Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

1. Adinda Frostini Efruan. (12114201200001)


2. Chrisyelia Manuhutu  (12114201190045)
3. Damiana Welerubun. (12114201190049)
4. Henderyeta Pattipeilohy. (12114201180172)
5. Knil Muskitta. (12114201190286)
6. Natasya N Patty (12114201190192)
I. KONSEP DASAR, TUJUAN DAN PRINSIP PENGORGANIISASIAN

A. Konsep Dasar

Pengorganisasian adalah pengelompokan/pengaturan kegiatan


yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi, melalui B. TUJUAN PENGORGANISASIAN
supervisi, komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja lain
Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan pengorganisasian dalam
secara vertikal/atasan dan horizontal/bawahan ( Depkes RI,
manajemen keperawatan sebagai berikut:
2001). ● Pencapaian tujuan organisasi
● Pengorganisasian sumber daya secara efektif dan efisien
Menurut Hersey dan Blanchard (1997) dalam La Monica ● Melakukan pembagian tugas dan pertanggungjawaban yang
(1998) pengorganisasian adalah kegiatan mendesain tujuan efektif antara perorangan dan kelompok.
dan wewenang tiap pekerjaan individu, menetapkan mana ● Menentukan jalur komunikasi dan koordinasi yang efektif melaui
penyusunan struktur organisasi yang baik
pekerjaan yang masuk dalam kelompok manajer mencari
● Melakukan pengambilan keputusan secara tepat
metode dan proses agar pekerjaan dapat terintegrasi dengan ● Melakukan pengawasan kegiatan-kegiatan organisasi secara
baik. efektif melalui supervisi.
Pengorganisasian pelayanan keperawatan adalah proses ● Melakukan antisipasi terhadap berbagai perubahan yang
pengelompokan kegiatan terhadap tugas, wewenang, tanggung mungkin terjadi dengan melalui penyesuaian-penyesuaian yang
jawab dan koordinasi kegiatan baik vertikal maupun penting. (Swansburg & Swansburg, 1999).

horizontal yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk


mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
C. Prinsip Perorganisasian

Berikut ini penjelasan masing-masing prinsip dalam 2. Pendelegasian, menurut ANA (2005) adalah penyerahan
pengorganisasian yang penting Anda perhatikan, yaitu: tanggung jawab kinerja atas suatu tugas dari satu individu
kepada individu lain sedangkan pertanggung jawaban
1. Pembagian kerja dimaksudkan bahwa semua pekerjaan tetap tergantung hasilnya. Pendelegasian tugas merupakan
dibagi habis kepada semua staf. Setiap staf memiliki tugas pelimpahan wewenang. dan tanggung jawab kepada staf
yang jelas untuk mengerjakan pekerjaan tertentu. Untuk untuk melakukan tindakan dengan batas kewenangan
menghindari kesalahan maka manajer perawat hendaknya tertentu, Dalam pendelegasian mengandung unsur
mengerti karakteristik tugas, tanggung jawab dan mentoring dan regenerasi yang baik atau alami serta
wewenang stafnya. Job description, pengembangan memiliki nilai bagaimana mengelola sumber daya yang
prosedur dan deskripsi hasil kerja diperlukan sebagai efektif dan efisien dengan kemampuan terbatas, Menurut
rambu-rambu pembagian kerja. Rose K.N (2008) dalam Kurniadi, 2013 pendelegasian
yang baik harus melihat The five right of delegation
meliputi : tugas/pekerjaan, lingkungan sekitarnya, orang
yang ditunjuk, adanya pengarahan/ komunikasi yang baik
dan dilakukan supervisi atau evaluasi
3. Koordinasi, adalah suatu kegiatan melakukan
komunikasi dan hubungan dengan pihak yang terlibat
dalam melancarkan kegiatan agar terjadi nada atau irama 4. Manajemen waktu biasanya digunakan oleh setiap
yang sama sehingga terjadi keselarasan tindakan, usaha, orang untuk melakukan aktivitas apa saja. Kemampuan
sikap dan penyesuaian antar tenaga yang ada di tempat mengelola waktu merupakan capaian keberhasilan
kerja. Koordinasi efektif bisa dilakukan dengan cara : 1) seseorang. Agar dapat berhasil dalam mengelola waktu
membangun komunikasi dua arah baik dengan atasan maka diperlukan pemanfaatan waktu yang efektif dengan
maupun bawahan, 2) membiasakan melakukan rapat cara :
formal ( rapat resmi, pre dan post conferent), 3) ● Analisa waktu yang dipakai dengan membuat
melakukan pelaporan dan pencatatan yang teratur dan jadwal dan kategori kegiatan,
berkelanjutan, 4) membuat pembakuan formulir–formulir ● memeriksa kembali tiap porsi kategori sesuai
yang dipakai dalam semua kegiatan sebagai bukti waktu yang ada,
tanggung jawab dan tanggung gugat ● menentukan prioritas pekerjaan menurut
kegawatan, mendesak, dan tidak mendesak/rutin,
● mendelegasikan kepada bawahan, sesuai dengan
sifat pekerjaan
II. BERBAGAI JENIS STRUKTUR ORGANISASI DALAM KEPERAWATAN

Secara umum struktur organisasi dibagi menjadi tiga macam yaitu :

i. Organisasi Lini
Bentuk organisasi lini merupakan yang tertua di dunia, organisasi lini mencirikan bahwa pembagian tugas dan wewenang
terdapat perbedaan yang nyata antara satuan organisasi pimpinan dan satuan organisasi pelaksana.

ii. Organisasi staf


Organisasi staf merupakan pengembangan dari organisasi lini. Organisasi staf dicirikan bahwa dalam organisasi dikembangkan
satuan organisasi sataf yang berperan sebagai pembantu pimpinan

iii. Organisasi lini dan staf


Merupakan pengembangan dari organisasi staf. Pada bentuk organisasi ini, staf tidak hanya diberi job sebagai penasiaht, tetapi
staf juga diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan nasihat tersebut.
III. JOB DESCRIPTION, JOB ANALYSIS, JOB EVALUASI

a. JOB ANALYSIS
● Pengertian Analisis Jabatan ( job analysis )
Perkembangan organisasi dan perubahan struktur dalam organisasi menyebabkan kebutuhan akan pekerjaan baru semakin
meningkat.

● Manfaat Analisis Jabatan


Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada informasi yang diperoleh
dari analisis  jabatan.

a. JOB DESCRIPTION
Pengertian Job Description
Menurut Stone, 2005 Job description (deskripsi pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan
mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam
kondisi apa pekerjaan itu dilakukan
● Manfaat dan Tujuan Job Description
- Membantu atasan dan bawahan mengerti: Mengapa suatu jabatan diadakan dan Apa tujuan utamanya.
- Sebagai Alat Managemen untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi: Performance Management, Staffing & Selection,
Organization Design, Reward System, Career Development & Training.
● Tujuan dari dibuatnya job description adalah karena :
1) . Konsistensi pekerjaan menjamin kehidupan bisnis yang teratur.
2) Keberhasilan atau kegagalan semua organisasi tergantung pada prinsip :”Adanya Jabatan yang benar yang dilakukan oleh orang-orang
yang benar dengan cara yang benar“.
3) Bahwa seperti waktu kita diserap untuk bekerja, oleh karena itu harus ada penyusunan job description yang baku dan benar.

c. JOB EVALUASI
● Pengertian Job Evaluation / Evaluasi Kerja
Evaluasi Kerja merupakan suatu metode untuk menentukan nilai relatif atau penting suatu pekerjaan dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
● Tujuan Job Evaluation / Evaluasi Kerja dalam sebuah perusahaan
1. Mempermudah suatu perusahaan dalam menentukan berapa gaji pokok karyawan.
2. Menentukan nilai relative untuk pekerjaan atau jabatan yang dibentuk secara logis dan berdasarkan kesepakatan bersama.
3. Menentukan berapa gaji pokok yang sesuai untuk karyawan yang mendapat promosi jabatan, transfer jabatan maupun demosi.
4. Mempermudah memberikan keputusan bagi karyawan yang belum mendapatkan posisi dalam sebuat organisasi maupun perusahaan.
5. Membantu perencanaan sumber daya manusia
6. Menciptakan konsistensi dalam sistem penggajian yang tepat dan adil
7. Memperjelas hubungan internal antar pekerjaan atau jabatan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai