

KEBUTUHAN

iStiRaHat dan tIdUr


1
KD1Tri Mochartini 2021
Karakteristik Kebutuhan Dasar
Manusia
• Setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang
sama meskipun dilatarbelakangi oleh pendidikan,
sosial, persepsi dan budaya yang berbeda

• Manusia akan memenuhi kebutuhan dasarnya


tergantung pada prioritas masing-masing individu

KD1Tri Mochartini 2021 2


Model Kebutuhan Dasar
Manusia

• Menurut Maslow ??
• Menurut Jean Watson??
• Menurut Virginia Henderson??

KD1Tri Mochartini 2021 3


Kebutuhan Dasar Menurut
Maslow
Aktualisasi Diri

Harga Diri

Rasa Cinta serta


memiliki dan dimiliki
Keselamatan dan
keamanan
Fisiologis

KD1Tri Mochartini 2021 4


Jean Watson

KD1Tri Mochartini 2021 5


Virginia Henderson

6
KD1Tri Mochartini 2021
Kebutuhan Istirahat dan tidur
• Istirahat sangat luas jika diartikan
meliputi kondisi santai, tenang, rileks, tidak
stress, menganggur, ……..
• Namun tidak berarti tidak melakukan aktivitas
apapun mis, duduk di kursi
- Klien yang sakit tidak beraktifitas, tetapi tidak
dapat beristirahat
- Mahasiswa yang berjalan-jalan setelah selesai
ujian

KD1Tri Mochartini 2021 7


Karakteristik istirahat menurut
Narrow (1645-1967)
dikutip dari Perry & Potter 1993

Enam kondisi seseorang sedang beristirahat


1. Merasa segala sesuatu berjalan normal
2. Merasa diterima
3. Mengetahui apa yang terjadi
4. Bebas dari gangguan ketidaknyamanan
5. Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas yang
mempunyai tujuan
6. Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan

KD1Tri Mochartini 2021 8


TIDUR
• Merupakan kondisi tidak sadar
dimana persepsi reaksi individu
terhadap lingkungan menurun atau
hilang dan dapat dibangunkan
kembali dengan stimulus dan
sensori yang cukup (Guyton, 1986)
• Keadaan istirahat yang terjadi
dalam suatu waktu tertentu, yang
dapat membantu memperbaiki
sistem tubuh atau memulihkan
tenaga KD1Tri Mochartini 2021 9
MEKANISME TIDUR

• Teori Kimia : peningkatan CO2 menyebabkan rasa


kantuk
• Teori vaskuler : penurunan TD di otak yang
menyebabkan rasa kantuk
• Ahli neurofisiologis : Sekresi hormon Serotonin yang
menyebabkan rasa kantuk (kelenjar hipofisis sebagai
pusat pengaturan tidur)
• Teori Feedback : Kelemahan sel-sel saraf yang
menyeabkan rasa kantuk
KD1Tri Mochartini 2021 10
Perubahan fisiologis saat tidur
• Penurunan tekanan darah dan denyut nadi
• Dilatasi pembuluh darah perifer
• Kadang-kadang terjadi peningkatan
aktivitas traktus gastrointestinal
• Relaksasi otot-otot rangka
• Basal Metabolisme Rate (BMR) menurun
10-30%

KD1Tri Mochartini 2021 11


Dua Jenis Tidur

• Tidur NREM ( Non Rapid Eye Movement)


slow wave sleep yang terdiri dari 4
tahapan
• Tidur REM (Rapid Eye Movement)
paradoksical sleep, sebagai puncak tidur

KD1Tri Mochartini 2021 12


Tidur NREM
• Biasa juga disebut tidur gelombang lambat
• Merupakan tidur yang nyaman dan dalam
• Gelombang otak lebih lambat dibanding
orang sadar atau tidak tidur
• Tanda2nya: mimpi berkurang, keadaan
istirahat, TD turun, RR turun, metabolisme
turun dan gerakan bola mata lambat

KD1Tri Mochartini 2021 13


Tahapan tidur NREM
a. Tahap I, merupakan tahap transisi antara bangun dan tidur.
b. Tahap II, merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh
terus menurun
c. Tahap III, RR, nadi dan proses tubuh lainnya lambat
disebabkan dominasi sistem saraf parasimpatis dan sulit
bangun
d. Tahap IV, tahap tidur dimana kecepatan jantung dan RR
turun, jarang bergerakdan sulit dibangunkan, gerak bola
mata cepat, sekresi lambung turun, tonus otot turun

14
KD1Tri Mochartini 2021
TIDUR REM
• Sangat sulit dibangunkan
• Berlangsung selama 20-25% dari tidur malam, bila
terbangun dalam tahap ini mereka dapat mengingat
mimpi mereka
• Biasanya terjadi 80-100 menit setelah orang tertidur
• Biasanya disertai mimpi aktif
• Semakin lelah seseorang semakin cepat
mengalami tahap ini

KD1Tri Mochartini 2021 15


Tahapan tidur REM
• Terjadi pada tahap II NREM selama 5-10 menit
• Kembali ke tahap II NREM lagi
• Saat perpindahan dari NREM ke REM biasanya
terjadi hentakan otak yang tidak disadari
• Terjadi mimpi yang menyenangkan, bersemangat
dan sibuk
• Orang yang tidak mengalami periode REM
biasanya tidak merasa puas dengan tidurnya

KD1Tri Mochartini 2021 16


FUNGSI TIDUR
Efek Fisiologis
• Efek pada sistem saraf yang
diperkirakan dapat memulihkan
kepekaan normal dan
keseimbangan di antara
berbagai susunan saraf
• Efek struktur tubuh dengan
memulihkan kesegaran dan
fungsi dalam organ tubuh karena
selama tidur terjadi penurunan
KD1Tri Mochartini 2021 17
Kebutuhan tidur pada semua usia

IDK3 Tri Wahyuni 2011 18


Faktor yang mempengaruhi tidur
1. Tahapan perkembangan
2. Aktivitas fisik
3. Penyakit
4. Motivasi
5. Emosi
6. Lingkungan
7. Kecemasan
8. Makanan dan minuman
KD1Tri Mochartini 2021 19
Gangguan Tidur
1. Insomnia
2. Hipersomnia/narkolepsi
3. Somnabulisme
4. Enuresis
5. Nocturia
6. Apnea/mendengkur
7. Delirium/mengigau
8. Nightmares/nightterrors

KD1Tri Mochartini 2021 20


ASuhaN KePeraWataN
Gangguan pola tidur
kondisi dimana seseorang
mengalami perubahan kualitas
maupun kuantitas pola tidur dan istirahat
dihubungkan dengan keadaan biologis
atau kebutuhan emosi

KD1Tri Mochartini 2021 21


Pengkajian keperawatan
1. Riwayat tidur 2. Gejala klinis

a. Kualitas dan kuantitas tidur a. Perasaan lelah


b. Aktivitas dan rekreasi yang b. Gelisah
dilakukan sebelumnya
c. Kebiasaan c. Emosi
d. Lingkungan d. Apatis
e. Teman e. Kehitaman dan bengkak
f. Obat2an sekitar mata
g. Asupan dan stimulan f. Konjungtiva merah dan
h. Perasaan mata perih
i. Apakah ada kesulitan tidur
g. Perhatian tidak fokus
j. Apakah ada perubahan tidur
h. Sakit kepala
KD1Tri Mochartini 2021 22
Tanda gangguan tidur

Data Objektif Data Subjektif

• Sebutkan dari data • Sebutkan dari data


sebelumnya sebelumnya

KD1Tri Mochartini 2021 23


Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur bd kerusakan transfer
oksigen, …..
2. Cemas bd ketidakmampuan untuk tidur,henti
nafas, ….
3. Koping individu infektif bd insomnia
4. Gangguan pertukaran gas bd henti nafas saat tidur
5. Potensial cedera bd somnabolisme
6. Gangguan konsep diri bd penyimpangan tidur:
hipersomnia

KD1Tri Mochartini 2021 24


Perencanaan keperawatan Dx.1
Tujuan
Mempertahankan kebutuhan istirahat dan
tidur dalam batas normal keseharian
Rencana tindakan
a. Identifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur
b. Pengurangan distraksi lingkungan
c. Tingkatkan aktivitas siang hari
d. Coba untuk memicu tidur
e. Kurangi potensial cedera selama tidur
f. Berikan pendkes dan lakukan rujukan jika diperlukan
KD1Tri Mochartini 2021 25
Pelaksanaan Keperawatan
pada klien dewasa

1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi


masalah tidur
a. Bila terjadi pada klien ranap, maka:
Libatkan klien dalam jadwal kegiatannya
Berikan lingkungan yang mendukung
Jelaskan & berikan dukungan agar tdk cemas
Berikan obat jika diperlukan

KD1Tri Mochartini 2021 26


b. Bila faktor insomnia, maka
- Anjurkan klien makan protein tinggi sebelum
tidur
-Anjurkan klien tidur pada waktu yang sama
- Anjurkan klueien hindari tidur pd siang/sore hari
- Anjurkan menghindari kegiatan yang
membangkitkan klien sebelum tidur
- Anjurkan klien memakai aromaterapi atau m
penenangan diri sebelum tidur

KD1Tri Mochartini 2021 27


c. Bila terjadi somnabulisme, maka
- Berikan rasa aman pada klien
- Cegah timbulnya cedera
- Kolaborasi pemberian diazepam
d.Bila terjadi enuresis,maka
- Anjurkan klien kurangi minum sebelum
tidur
- Anjurkan klien BAK sbelum tidur
- Bangunkan klien pada malam hari untuk
BAK
KD1Tri Mochartini 2021 28
e. Bila terjadi narkolepsi, maka
- kolaborasi pengobatan untuk
mengendalikan narkolepsi
- Ajarkan keluarga untuk selalu
mendampingi klien agar tetapterjaga di
waktu2 bekerja atau aktif

KD1Tri Mochartini 2021 29


2. Mengurangi distraksi lingkungan dan yang
mengganggu tidur
a. Tutup pintu kamar klien
b. Pasang kelambu, garden tempat tidur
c. Bunyikan musik yang lembut
d. Redupkan lampu
e. Kurangi stimulus
f. Tempatkan klien dengan klien lain yang
saling memahami

KD1Tri Mochartini 2021 30


3. Meningkatkan aktivitas pd siang hari
a. Buat jadwal aktivitas yang dapat menolong
klien
b. Anjurkan kelg dan klien agar klien
melakukan aktivitas dan tidak tidur pada
siang hari

KD1Tri Mochartini 2021 31


4. Membuat klien memicu tidur
a. Anjurkan klien mandi hangat sebelum tidur
b. Anjurkan klien minum susu hangat
c. Anjurkan klien membaca buku
d. Anjurkan klien nonton TV
e. Anjurkan klien menggosok gigi
f. Anjurkan klien membersihkan muka
g. Anjurkan klien membersihkan tempat tidur

KD1Tri Mochartini 2021


32
5. Mengurangi potensial cedera sebelum
tidur
a. Gunakan penerangan malam
b. Posisikan tempat tidur yang terjangkau
c. Letakkan bel dekat klien
d. Ajarkan kelg dan klien meminta bantuan

KD1Tri Mochartini 2021 33


6. Memberikan pendkes dan rujukan
a. Ajarkan rutinitas jadwal tidur di rumah
b. Ajarkan pentingnya olahraga rutin
c. Pendkes efek samping obat-obt hipnotik
d. Segera rujuk bila gangguan tidur kronik

KD1Tri Mochartini 2021 34


Tindakan Keperawatan pada anak
1. Masa neonatus dan bayi
a. Beri alas kering dan tebal sebelum perlak
b. Hindari pemberian bantal terlalu banyak
c. Atur suhu ruangan lebih hangat pada malam
hari
d. Berikan cahaya lampu yang agak redup
e. Pastikan bayi merasa nyaman dan kering
f. Berikan aktivitas yang tenang sebelum
menidurkan

KD1Tri Mochartini 2021 35


2. Masa anak-anak
a. Berikan kebiasaan tidur waktu malam dan
siang secara konsisten
b. Ajarkan anggota keluarga untuk menghapal
jadwal tidur anak
c. Berikan aktivitas yang tenang sebelum tidur
d. Dukung aktivitas peregangan seperti
bercerita

KD1Tri Mochartini 2021 36


3. Masa sebelum sekolah
a. Berikan jadwal tidur siang dan malam yang
konsisten
b. Ajarkan keluarga untuk menidurkan pada
jam tidur siang atau malam hari
c. Dukung aktivitas yang tenang sebelum tidur
d. Dorong anggota keluarga untuk
memperlihatkan perhatian terhadap klien
untuk memberikan rasa aman dan nyaman
e. Berikan cerita atau musik penenang
f. Berikan penerangan yang tidak redup

KD1Tri Mochartini 2021 37


4. Masa sekolah
Mengingatkan waktu istirahat dan tidur karena
umumnya banyak berktivitas
5. Masa remaja
Usia ini sering memerlukan waktu sebelum tidur
cukup lama untuk membersihkan diri dan
berhias

KD1Tri Mochartini 2021 38


6. Masa Dewasa (Muda, paruh baya dan tua)
a. Bantu melepaskan ketegangan sebelum tidur
 Berikan hiburan
 Kurangi rasa nyeri
 Bersihkan tempat tidur
b. Membuat lingkungan menjadi aman serta dekat dengan
perawat
 Berikan selimut
 Anjurkan relaksasi sebelum tidur
 Berikan susu hangat sebelum tidur
 Bantu klien memperoleh posisi tidur yang nyaman
 Kolaborasi pemberian terapi sedatif

KD1Tri Mochartini 2021 39


Evaluasi Keperawatan
1. Klien menggunakan terapi relaksasi sebelum tidur
2. Kelg dan klien menyatakan keberhasilannya
untuk tidur
3. Klien menyatakan keberhasilannya mlakukan
aktivitas siang hari yang telh dijadwalkan
bersama
4. Pola tidur untuk masa anak terpenuhi untuk masa
anak 11-12 jam/hari, masa sekolah 10 jam/hari,
masa remaja 7-8 jam/hari

KD1Tri Mochartini 2021 40


IDK3 Tri Wahyuni 2011 41
KD1Tri Mochartini 2021 42

Anda mungkin juga menyukai