Anda di halaman 1dari 21

MEMBINA

HUBUNGAN
BAIK
Pentingnya
Membina hubungan baik

MEMBINA Hal-hal penting


HUBUNGAN yang harus Diperhatikan
BAIK
Sikap dan Perilaku
Dasar yang Dibutuhkan

Penerapan Pujian
dan Dukungan

Perilaku Respon baik


dan tidak baik
PENTINGNYA MEMBINA
HUBUNGAN BAIK
 Dasar dari proses komunikasi
interpersonal bidan pada klien,
keluarga klien, Toma, dll.
 Memudahkan klien memahami
saran bidan.
 Klien mengikuti sarannya.
 Klien merasa lebih puas.
 Klien ingin kembali periksa lagi
ke bidan tersebut.
HAL-HAL PENTING YANG
PERLU DIPERHATIKAN AGAR
TERBINA HUBUNGAN BAIK
• KEPRIBADIAN: Misalnya tanda perhatian
non verbal, ramah, hormat, bersahabat,
tidak menghakimi, empati, pemikiran
yang luas dan terbuka, dkk.

•PENGETAHUAN: Misal tentang


Fungsi, proses, dan isu seksual
YAITU
Dan Kespro, KB,
Proses kehamilan dan persalinan, &
Aspek hukum thdp pelayanan kebidanan

•KETERAMPILAN: misalnya menjalin


kerjasama dan menyampaikan
informasi yang tepat dan benar serta
keterampilan memberikan
respon positif (pujian dan dukungan).
Lanjutan Hal-hal yang
Perlu Diprhatikan….

Klien diperlakukan
dengan layak

Studi dari Population Informasi yang disampaikan


Council (1994) → sesuai dengan kebutuhan,
pelayanan berkualitas harapan, dan menjawab
menurut persepsi
pertanyaannya.
klien bila:

Pelayanan medis yang


memadai dan aman
SIKAP DAN PERILAKU DASAR YANG
DIBUTUHKAN DALAM MEMBINA
HUBUNGAN BAIK
 S = Face your clients Squarely (menghadap ke
klien) dan Smile/ Nod at clients (senyum/
mengangguk ke klien).
 O = Open and non-judgemental facial
expression (ekspresi muka menunjukan sikap
terbuka dan tidak menilai).
 L = Lean towards client (tubuh condong ke
klien).
 E = Eye contact in a culturally acceptable
manner (kontak mata/ tatap mata sesuai cara
yang diterima budaya setempat)
 R = Relaxed and friendly manner (santai dan
sikap bersahabat).
dalam budaya Indonesia ............

5S
Sedia petugas kesehatan dengan tepat

Promosi kesehatan

Memanfaatkan lapangan pekerjaan lain

Didirikan dana kredit

Meningkatkan unsur kerohanian


KLASIFIKASI
PSK
(2)
(1) PSK yang
PSK yang Bekerja
Bekerja di mandiri
Menawarkan
lokalisasi barang
pelacuran Dagangannya
“formal” di tempat
“informal”
Pengertian pornografi

Pornografi : berasal dari bahasa yunani: pornographia


yang secara harfiah adalah tulisan tentang atau gambaran
tentang pelacur. Pornografi sendiri adalah penggambaran
tubuh manusia atau perilaku seksual manusia dengan tujuan
membangkitkan rangsangan seksual.

Pornografi dapat menggunakan berbagai media (lisan/ tulisan)


seperti foto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk
animasi), dan suara (www.wikipediaindonesia.com. 2007).
Awal Muncul Pornografi

•Di dunia, telah ditemukan


sejak + 7200 tahun yll
•Muncul dengan ditemukan
karya seni yang bersifat
Kapan menarik unsur seksual
munculnya
?
•Di Indonesia, secara resmi
dilarang
•Namun, film berbau
pornografi pertama: Resia
boroboedoer (1929).
Gambar 1 Lukisan dinding erotik Yunani kuno di Pompei
KLASIFIKASI
PORNOGRAFI

(1) (2)
Pornografi Pornografi
ringan berat
Jawabannya:

PORNOGRAFI RINGAN
UPAYA
PENANGGULANGAN
PORNOGRAFI

TENAGA Pendidikan kesehatan


KESEHATAN

Ada peraturan/ hukum yang jelas

PEMERINTAH Evaluasi ulang tayangan grafis


KESIMPULAN
1. Pengertian PSK
2. Awal munculnya PSK
3. Klasifikasi PSK
4. Dampak yang dirasakan PSK
5. Upaya penanggulangan PSK oleh tenaga
kesehatan, pemerintah
6. Pengertian pornografi
7. Awal munculnya pornografi
8. Klasifikasi Pornografi
9. Dampak/ efek pornografi bagi image wanita
10. Upaya penanggulangan pornografi oleh
tenaga kesehatan & pemerintah
EVALUASI

PSK DAN PORNOGRAFI


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai