NIM : 172223032 BAB I LATAR BELAKANG Bola voli adalah “olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan Masing-masing grup memiliki enam pemain. Pembelajaran bola voli dalam pendidikan jasmani bukan untuk prestasi, Melainkan untuk memperoleh pengalaman koordinasi gerak, dalam permainan bola voli ada beberapa macam gerakan melalui permainan bola voli, Tingkat kebugaran jasmani anak menjadi meningkat dan bisa melihat bakat kemampuan anak dalam penampilan permainan bola voli. Teknik-teknik dalam permainan bola voli yang meliputi: servis, passing, umpan (set up), smash, dan bendungan (block). Salah satu yang harus dikuasai dalam permainan bola voli adalah passing. Passing terdiri dari dua macam diantaranya passing atas dan passing bawah. “Passing atas adalah upaya menerima dan mengoper bola dengan kedua tangan” (jari-jari) dari atas kepala depan. Dan passing bawah merupakan salah satu teknik dasar permainan bola voli yang tugasnya mengoper bola ke teman se-teamnya. Peserta ekstrakulikuler bola Voli belum pernah diberikan tes keterampilan dasar bermain voli, sehingga pelatih belum dapat mengidentifikasi seberapa baik kemampuan siswa dalam bermain voli. Padahal hal ini penting untuk dilakukan agar pelatih dapat menyusun program latihan yang sesuai sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Setiap individu mempunyai tingkatan keterampilan yang berbeda- beda dalam bermain bola voli. Ada yang baik ada pula yang kurang baik, Dalam segi teknik, banyak terlihat juga dalam diri setiap siswa di SMP Negeri 1 Cilebak. Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang di kemukakan di atas, maka saya sebagai penulis tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Tingkat Keterampilan Permainan Bola Voli (Studi eksperimen pada siswa SMP Negeri 1 Cilebak) ” . Perumusan Masalah Penelitian 1. Seberapa besar pengaruh hasil latihan passing bawah dengan bentuk di pantulkan ke dinding? 2. Seberapa besar pengaruh latihan passing bawah dengan bentuk latiham dengan bantuan teman (berpasangan)? 3. Manakah hasil latihan yang lebih efektif diantara kedua bentuk latihan dalam keterampilan passing bawah? Tujuan Penelitian
1. Ingin mengungkap pengaruh hasil latihan passing bawah dengan
bentuk latihan dipantulkan ke dinding. 2. Ingin mengungkap pengaruh hasil latihan passing bawah melalui bentuk latihan dengan bantuan teman (berpasangan). 3. Ingin mengungkap perbedaan hasil latihan diantara kedua bentuk latihan tersebut dalam mengembangkan penguasaan teknik passing bawah. Pembatasan Masalah Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Luas lingkup hanya meliputi informasi seputar passing bawah. 2. Informasi yang disajikan yaitu : perbedaan hasil latihan diantara kedua bentuk latihan (passing bawah dipantulkan ke dinding dan passing bawah berpasangan dengan teman) dalam mengembangkan penguasaan teknik passing bawah. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KajianTeori Bola Voli Bola voli merupakan permainan yang dimainkan oleh 2 team, masing-masing team enam orang. Bola voli juga dapat membentuk karakter peserta didik dalam segi kedisplinan, keberanian, tolong menolong dan bekerja sama. Dan permainan bola voli mengandung nilai pendidikan, karena terdapat di SD, SLTP, SLTA dan terdapat di perguruan tinggi, ini sebagai alat menuju pendidikan. Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Passing adalah upaya seorang pemain dengan menggunakan suatu teknik tertentu untuk mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seteamnya untuk dimainkan dilapangan sendiri (Nuril Ahmadi 2007:22) teknik dasar yang paling utama dalam permainan bola voli adalah teknik pasiing. Passing dapat diartikan mengumpan atau mengoper. Passing Bawah Dalam Bola Voli Nuril Ahmad (2007:22) Passing merupakan dalam bola voli adalah dimainkannya suatu usaha atau upaya seorang menggunakan suatu teknik tertentu untuk mengoperkan bola ke teman dan dalam suatu teamnya untuk dimainkan dilapangan sendiri. Hipotesis Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam penelitian. Maka penulis mengajukan hipotesis bahwa : 1. Diduga latihan passing bawah dengan bentuk latihan dipantulkan ke dinding berpengaruh terhadap peningkatan ketepatan passing bawah peserta didik kelas VII SMPN 1 Cilebak . 2. Latihan passing bawah melalui bentuk latihan dengan bantuan teman (berpasangan) diduga dapat meningkatkan ketepatan passing bawah peserta didik kelas VII SMPN 1 Cilebak. 3. Kedua bentuk latihan tersebut diduga dapat berpengaruh dalam mengembangkan penguasaan teknik passing bawah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013 : 3) metode penelitian merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan terten. Jenis penelitian yang saya lakukan yaitu metode kuantitatif. Pada penelitian ini, pengaruh yang dilihat adalah Desain penelitian merupakan studi komperatif. Menurut Sugiyono (2010:22) Komperatif merupakan suatu desain penelitian yang sifatnya membandingkan. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2010: 173). Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Cilebak. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti. Dengan kata lain sampel adalah sebagian anggota atau wakil populasi yang memberi keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 20 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Random sampling. instrumen yang di gunakan adalah tes passign bawah bola volly. Tehnik pengolahan data dan analisis data dengan bantuan program aplikasi SPSS. TERIMAKASIH