Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

D e s ti a n a C a n ti k a
(2019031027)
Mohamad Arif Hidayat
(2019031071)
S e l fi a n i T r i u t a m i
(2019031106)
METODE IDENTIFIKASI BAHAYA

Identifikasi bahaya upaya sistematis untuk mengetahui potensi bahaya yang


ada di lingkungan kerja. Organisasi harus menetapkan metode identifikasi
bahaya yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek
antara lain :
 Lingkup identifikasi bahaya yang dilakukan
 Bentuk identifikasi bahaya
 Waktu pelaksanaan identifikasi bahaya
Terdapat berbagai teknik identifikasi bahaya yang bersifat
proaktif antara lain :

a. Data Kejadian
Teknik ini bersifat semi proaktif karena berdasarkan sesuatu yang telah
terjadi. Dari suatu kecelakaan atau kejadian akan diperoleh informasi
penting mengenai adanya suatu bahaya.
b. Daftar Periksa
Identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan membuat suatu daftar periksa
tempat kerja (check list). Melalui daftar periksa dapat dilakukan pemeriksaan
terhadap seluruh kondisi di lingkungan kerja seperti mesin, penerangan,
kebersihan, penyimpanan material dan lainnya. Daftar periksa dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan, kondisi, sifat kegiatan dan jenis bahaya yang
dominan.
Lanjutan…

c. Model Metode Failurre Modes & Effects Analysis (FMEA)

1) Pengertian Metode FMEA


Model metode FMEA merupakan teknik secara logik (Logical Technique) untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab kegagalan. FMEA merupakan model tabulasi
dari peralatan/komponen dan hubungannya dengan mode kegagalan tunggal, konsekuensi dan
pengamannya. Identifikasi dsn penilaian resiko diturunkan dari masing-masing komponen yang
diamati. FMEA pada umumnya merupakan analisa dengan prosedur pendekatan “Bottom-up
approach” (kebalikan dengan metode FTA (Fault Tree Analysis).
LANJUTAN…

2) Manfaat Implementasi FMEA

Manfaat atau kegunaan implementasi dengan analisa FMEA antara lain:


a. Dapat mengidentifikasi potensi kegagalan
b. Dapat mengidentifikasi sebab akibat mode kegagalan
c. Dapat mengetahui faktor-faktor resiko
d. Dapat segera melakukan tindakan perbaikan
e. Menyediakan dokumen untuk audit
f. Membuat kejelasan akuntabilitas
g. Suatu metode untuk melakukan tinjauan ulang
h. Peningkatan dan pengembangan secara terus menerus
i. Merupakan bagian untuk validasi dan verifikasi, dll.
LANJUTAN…

3) Implementasi FMEA 4) Pemahaman Kegagalan (failures) Proses


Metode FMEA dapat diimplementasikan Dibawah ini ada beberapa istilah “failures”
dengan menggunakan suatu perangkat antara lain :
keras (hardware) atau dengan pendekatan a. Kegagalan adalah berbagai kerugian
fungsional (functional approach) dan akibat terjadinya gangguan atau interupsi
sering digunakan untuk suatu sistem yang kontinuitas produksi
kompleks/rumit serta sebagai suatu b. Kegagalan adalah suatu kerugian asset
kombinasi dua metode. Kedua metode yang dimiliki
tersebut adalah perangkat keras c. Kegagalan adalah ketidaktersediaan
(hardware) merupakan kerugian suatu peralatan
komponen; dan fungsional merupakan d. Kegagalan adalah penyimpangan dari
kerugian suatu fungsi proses. kondisi status quo
e. Kegagalan adalah berbagai
ketidaksempurnaan produk
d. Analisa Pekerjaan (Task Analysis)

Analisa pekerjaan digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang


berkaitan dengan pekerjaan atau suatu tugas. Misalnya bahaya
dalam aktivitas seorang operator pabrik, tukang las, operator alat
berat, dan lainnya. Pada dasarnya berbagai teknik atau metoda
identifikasi bahaya tersebut ditujukan untuk aspek manusia, proses,
peralatan, dan prosedur.
e. Event Tree Analysis (ETA)
Pengertian Event Tree Analysis (ETA)

Event Tree Analysis (ETA) adalah metode yang menunjukan dampak


yang mungkin terjadi diawali dengan mengidentifikasi pemicu kejadian
dan proses dalam setiap tahapan yang menimbulkan terjadinya
kecelakaan. Sehingga dalam ETA perlu diketahui pemicu dari kejadian
dan fungsi sistem keselamatan atau prosedur kegawat daruratan yang
tersedia untuk menentukan langkah perbaikan dampak yang
ditimbulkan oleh pemicu kejadian. Event tree analysis adalah teknik
analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi urutan peristiwa
dalam skenario kecelakaan yang potensial.
f. Model Metode Fault Tree Analysis (FTA)
1) Pengertian Fault Tree Analysis (FTA)
FTA emerupakan suatu model metode bagan untuk mendisplai dan
mengidentifikasi antara berbagai kombinasi kegagalan peralatan dan
kesalahan manusia yang dilakukan secara logik. Identifikasi dan penilaian
resiko diturunkan oleh kesalahan yang pertama kali diidentifikasi. Model
FTA ini memakai prosedur “Top-Down Approach” (kebalikan dengan
metode FMEA) yang dimulai dari kejadian kecelakaan.

2) Langkah-langkah Fault Tree Analysis (FTA)


 mendefinisikan suatu sistem ‘TOP Event’ (kejadian kecelakaan yang
potensial terjadi)
 Membuat desain pohon kesalahan (Fault Tree)
 Mengidentifikasi hazards atau potensi bahaya yang ada di tempat
kerja
 Menganalisa secara kualitatif dari pohon kesalahan
 Menganalisa secara kuantitatif dari pohon kesalahan
 Membuat laporan berdasarkan hasil analisa FTA

Anda mungkin juga menyukai