Anda di halaman 1dari 42

Mereduksi Radikalisme Dengan

Semangat Kekitaan

Oleh : Akhmad Rifai

Disampaikan pada Sosialiasi Deradikalisi di kalangan ASN Kecamatan


Juntinyuat
Jum’at, 04 September 2020
1
Apa itu Radikalisme ?

Radikalisme adalah pemikiran atau sikap keagamaan yang ditandai


empat hal.
 Intoleran, tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.
 Sikap fanatik, yaitu menganggap orang lain salah
 Sikap eksklusif, membedakan diri
 Sikap revolusioner, menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan

2
Wujud Radikalisme?
 Radikalisme dalam pikiran (fundamentalisme)
 Radikalisme dalam tindakan (terorisme)

3
Faktor

Umum:
Di lingkungan umat beragama,Apapun jenis
Agamanya selalu terdapat kelompok
fundamentalis,minoritas, militan,dan
radikal.
 Menolak modernitas dan
Khusus: lebih mengukuhkan peran
 Pengertian terhadap formal agama
agamanya tidak tepat  Pandangan dunia dari umat
 Mengklaim agamanya paling beragama yang berupaya
benar memperjuangkan
 Penindasan terhadap agama keyakinannya dianggap
lain benar dengan sikap
 Tekanan sosial, ekonomi emosional yang menjurus
dan politik melampaui ke kekerasan
batas kesabaran  Kurangnya kesadaran
 Lingkungan masyarakat berbangsa dan bernegara
tidak kondusif secara pluralistik
DAMPAK RADIKALISME UMAT BERAGAMA

Secara umum, radikalisme umat


beragama mengakibatkan teror,
kekerasan, konflik, dan
peperangan. Selain itu,
Daerah-daerah yang menjadi
radikalisme melahirkan beragam
objek pariwisata bagi turis
penderitaan dan nestapa
asing maupun domestik
yang mendatangkan devisa
bagi negara, akhirnya
kehilangan pemasukan
Dari sisi psikis, radikalisme strategis
agama menimbulkan
keresahan dan ketakutan pada
masyarakat, dan kurang
adanya sikap saling percaya
antara rakyat dan penguasa
Neoliberal Islam Garis Keras
Sosdem

2
Wajah gerakan Islam Transnasional:

- Bersifat transnasional.
- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep
nation-state, melainkan konsep umat.
- Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis,
fundamentalisme atau radikal.
- Secara parsial mengadaptasi gagasan dan instrumen
modern
Gerakan Islam yang bersifat transnasional.

 Ikhwanul Muslimin
 Hizbut Tahrir
 Jihadi
 Dakwah Salafi dan Salafi Sururi
 Jamaah Tabligh
 Syiah
IKHWANUL MUSLIMIN

 Persebarannya IM kurang lebih di 70 negara, mulai dari Eropa, Timur Tengah,


Asia Tengah, Asia Tenggara hingga Amerika Serikat dan Kanada. Hingga kini
pusat jaringan di IM Mesir.
 Sifat jaringan sangat fleksibel dan setengah tertutup. Nama gerakan
berbeda-beda di setiap negara. Meskipun demikian, semua disatukan oleh
pemikiran dan metodologi Ikhwan.
 Kekuatan utama gerakan ini adalah pembentukan kelompok-kelompok
pengajian (halaqoh)
 Secara umum, gerakan Ikhwan sekarang ini terbelah dalam dua arus besar.
 Ikhwan Tarbiyah.
 Ikhwan Jihad
Jaringan Ikhwanul Muslimin Internasional
IM Pasca Hasan al Banna IM jaringan Hasan Al Hudaibiyah
(70 negara)

P X Indonesia
Al Madrasatul Qutbiyah Al Madrasatul Hudaibiyah KMM Malaysia,
Dengan Kekerasan Parlementer MILF Philipina,
IM Asia Tenggara
PULO Tahiland,
HA
OSR Burma
PAS Malaysia
RABITHAH BRN Thailand,
Al Tafkir wa Hijrah atau Jamaah Jihad
Jama’ah Islamiyah MUJAHIDIN ARNO Burma
Jamatul Muslimin (Omar Abdurrahman) GMIP Thailand
(Sukri Mustofa) HAMAS

Daulah Islamiyah
IM Palestina,
Asia Tenggara
Penyatuan Jammah Islamiyah Qatar, Jordania,
Dengan Tanzim al Jihad Lebanon, Kuwait,
Syiria, Irak, Kurdistan,
Afghan, pakistan
Jihad AFGAN
Aj Jabhah Al Islamiyah Al
Alamiyah li Jihadil Yahudi
Wash Shalibiyyin atau Jama’ah Islamiyah Kelompok Perlawanan Kurdi-
Jama’ah Jihad
Qiyadah al Jihad Faksi Abu Yasir –Abu Thalal Jaringan Ikhwanul Muslimin
Faksi Sayyid Imam-Aiman
(Osama bin laden,
Ami Hamzah Bangladesh,
AYman Al Zawahiri)
IM Asia Tengah dan Selatan
Hijrah ke Amerika Al Qaeda
IM Amerika dan Eropa Serikat
(Imam Elkadi

35
JARINGAN IKHWANUL MUSLIMIN

Rusia

Turki Turkmentan Kazakhtan


Iran

Al Quds Uzbekistan
Irak Yerussalem
Kirgiztan

Belanda

Inggris
Canada Jepang
Perancis

USA Jerman
Thailand
Spanyol
Filipina
Malaysia

Libya Indonesia
India
Mesir
Aljazair
Pakistan Australia
Sudan
Arab Saudi
IKHWANUL MUSLIMIN INDONESIA

HA pulang dari
Arab Saudi (79/80), IM dideklarasikan di
dan diangkat menjadi Indonesia (1994)
HA berangkat Amirul Mujahidin Fiqrah Kharaqah Mendirikan kelompok dipimpin RA
KeArab Saudi (74) Asia Tenggara, dan (1980) Tarbiyah di SMA dan PT. , alm. Sekarang
sebagai sang dipimpin langsung oleh
Muassis HA

Berguru
kepada

Masjid Universitas
Sayyid Hawwa RA jauh sebelumnya telah K….
Muhammad Qutub mengenal Tarbiyah IM melalui Bakir Said
(garis Radikal) Abduh, Kuningan Timur (1978) Partai X
1998
Mana’ul Qathar
Tokoh2 IM Internasional Alumni Mahasiswa di
yang berhubungan dengan Timur Tengah
kader Indonesia:
Syekh Abdul Halim Mahmud
JIHADI: (IKHWANI DAN SALAFY)
 Mewabahnya gerakan Jihadi dipicu oleh perang Afganistan.
 Bahan baku utama gerakan ini terutama berasal dari gerakan Ikhwan sayap
radikal dan Salafy sayap radikal.
 Pemikir besarnya adalah Abdullah Azzam, Aiman Zawahiri, dan Sheikh Abu
Muhammad Al Maqdisy. Sedang operator utamanya adalah Usamah bin
Laden (berbeda dalam nama dan bahasa, namun bersatu dalam bentuk
dan tujuan - muhtalilifah al Asma’ wa al lughat Muttahidah al Asykal wa al
aghrad).
 Pertemuan antara pengikut ikhwan sayap radikal dan salafy radikal inilah yang
menjadi tiang utama gerakan jihadi.
 Pengikut gerakan ini sebagian besar adalah alumni Afgan, Moro dan
Chechnya.
Jaringan Salafi Jihadi/Ikhwan Radikal Kelompok radikal
Ittihad-i-Islam
Abu Sayyaf Group
Moro Islamic Liberation Front
(MILF)
Tokoh-Tokoh Lashkar-e-Toiba
Islamic Coordination Council
 Gulbuddin Hekmatyar Mercy International Relief
 Khalid Sheikh Mohammed National Movement for the
 Sultan Bashiruddin Mahmood Osama bin Laden Restoration of Pakistani
Sovereignty
 Riduan Isamuddin Hambali Samir al- Jaish-e-Mohammed
Husseini Harkat-ul-Mujahideen
 Sidi Tayyeb Saudi Harakut-ul-Ansa
Sipah-e-Sahaba
 Hassan al-Tourabi Salifiya Movement of
 Khalid al Fawwaz Preaching and Combat
Al Qaeda Armed Islamic Group
 Sheikh Omar Bakri Mohammed
 Anwar al-Sayed Shaabane Mesir Markaz ad Dawa wal Irshad
dll
 Sheikh Omar Abdel Rahman
 Abdurajak Janjalani
 International Islamic Relief
Organization (IIRO)
 Abdessalem Boulanwar
 Fadel Chaih al-Dalii Yaman Jemaah Islamiah
 Suleiman abu Ghaith Kuwait
 Abdul Rasul Sayyaf
 Umar al-Faruq
 dll
JIHADI: IKHWANI DAN SALAFY

