Anda di halaman 1dari 10

NOKTURI

A
KELOMPOK 5
o Asriatun Nisa (200114007)
o Della Wilutama (200114011)
o Intan Titania (200114019)
o Ladina Safitri (200114022)
o M. Hendri (200114030)
o Neni Nurhayati
(200114035)
o
PENGERTIAN NOKTURIA
Nokturia adalah istilah medis untuk buang air
kecil berlebih pada malam hari. Saat tidur,
tubuh pengidap menghasilkan lebih sedikit urine
yang lebih kental. Hal ini berarti orang-orang
yang sehat tidak perlu bangun tengah malam
untuk buang air kecil, dan dapat tidur selama
6–8 jam tanpa diganggu rasa ingin buang air
kecil.
GEJALA NOKTURIA PENYEBAB NOKTURIA
• Produksi urine yang • Penyebab dari nokturia berkisar
dari pilihan gaya hidup hingga
berlebihan, kondisi medis. Nokturia paling
• Terlalu sering buang air umum terjadi pada lansia, tapi
kecil, dapat terjadi pada orang dengan
usia berapa saja.
• Merasakan kebutuhan • Salah satu penyebab utama adalah
mendesak untuk buang air infeksi saluran kemih. Infeksi ini
kecil, tapi hanya menyebabkan sensasi terbakar
memproduksi sedikit air dan rasa untuk perlu segera buang
seni air kecil pada siang dan malam
hari, serta perawatan biasanya
memerlukan antibiotik.
PENCEGAHAN YANG DAPAT DI LAKUKAN
PADA NOKTURIA
• Kurangi jumlah cairan yang diminum
sebelum tidur.
• Hindari konsumsi minuman beralkohol
dan berkafein.
• Hindari makanan yang bersifat diuretik
seperti coklat, pemanis buatan.
CONTOH KASUS
Nn. E berusia 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering buang air kecil
5-7 kali pada malam hari, Nn. E mengatakan badannya terasa lemas dan
kepalanya pusing. Nn. E sering terjaga dimalam hari, dan tidak puas tidur.
Wajah Nn. E tampak lemas, mata terlihat cekung, konjungtiva mata pucat. TD :
140/110 mmHg RR : 22 x/menit HR : 110 x/menit S : 36,5C.
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

• Nn. E mengatakan sering


1. Wajah klien tampak lemas
buang air kecil 5-7 kali pada
malam hari 2. Mata terlihat cekung
• Nn. E mengatakan badannya
3. Konjungtiva mata pucat
terasa lemas dan kepalanya
pusing 4. TTV
• Nn. E mengatakan sering o TD : 140/110 mmHg
terjaga dimalam hari dan tidak o RR : 22 x/menit
puas tidur o HR : 110 x/menit
o S : 36,5C.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan


penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda
gangguan kandung kemih ditandai dengan
pasien mengatakan sering buang air kecil pada
malam hari
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Penurunan kemampuan Gangguan Masalah


• Nn. E mengatakan sering buang air kecil menyadari tanda-tanda Elimanasi Urine (D.0040)
5-7 kali pada malam hari gangguan kandung kemih
• Nn. E mengatakan badannya terasa
lemas dan kepalanya pusing
• Nn. E mengatakan sering terjaga
dimalam hari dan tidak puas tidur
DO :
1. Wajah klien tampak lemas
2. Mata terlihat cekung
3. Konjungtiva mata pucat
4. TTV
o TD : 140/110 mmHg
o RR : 22 x/menit
o HR : 110 x/menit
o S : 36,5C.
TUJUAN KRITEA HASIL
EVALUASI
S:
• Klien mengatakan sudah tidak sering buang air kecil pada malam hari
• Klien mengatakan badannya sudah tidak terasa lemas dan kepalanya sudah tidak
terasa pusing
• Klien mengatakan cukup tidur di malam hari
O:
• Pasien sudah tidak terlihat lemas
• Mata tampak normal
• Konjungtiva terlihat normal
• TD : 120/80 mmHg
• RR : 18 x/menit
• HR : 80 x/menit
• S : 36,5C.
A: Masalah gangguan eliminasi urin teratasi

P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai