Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 5

DEDEN SUHENDAR 2019031023


MIFTAHUL HASANAH 2019031068
M. FAIZ AL AFIF 2019031080
NABILA MAHARANI 2019031084
RAIHANI ESYA RULIANTO 2019031095
PENGERTIAN GANDER
Pengertian gender menurut Muhtar (2002), bahwa gender dapat diartikan
sebagai jenis kelamin sosial atau konotasi masyarakat untuk menentukan peran
sosial berdasarkan jenis kelamin.
Istilah gender merujuk kepada perbedaan karakter laki-laki dan perempuan
berdasarkan kontruksi sosial budaya, yang berkaitan dengan sifat, status, posisi,
dan perannya dalam masyarakat. Istilah Seks merujuk kepada perbedaan jenis
kelamin laki-laki dan perempuan secara biologis terutama yang berkaitan dengan
prokreasi dan reproduksi. Laki-laki dicirikan dengan adanya sperma dan penis
serta perempuan dicirikan dengan adanya sel telur, rahim, vagina, dan payudara.
Ciri jenis kelamin secara biologis tersebut bersifat bawaan, permanen, dan tidak
dapat dipertukarkan (Abdullah, 2004 : 11).
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit menular seksual merupakan suatu penyakit yang
menyebar terutama melalui kontak atau hubungan seksual,
dimana salah satu pasangan menularkan suatu organisme baik itu
virus atau bakteri sebagai penyebab penyakit kepada
pasangannya.
Penyakit menular seksual adalah istilah umum dan organisme
penyebabnya, yang tinggal dalam darah atau cairan tubuh
meliputi virus, mikoplasma, bakteri, jamur, spirokaeta dan parasit-
parasit kesil. Sebagian organisme yang terlibat hanya ditemukan di
saluran genital (reproduksi) saja tetapi yang lainnya juga
ditemukan di dalam organ tubuh lain.
CARA PENULARAN PENYAKIT SEKSUAL
1) Hubungan seksual
Hubungan seksual yang tidak aman merupakan jalur utama penularan
2) Penggunaan jarum suntik yang digunakan pada banyak orang dan berulang-ulang,
misalnya HIV dan hepatitis B
3) Personal hygiene yang buruk
4) Kontak fisik selama hubungan seksual, misalnya luka-luka pada alat kelamin seperti
herpes dan sifilis
5) Melalui darah atau produk darah, misalnya HIV, sifilis dan hepatitis B dapat diberikan
melalui transfusi darah
6) Menyusui dapat menularkan HIV kepada bayi (pada wanita)
7) Tindakan medis dan benda tajam
8) Ditularkan melalui kehamilan dari ibu ke bayinya seperti HIV dan sifilis.
Perilaku yang beresiko tertular PMS (Penyakit Menular Seksual) antara
lain:
1) Sering berganti-ganti pasangan
2) Memiliki pasangan seksual lebih dari satu
3) Memiliki pasangan seksual yang tidak tetap
4) Pernah terkena penyakit menular seksual sebelumnya
5) Menusuk/melukai kulit misalnya tattoo
6) Alkohol dan obat-obatan lainnya.
JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kelamin wanita
 Infeksi menular seksual
 Infeksi jamur vagina
 Kista Bartholin dan bartholinitis
 Vulvovaginitis
 Servisitis
 Salpingitis
 Kanker
penyakit menular seksual yang umum di derita oleh pria
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Simplex
 Human Papilloma Virus (HPV)
 Human Imunodeficiency Virus (HIV)
UPAYA PENGENDALIAN DAN PECEGAHAN
PENAKIT MENULAR SEKSUAL

Menurut WHO,pencegahan penyakit menular seksual terdiri dari dua bagian, yaitu
pencegahan primer dan pencegahan sekunder :
 Pecegahan Primer
Penerapan perilaku seksual yang aman dan penggunaan kondom
 Pencegahan Sekunder
menyediakan pengobatan dan perawatan pada pasien yang sudah terinfeksi
oleh penyakit menular seksual. Pencegahan sekunder bisa dicapai melalui
promosi perilaku pencarian pengobatan untuk infeksi menular seksual,
pengobatan yang cepat dan tepat pada pasien serta pemberian dukungan
dan konseling tentang penyakit menular seksual.
Menurut Depkes RI (2006), langkah terbaik untuk mencegah
penyakit menular seksual adalah menghindari kontak langsung
dengan cara berikut :
 Menunda kegiatan seks bagi remaja (abstinensia).
 Menghindari bergonta-ganti pasangan seksual.
 Memakai kondom dengan benar dan konsisten.

Anda mungkin juga menyukai