 Bahan baku gerakan jihadi di Indonesia terutama berasal dari aktivis


Darul Islam (DI) Faksi Abdullah Sungkar.
 Dalam konteks rekrutmen dan pematangan jamaah jihad, Abdullah
Sunkar dan Baasyir merupakan tokoh kunci.
 Basis pendukung gerakan Jihadi umumnya masih didominasi pengikut
DI, khususnya jaringan pesantren Ngruki serta alumni Afgan dan Moro.
Salafi Jihadi di Indonesia

Pertemuan
di Malaysia

RM ke-2
2000
Abdullah Sungkar
Abu Bakar
Ba’asyir
DI Sabillah Salafi Radikal

MMI (2000)
NII/DI Alumni Afghan
1948
Tujuan : Khilafah Islamiyah
Jama’ah Islamiyah Metode: Kekerasan/Teror
(JI)- (1991) Aksi di Poso, Ambon
DI Fillah
Untuk Mendapatkan simpati
.
Dari umat Islam, dan
propaganda untuk melawan
Barat.
Al Qaeda and
Radical Islamic
Network
HIZBUT TAHRIR

 Perbedaannya dengan ikhwan adalah penolakannya terhadap


konsep demokrasi dan tekanannya terhadap paham kekhalifahan.
 Metode perjuangan: tiga tahap (kaderisasi, sosialisasi, dan merebut
kekuasaan).
 Agenda utamanya adalah mewujudkan proyek kekhalifahan dunia
 Pusat jaringan kemungkinan berada di The West Bank dan kini
dikendalikan oleh Abu Rashta.
 Wilayah pengembangan utama HT adalah negara-negara Asia
Tengah, seperti Uzbekistan, Tajikistan dan Kazahtan. HT juga kuat
di Asia Selatan, terutama Bangladesh dan Pakistan.
Hizbut Tahrir Internasional - Bank Al Shamal Islamic, Sudan
- At Taqwa Management AG, Swiss
- Bank of Credit end Commerce
Taqyudin Nabhani International (BCC)
Barclay Bank
di London
Al Muhajirun
Sheikh Abdul Qadim Zallum, (London)
seorang profesor al Azhar
University dan salah seorang Khalid Al Fawwas
pendiri Palestinian Islamic Jihad. At Tauhid
(Jerman)
Pusat HT di Yordania Omar Bakri
Qiyadah
Al Anshar al Islam
Abu Musab al Zarqawi Al Qaeda
Khaled Hassan, (Irak)
pendiri organisasi Fatah (salah satu
faksi yang tergabung dalam Palestina Klalid Sheikh Muhammad
Liberation Organisation) didampingi
Jamal Hawood
oleh tokoh spiritual HT
Akram Yudasev
Syeikh Asaad Tamimi.

HT Asia Tengah
Uzbekistan, Chechnya, Kyrgysztan, Tajikistan.
Eropa Timur Kazakhstan,Turkmenistan dan Barat Laut China.
Bosnia, Serbia, Pusat gerakan ini di Provinisi Badakhstan,
HT Asia Tenggara Polandia Afganistan, dipimpin oleh Yuldashev
Indonesia, Malaysia,
Philipina, dan Australia Amerika
USA dan Kanada
Asia Selatan Eropa Barat
Pakistan, Bangladesh, India Inggris, Perancis, Belanda dan Jerman

Afrika Utara Skandanivia


Aljazair, Sudan, Maroko, Tunisia Swedia, Rumania, Denmark, Norwegia
31
JARINGAN HIZBUT TAHRIR
Asia Tengah:
Rencana Kekhilafahan
Rusia

Turki Turkmentan Kazakhtan


Iran

Al Quds Uzbekistan
Irak Yerussalem
Kirgiztan

Belanda

Inggris
Canada Jepang
Perancis
USA Jerman
Thailand
Spanyol
Filipina

Malaysia

Libya Indonesia
India
Mesir
Aljazair
Pakistan Australia
Sudan
Arab Saudi
HIZBUT TAHRIR

 Gerakan Hizbut Tahrir di Indonesia berawal dari para aktivis masjid


kampus Mesjid Al-Ghifari, IPB Bogor. Dibentuk kemudian halaqah-
halaqah (pengajian-pengajian kecil) untuk mengeksplorasi gagasan-
gagasan HT.
 Sebuah konferensi Internasional soal Khilafah Islamiyah digelar di
Istora Senayan pada 2002. Konferensi juga menandai lahirnya
organisasi Hizbut Tahrir di Indonesia. Organisasi ini langsung
memproklamirkan diri sebagai partai politik yang berideologi Islam,
namun menolak bergabung dengan sistem politik yang ada.
 Penolakan ini merupakan bentuk baku dari HT Internasional.
 Pimpinan HTI sekarang adlah Hafidz Abdurrahman.
 Dalam pengembangannya, sasaran dakwah HT adalah masjid-
masjid jami di kabupaten.
SALAFI DAKWAH
 Gerakan Salafi Dakwah merupakan bagian dari paham Wahabi.
 Gerakan ini untuk membendung pengaruh Ikhwanul Muslimin, Syiah,
Hizbut Tahrir, Jamaah Tabliqh dan aliran lainnya.
 Gerakan ini berkembang secara internasional melalui jaringan guru-
murid ulama-ulama Wahabi dan dukungan dana pemerintah Arab
Saudi.
 Tokoh sentral gerakan ini adalah Bin Bazz, Nashiruddin Al-Bani, dan
Skheh Mugbil.
 Pendekatan : tekstual, kemurnian aqidah, dan apolitik
SALAFI DAKWAH DAN SALAFI SURURI

 Oleh karena modus pengembangan berbasis pesantren, maka


gerakan salafy di Indonesia umumnya bertabrakan langsung
dengan konstituen NU. Hal ini sudah terjadi di NTB di mana
sejumlah konflik terbuka sudah berlangsung.
 Meskipun secara teoritis dapat seiring dengan Persis, namun
dalam kenyataannya Salafy cenderung mengambil jarak dengan
Persis.
 Salafy juga mengambil sikap konfrontatif dengan Ikhwan, Syiah
maupun Jamaah Tablig.
Tokoh dan Pesantren Salafy Sururi di Indonesia:
1. Yusuf Ustman Baisa, Lc (dulu di Ma'had Ali Al Irsyad Tengaran dan d'ai resmi al-Lajna al-Khairiyah a-
Musytarakah),
2. Syarif Fuad Hazza' (da'i dari Mesir dan kaki tangan Jum'iyyah Islamiyah Kuwait. Ma'had al-Irsyad. Tengaran,
Salatiga),
3. Abu Nida' Khomsaha Sofwan, Lc (Mudir Yayasan At-Turats, Yogyakarta, bekerja sama dengan yayasan sempalan
Islam-hizbi- Ihya'tul Turats Kuwait dan al-Haramain Foundation)
4. Aunur Rafiq Ghufron, (Ma'had Al Furqan, Gresik )
5. Abu Haidar, dkk (As Sunnah, Bandung )
6. Kholid Syamhudi (Ma'had Imam Bukhari )
7. Ust Abu Husham Muhammad Nur Huda, Ust Abu Ali Noor Ahmad Setiawan, ST, MT, Aris Munandar, SS (LBI Al
Atsary Jogjakarta)
8. Ahmas Faiz Asufuddin (Ma'had Imam Bukhari, Solo dan Pimpinan Umum Majalah as Sunnah )
9. Abu Qatadah, Yazid Zawwa, Abdul Hakim Abdat (Al Haramain-Al Sofwah-DDII eks Masyumi ).
10. Abu Nida, dll (Islamic Center Bin Baz )
11. Abu Abbas, Abu Isa, Abu Mush'ab, Mujahid (Mahad Jamilurahman Bantul).
12. Abu Nida Chomsaha Sofwan dkk, (Yayasan Majelis At Turats Al Islamy Jogjakarta)
13. Umar Budiargo, Lc, Khudlori, Lc, Aris Munandar, SS, Ridwan Hamidi, Lc (PP Taruna Al Qur'an), (alumni Madinah,
disebut tokoh freeline).
14. Muhammad Yusuf Harun, MA, dai al Sofwa, (L-Data pusat) (aldakwah.org)
15. Abu Umar Abdillah (pernah klik dgn tokoh Khawarij, Farid Ahmad Okbah dari PP Al Irsyad.
Salafy Indonesia yang non politik

1. Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed, Jafar Umar Talib dan Syaikh Abdullaah Al-Farsi.
2. Al Maidani, pengasuh PP Al Anshor Jogjakarta, Al Ustadz Abdul Mu'thidan ustadz Qomar Su'aidi,
Lc,
3. Pompes Dhiyaus Sunnah Cirebon, Ustadz Muhammad Umar As sewed
4. Ustadz Abdurahman Wonosari (Murid Syaikh Muqbil bin Haadi, Dammaj, Yaman
5. Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi
6. Lajnah Dakwah As Salafiyyah Jl. Parakan Asih No. 15, Bandung Jabar
7. Ma'had Ittiba'us Sunnah : Jl. Syuhada No. 02 Sampung - Sidorejo - Plaosan - Magetan - Jawa
Timur
8. Abu Yahya Riski (tidak bergabung dengan ustadz Salafy, menyendiri, belum umumkan taubatnya,
tinggal di Klaten)
9. Abdullah Amin (tidak bergabung dengan ustadz Salafy, menyendiri, belum umumkan taubatnya,
masih memakai fasilitas ma'had Ighotsah Dammam, Kediri)
10. Ustadz Askari (Sudah bertaubat, aktif dakwah di Balik Papan, Kaltim)
11. Ustadz Muhammad Sarbini (Sudah bertaubat, aktif dakwah di Muntilan, Magelang)
12. Ibnu Yunus (sudah bertaubat, aktif berdawah di Makassar, informasi dari ustadz Azhari Asri sms
tgl 22/9/2005)
13. Abu Mas'ud (sudah bertaubat, salah seorang rekannya hadir di Daurah Masyayikh Yaman
kemarin)
GERAKAN SYIAH
 Jaringan Syiah internasional sekarang ini terbagi dalam dua wilayah.
 Pertama, wilayah utama yaitu daerah bekas wilayah imperium
Persia. Dalam wilayah utama, pengembangan Syiah dilakukan
dengan pendekatan politik dan kultural.
 Wilayah kedua adalah wilayah pinggiran dimana areanya meliputi
negara-negara di luar wilayah imperium Persia. Dalam wilayah ini,
pendekatan kultural lebih diutamakan.
 Dalam wilayah bekas Persia, terdapat lima maraji penting yaitu:
 Marja Irani. Tokoh utama Marja Irani adalah Ali Hosseini Khamenei
 Marja Iraq. Tokoh utamanya adalah Ali Hosseini Sistani
 Marja Bahrain. Tokoh utama : Issa Ahmed Qassim.
 Marja Lebanon. Tokoh utama : Mohammad Hussein Fadlallah.
 Marja Afganistan, tokoh utama : Qorban Ali Kaboli”.
 Lima Maraji inilah yang sekarang menjadi kiblat pengembangan Syiah
Internasional.
JARINGAN SYIAH INTERNASIONAL
Wilayah Imperium Persia:
Iran, Irak, Libanon, Syiria, Bahrain
Dan Timur Laut Jazirah Arab

Wilayah Penyangga/Bufferzone
GERAKAN SYIAH

 Secara kultural, Syi’ah telah masuk ke Indonesia


bersamaan dengan kedatangan Islam ke Nusantara
melalui jalur perdagangan dan dakwah dalam
bentuknya yang taqiyah.
 Setelah terjadi Revolusi Islam Iran (1979), pada awal
gerakannya bersifat intelektual, namun sejak kehadiran
alumnus Qum gerakan Syi’ah mulai mengembangkan
Fiqh Syi’ah, sehingga muncullah lembaga-lembaga
Syi’ah.
 Syi’ah di Indonesia ada dua corak:
 Syi’ah Politik, untuk membentuk Negara Islam (para pengikut ide-
ide politik dan intelektual Syi’ah)
 Syi’ah non politik, untuk membentuk masyarakat Syi’ah (para
pengikut fiqhiyah syi’ah)
 Syiah mengalami perselisihan, namun tidak mengarah kepada
perpecahan, karena saling melengkapi:
 Kubu pertama adalah LKAB (Lembaga komunikasi Ahlul Bait) yang

merupakan wadah para alumni al Qum. Kubu ini dimotori oleh ICC
Jakarta yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah Republik
Islam Iran (RII). LKAB membawai Yayasan Al Munthazar, Fathimah
Aqilah, Ar Radiyah, Mulla Sadra, An Naqi, Al Kubra, Al Washilah, MT Ar
Riyahi dan gerakan dakwah Al Husainy. LKAB berkantor di Jl Bintaro
KODAM Grand Bintaro Jaksel.
 Kubu kedua dipegang oleh IJABI. Dalam kubu ini metode taqiyah
kurang disenangi. Sebaliknya, IJABI tampak lebih pluralis. Hal ini
terlihat dari beberapa tokoh Sunni yang menjadi pengikut IJABI.
Kiblat IJABI, bukanlah ke Iran, melainkan Marja Lebanon di bawah
pimpinan Ayatollah Sayyed Mohammad Hussein Fadlallah. Tokoh
utama di Indonesia adalah Dr Jalaluddin Rahmat.
Perkembangan Syiah di Indonesia
Pada tahap ini, Sebelum meletusnya
Revolusi Iran, Syiah Yang berkembang di Berencana Membangun
Qum Indonesia bercorak fiqih. Pusatnya di YAPI Sekolah Syiah di Kopang
Iran Bangil, Jawa Timur pimpinan Ustad Husen Lombok Tengah
Al Habsyi
Akhmad Barakbah,
Umar Shahab dan Revolusi Iran, Dakwah
Husein Shahab, balik 1979 Pemerintah melalui
Ke Indonesia pada tahun Iran Media
1970-an Tahun 80-an, (Penerbitan)
Pengiriman
Mahasiswa ke
Muncul tokoh Qum
IJABI
Intelektual SYiah Didirikan,
Dari kalangan 2000
Kampus, yakni
Jalaluddin Rahmat Tokoh-tokoh
Muda dari
Kampus
Islamic Culture
Center
(ICC). Yayasan Al Yayasan2
UI: Sayuti As Syatiri Huda, Jakarta Yang berdakwah
ITB: Haidar Bakir (Hakimollah) Melalui
Jayabaya: Zulfan Lindan program2
Kader-kader Syi’ah di Partai
UNPAD:.. Politik Keagamaan
Kampus-kampus ini AAB dan
Merupakan basis ZL kemasyarkatan
Pengembangan awal SS
Di kalangan mahasiswa

38
Lembaga-Lembaga Syiah di Indonesia:
Yayasan Fatimah Jakarta Yayasan Al Kisa Bali
Yayasan Al Mujtaba Purwakarta
Tazkia Sejati Jakarta Yayasan Saifik Bandung Yayasan Al Hasyimi Lombok
Yayasan Al Mahdi Yayasan Al ishlah Makasar
Yayasan Al Ishlah Jakarta
Yayasan AL Muntazar Komp Taman Kota Yayasan paradigma Makasar
Yayasan Dar tagrib Jepara
Yayasan Madina Ilmu Sawangan Yayasan Fikratul Himmah
Al Hadi Pekalongan
Shaff Muslimin Indonesia, Cawang Yayasan AL Amin Semarang Makasar
IPABI Bogor Yayasan AL Khoirat Demak Yayasan Sadra
Yayasan Intan Yayasan Pinisi
Yayasan AL WahdahSolo
Islamic Center Jakarta Yayasan LSIIJ Makasar
Yayasan Raudah Fikr Yogyakarta
Yayasan Asshodiq Yayasan Al Mawaddah Kendal Yayasan Lentera Makasar
Pengajian Umum Abiha (HJ Andriyanti) Yayasan Al Mujtaba’ Wonosobo Yayasan Nursaqolin Sulsel
Pengajian Al Bathul Yayasan Hibtain Riau
Yayasan Safinatunnajah Wonosobo
Yayasan Babul Ilmi Yayasan Al Hakim lampung
Yayasan Al Mahdi Jember
Pengajian Haurah Yayasan Pintu Ilmu Palembang
MT Al Alawi Probolinggo
MPII Condet Yayasan AL Muhibbi Probolinggo Yayasan AL Bayan palembang
Yayasan Az Zahra Yayasan Attaqi kedai Hijau Pasuruan Yayasan Ulul Albab Aceh
Yayasan Al Kautsar Jawa Timur Yayasan Amali Medan
Yayasan Az Zahra Malang
Yayasan Islam Al Baqir Jawa Timur Kumail palembang
Yayasan Ja’far Ash Shodiq Bondowoso
Yayasan Al Jawad Bandung Yayasan AL Yassin Surabaya Yayasan AL Muntadzar Kalsel
Yayasan Muthahhari Bandung Yayasan Al Itrah Jember Yayasan Ar Ridlo Kalsel
Majlis Taklim Al Idrus Purwakarta Ust. Ali Ridlo Alatas Kaltim
Yayasan Al Hujjah Jember
Yayasan Al kadzim Cirebon Madrasah Nurul Imam Selat
Ya[isma Malang
Yayasan Al baro’ah Tasikmalaya Yayasan Al kautsar Malang Sagawin
Yayasan 10 Muharrom Bandung YAPI Pasuruan Irian Jaya
Majlis Taklim Annur Tangerang Yayasan Al Hasyim Surabaya
Yayasan As Shodiq Bandung Yayasan Al Qaim Surabaya
Yayasan As Salam Majalengka FAJAR
Yayasan Al mukarromah Bandung AL Iffah Jember
MT Al Jawad Tasikmalaya

39
Langkah utama Syi’ah Indonesia saat ini:

 Mengkonsolidasikan semua yayasan Syi’ah dan


meminimalisir perbedaan
 Berupaya keberadaanya diterima oleh kalangan
muslim Indonesia dengan melakukan kegiatan-
kegiatan sosial.
 Berupaya mendirikan Marja al Taqlid sebuah institusi
agama yang sangat terpusat, diisi oleh ulama-ulama
syi’ah terkemuka dan memiliki otoritas penuh untuk
pembentukan pemerintah dan konstitusi Islam
JAMAAH TABLIG

 Apolitik
 Gabungan antara wahabisme dan suffisme.
 Menjadi bahan baku bagi gerakan sunni radikal (Harakatul Mujahidin)
 Jamaah Tabligh di Indonesia mempunyai anggota yang cukup banyak.
Anggota Jamaah Tabligh di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari artis
seperti Gito Rollies sampai dengan tentara, kalangan profesional dll.
 Sasaran utama pengembangan Jamaah Tablig umumnya kalangan
perkotaan terutama yang tidak menyukai aktivitas politik dan ada
minat terhadap sufisme.
 Sebanyak 20.000 anggota jamaah tabligh siap khuruj ke berbagai
pelosok di Indonesia.
Kelompok Kristen Radikal

Children of God di Indonesia adalah aliran


Gereja Injili, gereja yang mengaku hendak
melakukan reformasi terhadap gereja-gereja
Kristen yang sudah ada yang ajarannya
Dianggap kurang sesuai dengan ajaran
Jesus

Gereja Bethel
Indonesia

Church of God Gereja Bethani Persekutuan Gereka Protestan dengan Kelompok


(Gereja Bethel Indonesia Separatis-radical berhaluan Kristen dan Semangat
Indonesia) Project Cujus regio ejus religio (tiap raja memilih
agamanya untuk di wilayahnya)

Gereja Tiberias
Indonesia
Radikalisme dan Media

35
KITA DAN MEDIA
 Di era masyarakat modern yang ditandai dengan
perkembangan informasi dan komunikasi terdapat
kecenderungan manusia sangat bergantung kepada media.

 Di era modern kehidupan manusia dikepung oleh informasi dan


isi media 24 jam sehari tanpa batas. Hal itu karena jenis
media makin beragam dan makin mudah, makin indah, makin
murah dikonsumsi.

 Media-media yang berpengaruh dalam kehidupan umat


manusia saat ini adalah : media cetak (koran, buku, majalah),
media elektronik (TV, Radio, Cinema), media internet, media
pertunjukan dan media event (pameran, bazar, wayang,
ketoprak, dll), media luar ruang (spanduk, baliho, poster, dll).

36
MEDIA & IDEOLOGI
 Kapitalisme menjadikan “isi media” sebagai barang jualan/
komoditas sehingga lahirlah apa yang disebut dengan
komersialisasi media.

Sifat informasi media yang laku umumnya jika berisi aspek


pornografi, mistik, kriminal/kekerasan dan berita gosip.
Semua aspek itu agar menarik dan memiliki nilai jual tinggi
dibungkus dengan semangat kebebasan, keterbukaan,
hedonisme/kesenangan dan kemerdekaan.

 Chauvinisme (paham kebangsaan sempit) menjadikan isi


media sebagai corong atau propaganda negara. Informasi yang
sampai ke publik bersifat tunggal, proses komunikasi berjalan
searah, kebenaran penguasa yang mengatasnamakan
kepentingan negara adalah kebenaran tunggal.

37
 Ideologi dakwah menjadikan isi media sebagai dakwah untuk
menyebarkan ajaran atau ideologi terentu. Media dakwah
terkait dengan garis perjuangan lembaga pengelolannya,
secara garis besar :

 Media dakwah yang dikelola oleh lembaga-lembaga


kegamaan yang bersifat moderat, maka sifat informasinya
akan lebih damai, lebih mengajak, mencerahkan,
memberdayakan dan menerangkan duduk soal dengan arif
dan bijak.

 Media dakwah yang dikelola oleh lembaga-lembaga


keagamaan yang bersifat radikal, maka sifat informasinya
akan sangat provokatif, agitatif, menyalahkan pihak yang
tidak sealirah, dan memonopoli keberan hanya milik
kelompoknya.

38
 Ideologi politik kekuasaan menjadikan isi media sebagai
sarana untuk merebut kekuasaan dengan mempengaruhi
sebanyak mungkin audiens untuk bergabung dengan
kelompoknya. Penggunaan media sebagai alat “komunikasi
politik” akan tampak pada penggunaan media framing dan
agenda setting :

• Framing : media menyeleksi isu tertentu dan mengabaikan


isu yang lain, menonjolkan aspek dari sebuah isu/berita
yang menguntungkan kelompoknya semata.

• Agenda Setting : media digunakan sebagai alat mengubah


persepsi audiesn untuk “percaya” pada
tokoh/ideologi/pandangan tertentu, dengan cara memilih
dan menentukan apa yang perlu dan yang penting untuk
dipikirkan, dilihat dan dibaca audiens.

39
KUNCI “CERDAS MEMBACA MEDIA”
Media literay atau cerdas membaca media memiliki arti penting
sebab memberikan kemampuan masyarakat dalam berhadapan
dengan media seperti :

 Menyeleksi media mana yang bermanfaat mana yang tidak


 Memahami bahwa media sarat dengan kepentingan ekonomi,
politik, sosial budaya dan ideologi
 Memahami bahwa kebenaran di dalam realitas media adalah
kebenaran yang sering kali sarat kepentingan
 Memberikan ketahanan terhadap efek negatif media
 Mampu bersikap kritis dalam menilai isi media dan
dampaknya.
 Mampu memilih dan menggunakan media sesuai dengan
kepentingannya.
 Mampu membangun filter yang kokoh, baik bagi dirinya dan
kelompoknya agar tidak mudah dipengaruhi media.
 Dll.
40
Strategi
 Memperbanyak sosialisasi Literasi Media
 Membumikan semangat para pendahulu kita
 Menindaktegas aksi radikalisme
 Memperbanyak forum perdamaian

41
MATURSUWUN

42

Anda mungkin juga menyukai