Anda di halaman 1dari 12

ASSLAMUALAIKUM,

WR. WB
KELOMPOK 5

NABILA ISBANIAH
6 3 2 0 11 8 0 11
NENG RISNIANTI W
6 3 2 0 11 8 0 1 2
ALAT ANALISIS YANG
DIGUNAKAN DALAM
ANALISIS MANAJEMEN
TENTANG PELAYANAN DESA
CARINGIN KULON (PROGRAM
BLT COVID-19)
M AT R IK S U S G B RA I N S TO R M IN G

Adalah salah satu alat untuk menyusun Adalah teknik kreativitas yang
urutan prioritas isu yang harus diselesikan. mengupayakan pencarian penyelesaian dari
Yaitu dengan cara menentukan tingkat suatu masalah tertentu dengan
Urgensi, Keseriusan, dan Perkembangan isu mengumpulkan gagasan secara spontan dari
dengan menentukan skala nilai 1-5 atau 1- anggota kelompoknya.
10. Singkatnya, Brainstorming adalah
Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan Teknik menggali ide, kreatifitas, dalam
isu yang menjadi prioritas. menyelesaikan masalah.
Singkatnya, Matriks USG adalah
Matriks dalam memilih prioritas masalah.
KENAPA MENGGUNAKAN ALAT
ANALISIS MATRIKS USG?
Dikarenakan pada saat program BLT berlangsung banyak sekali
masalah/ isu yang muncul. Oleh karena itu analisa manajemen
pelayanan desa caringin kulon dalam program BLT menggunakan
matriks USG, yaitu salah satu cara untuk menetapkan urutan
prioritas masalah dengan metode scoring.
PROSES METODE USG

Proses metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan Urgensi dari masalah, keseriusan masalah
yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah tersebut.
Untuk lebih jelasnya:
1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
LANGKAH-LANGKAH USG

1. Persiapan
2. Peserta yang akan bergabung dalam kelompok USG, adalah karena kemampuan mereka
untuk melakukan analisis dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
3. Data yang dibutuhkan: Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode
USG yakni: Hasil analisa situasi, Informasi tentang sumber daya yang dimiliki, dan
Dokumen-dokumen tentang perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan pemerintah
yang berlaku.
CONTOH MATRIKS USG
• Keterangan :

No Masalah U S G Total Berdasarkan skala likert 1-5

 5=sangat besar
1 Kerumunan 5 5 4 14
 4=besar

Tidak Memakai
2 3 4 4 11  3=sedang
Masker
 2=kecil,
Bantuan Tidak
3 2 3 3 8
Tepat Sasaran  1=sangat kecil

Atas dasar contoh tersebut maka isu yang


merupakan prioritas adalah Isu 1
TIPS BRAINSTORMING YANG EFEKTIF

1. Tetapkan Tujuan yang hendak dicapai, tanpa mengetahui tujuan, sesi brainstorming hanya
berjalan tanpa arah.
2. Hindari terlalu banyak kepala, Meskipun dalam aturan brainstorming disebutkan bahwa
semakin banyak ide semakin baik, ini bukan berarti semakin banyak orang yang terlibat dalam
brainstorming semakin efektif hasilnya.
3. Berikan waktu bagi anggota tim untuk memikirkan ide dan konsep sebelum sesi berlangsung.
4. Pilih waktu yang tepat dan batasi durasi, pemilihan waktu juga dapat memengaruhi efektivitas
brainstorming.
5. Petakan ide atau mencatat ide-ide yang ada.
TEKNIK PENDEKATAN DALAM SESI
BRAINSTORMING

  Brain writing. Prinsip dalam teknik ini adalah memisahkan ide dari diskusi. Pemimpin membagikan topik kepada tim
kemudian anggota tim  secara individu akan menuliskan ide-ide mereka. Teknik ini akan efektif pada tim yang
kebanyakan terdiri dari peserta yang introvert dan mudah terpengaruh pendapat orang lain. 

 Starbursting. Teknik ini berfokus pada pembentukan pertanyaan daripada jawaban. Tim akan ditantang untuk engajukan
sebanyak mungkin pertanyaan tentang sebuah topik. Teknik ini memastikan semua aspek dalam proyek telah
diperhatikan dengan jelas sebelum akhirnya mengeksekusinya.

 Round Robin brainstorming. Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan tim dalam lingkaran. Saat topik dibagikan,
maka setiap orang secara bergantian diminta untuk menawarkan idenya. Ini dilakukan sampai semua mendapat giliran
sementara fasilitator yang akan mencatat semua ide yang ada. Setelah semua ide terkumpul baru kemudian dilakukan
evaluasi. Teknik ini memungkinkan tiap orang berpartisipasi dan berkontribusi.

 Figuring storming.Teknik ini dilakukan dengan membayangkan bagaimana orang lain menangani situasi ini. Misalnya
membanyangkan bos kamu atau presiden menangani situasi tersebut. Menempatkan diri pada posisi yang baru dapat
memberikan perspektif yang berbeda pada tim dan membantu mereka melihat kemungkinan ide-ide segar lainnya
KESIMPULAN

Dalam analisis manajemen pelayanan desa caringin kulon dalam program BLT Covid-19 alat
analisis yang digunakan yaitu Matriks USG dan Brainstorming.
Matriks USG digunakan untuk menentukan masalah prioritas yang terjadi saat program BLT
covid-19 yaitu Masalah yang menjadi prioritas tentang adanya kerumunan. Sedangkan alat
analisis Brainstorming digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan cara
mengeluarkan ide dan kreatifitas para petugas yang terlibat dalam program BLT Covid. Salah
satu ide kreativitasnya ialah dengan mengeluarkan kebijakan desa yaitu deng membagi waktu
pengambilan bantuan disetiap RT yang berbeda-beda.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai