Dian Hartiningrum
Wildan Dwi Prasetyo
HAZARD
COMMUNICATION
Hazard Communication
Komunikasi bahaya atau hazard Suatu bahan berbahaya adalah suatu bahan kimia
yang mengandung bahaya fisik
communication adalah suatu cara untuk
menunjukkan bahwa suatu benda atau atau bahaya terhadap kesehatan.
area mengandung bahaya atau jenis
bahaya tertentu. Bahaya fisik :
Cairan yang dapat terbakar (Combustible
Liquids)
Gas bertekanan (Compressed Gas)
Eksplosif (Explosive)
Cairan yang mudah terbakar (Flammable
Liquids)
Bahan Pengoksidasi (Oxidizer)
2
Sedangkan Bahaya terhadap Kesehatan adalah bahan kimia yang
mempunyai efek terhadap kesehatan, baik bersifat akut atau kronis,
yaitu segala sesuatu yang dapat merusak mata, paru-paru, kulit atau
selaput membran.
3
Prinsip Dasar Pengelolaan Bahan Berbahaya
“
ventilasi, metoda basah, good housekeeping dan pemeliharaan)
3. Mengikuti prosedur tertulis untuk mengeluarkan, menggunakan,
menyimpan dan membuang bahan berbahaya (Otorisai penggunaan
bahan berbahaya, pengunaan alat pelindung diri, pembatasan waktu
lamanya terpapar, dan kebersihan perorangan)
4
Manfaat Penerapan Hazard Communication
5
Cara Mengkomunikasikan Bahaya
6
Bagaimana cara menggunakan MSDS (Material
Safety Data Sheet)
7
Informasi yang terdapat di dalam MSDS, yaitu:
9
Bagaimana menggunakan Label
10
Tips Bekerja dengan Bahan Berbahaya
11
Beberapa hal jangan dilakukan
12