Anda di halaman 1dari 9

Gaya Belajar Anda

Visual, Auditori, atau Kinestetik ?

Oleh :
BK SMANEKA
Gaya Belajar Anda
Visual, Auditori, atau Kinestetik ?

Dalam buku Quantum Learning dipaparkan


3 modalitas belajar seseorang yaitu : “modalitas
visual, auditori atau kinestetik (V-A-K).
Walaupun masing-masing dari kita belajar
dengan menggunakan ketiga modalitas ini pada
tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih
cenderung pada salah satu di antara ketiganya”.
Gaya Belajar
1. Visual
Belajar dengan cara melihat.
2. Auditori
Belajar dengan cara mendengar.
3. Kinestetik
Belajar dengan cara bergerak,
bekerja dan menyentuh.
1. VISUAL
•Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang
peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual )
•Siswa yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat
bahasa tubuh dan ekspresi muka guru untuk mengerti
materi pelajaran.
•Siswa cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat
dengan jelas.
•Siswa berpikir menggunakan gambar-gambar di otak
mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan
tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran
bergambar, dan video.
•Di dalam kelas, siswa lebih suka mencatat sampai detil-
detilnya untuk mendapatkan informasi.
2. AUDITORI
•Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan
belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya )
•Siswa yang mempunyai gaya belajar auditori dapat
belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal
dan mendengarkan apa yang dikatakan guru.
•Siswa auditori dapat mencerna makna yang disampaikan
melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan
berbicara dan hal-hal auditori lainnya.
•Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang
minim bagi anak auditori. Siswa seperti ini biasanya
dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks
dengan keras dan mendengarkan kaset.
3. KINESTETIK
•Siswa yang mempunyai gaya belajar
kinestetik belajar melalui bergerak,
menyentuh, dan melakukan.
•Siswa seperti ini sulit untuk duduk
diam berjam-jam karena keinginan
mereka untuk beraktifitas dan
eksplorasi sangatlah kuat.
CIRI-CIRI GAYA BELAJAR
VISUAL AUDITORI KINESTETIK

Saat bekerja suka bicara kepada •Berbicara perlahan

Bicara agak cepat diri sendiri •Penampilan rapi

Mementingkan penampilan 
Penampilan rapi •Tidak terlalu mudah
dalam berpakaian/presentasi 
Mudah terganggu oleh terganggu dengan situasi

Tidak mudah terganggu oleh keributan keributan
keributan 
Belajar dengan mendengarkan •Belajar melalui meniru dan

Mengingat yang dilihat, dari dan mengingat apa yang praktek
pada yang didengar didiskusikan dari pada yang •Menghafal dengan cara

Lebih suka membaca dari dilihat berjalan dan melihat
pada dibacakan 
Senang membaca dengan keras •Menggunakan jari sebagai

Pembaca cepat dan tekun dan mendengarkan petunjuk ketika membaca
 
Menggerakkan bibir mereka •Merasa kesulitan menulis
Seringkali mengetahui apa
yang harus dikatakan, tapi dan mengucapkan tulisan di tetapi hebat dalam bercerita
buku ketika membaca •Menyukai buku-buku dan
tidak pandai memilih kata-

Biasanya ia pembicara yang
kata mereka menggerakan tubuh
fasih

Tidak suka berpidato saat membaca

Lebih pandai mengeja dengan

Lebih suka seni musik dari •Menyukai permainan yang
keras daripada menuliskannya
pada seni yang lain menyibukkan (game strategi)

Lebih suka gurauan lisan

Mempunyai masalah untuk •Kurang bisa mengingat
daripada membaca komik
mengingat instruksi verbal geografi, kecuali jika mereka

Berbicara dalam irama yang
kecuali jika ditulis, dan memang pernah berada di
terpola
seringkali minta bantuan tempat itu

Dapat mengulangi kembali dan
orang untuk mengulanginya •Menyentuh orang untuk
menirukan nada, berirama dan
mendapatkan perhatian
warna suara
mereka
STRATEGI BELAJAR
VISUAL AUDITORI KINESTETIK
1. Gunakan materi 1. Ikut berpartisipasi
visual seperti, dalam diskusi baik di 1. Jangan memaksa untuk
gambar-gambar, dalam kelas maupun di duduk belajar sampai
diagram dan peta. dalam keluarga. berjam-jam di rumah.
2. Membaca materi 2. Gunakan obyek
2. Gunakan warna
pelajaran dengan keras. sesungguhnya untuk
untuk menghilite belajar konsep baru
hal-hal penting. 3. Gunakan musik dalam
3. Mengunyah permen
belajar
3. Membaca buku- karet pada saat belajar
4. Diskusikan ide secara dirumah
buku berilustrasi.
verbal. 4. Gunakan warna terang
4. Gunakan multi- 5. Merekam materi untuk menghilite hal-hal
media (contohnya: pelajarannya ke dalam penting dalam bacaan.
komputer dan kaset atau media lain dan 5. Belajar sambil
video). diperdengarkan sebelum mendengarkan musik.
5. Ilustrasikan ide-ide tidur.
ke dalam gambar.
Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar.
Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, siswa dapat berkembang dengan lebih baik.
Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya
belajar yang berbeda-beda.
Bagaimana dengan gaya belajar Anda?

Anda mungkin juga menyukai