Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI PERENCANAAN DAN

PERMASALAHANNYA
NAMA KELOMPOK:
MARTIN CHANDRA (640210030)
DAVID ANDREZEN TJKRA (640210031)
Pengertian Dan Pentingnya Perencanaan

Pengertian perencanaan
Masing-masing orang memberikan pemahaman yang berbeda sesuai dengan bidang
yang mereka kaji dan amati dalam perencanaan. Namun, dalam konteks ini
perencanaan diartikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan sasaran,
menentukan pilihan-pilihan tindakan yang akan dilakukan dan mengkaji cara-cara
terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dengan demikian, perencanaan mengandung beberapa arti antara lain:
• Proses
• Penetapan tujuan dan sasaran
• Pemilihan tindakan
• Mengakaji cara terbaik
• Tujuan
Pentingnya Suatu Perencanaan

Perencanaan sangat penting dan perlu untuk setiap usaha


mencapai tujuan. Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan
bahwa kondisi masa depan tidaklah pasti. Lingkungan yang
berubah begitu cepat menuntut siapa pun baik perseorangan
maupun lembaga untuk selalu membuat rencana. Tanpa
membuat perencanaan, organisasi akan kehilangan arah dan
sulit untuk mengantisipasi ancaman perubahan lingkungan.
Untuk mengkooordinasikan usaha-usaha
Untuk mengatasi perubahan
Untuk pengembangan manajer
Untuk pengembangan standar kinerja
Hubungan Perencanaan Dengan
Fungsi-Fungsi Manajemen Lainnya .
Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta kegiatan-
kegiatan manajerial lainnya adalah saling berhubungan,
saling tergantungdan berinteraksi.
-Pengorganisasian dan penyusunan personalia
-Pengarahan
-Pengawasan
Tipe-Tipe Perencanaan
Pengklasifikasian perencanaan telah banyak dilakukan oleh para
ahli. Apapun bentuk pengklasifikasian itu, perencanaan jelas saling
terkait antara satu jenis perencanaan lainya.beberapa tipe-tipe
perencanaan yang dimaksud
Rencana strategic
Rencana operasional
Rencana jangka panjang
Rencana jangka pendek
Rencana spesific
Rencana fleksibel
Rencana sekali pakai
Rencana siaga
Proses Penyusunan Perencanaan

Proses penyusunan perencanaan itu terdiri dari:


Merumuskan misi dan tujuan
Memahami keadaan saat ini
Mempertimbangkan faktor pendukung dan
penghambat tercapainya tujuan
Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan
Pendekatan Dalam Perencanaan

Terdapat berbagai macam pendekatan-pendekatan yang


dapat dipergunakan dalam proses penyusunan
perencanaan. Pendekatan tersebut diantaranya adalah
 Pendekatan perncanaan Inside – out Dan perencanaan outside – in.
 Pendekatan perencanaan Top – Down dan perencanaan bottom – up.
 Pendekatan perncanaan contingency
Masalah Kontemporer Dalam Perencanaan
 Perencanaan dapat menyebabkan kekakuan
 Rencana tidak dapat dikembangkan untuk lingkungan yang
dinamis
 Rencana formal tidak dapat mengganti intuisi dan kreatifias.
 Perencanaan memfokuskan perhatian manajer pada persaingan
dewasa ini,bukan kemampuan bertahan hidup esok.
 Perencanaan formal memeperkuat kesuksesan,yang dapat
menimbulkan kesalahan.
 Hanya perencanaan belumlah cukup
Perencanaan Yang Efektif Dalam
Lingkungan Dinamis
Lingkungan eksternal berubah terus-menerus. Sebagai contoh, WiFi telah
merevolusi semua jenis industri, mulai dari penerbangan hingga manufaktur mobil
ke manufaktur mobil ke super market. Perusahaan menggunakan internet untuk
desain produk yang diinginkan pelanggan. Jumlah yang di belanjakan untuk makan
di luar ketimbang memasak rumah diperkirakan akan turun. Harga minyak mentah
telah mencapai rekor tertingginya. Dan para ahli percaya bahwa China dan India
akan mentransformasikan perokonomian global pada abad dua puluh satu.
Bagaimana manajer merencanakan secara efektif apabila lingkungan eksternal
berubah terus-menerus?
Dalam lingkungan yang tidak pasti, manajer harus mengembangkan rencana yang
spesifik tetapi fleksibel. Walaupun hal ini mungkin terlihat bertolak belakang,
namun rencana membutuhkan spesifikasi. Rencana berfungsi sebagai peta jalan,
walaupun tujuannya dapat berubah karena kondisi pasar yang dinamis. Manajer
harus siap untuk mengubah arah apabila kondisi lingkungan mengharuskannya.
Hambatan dalam Penetapan Tujuan
David A. Kolb dan kawan – kawan mengemukakan
beberapa alasan mengapa manajer ragu – raguatau
seringkali gagal dalam menetapakan tujuan
organisasi
Keengganan melepaskan tujuan alternatif
Ketakutan akan kegagalan
Minimnya pengetahuan tentang organisasi
Minimnya pengetahuan tentang lingkungan
Kurangnya percaya diri
Mengatasi Hambatan dalam Penetapan
Tujuan dan Perncanaan
Salah satu cara terbaik untuk memperlancar penetapan
tujuan dan proses perencanaan adalah dengan maksud
dasarnya. Manajer seharusnya juga mengetahui bahwa
terdapat keterbatasan pada efektivitas penetapan tujuan dan
pembuatan rencana.
Dan penetapan tujuan dan perencanaan yang efektif tidak
selalu memastikan keberhasilan, penyesuaian dan
pengecualian diharapkan dari waktu ke waktu.
Komunikasi dan Partisipasi
Konsistensi /revisi /dan pembaruan
Sistem Penghargaan yang Efektif

Anda mungkin juga menyukai