Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PERKEMIHAN

DISUSUN OLEH :
Andre Adhi Indrawan
Raihani Esya Rulianto
A. PENGERTIAN SISTEM PERKEMIHAN

Sistem perkemihan merupakan suatu sistem


dimana terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-
zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-
zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh
larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin
(air kemih).
FUNGSI SISTEM PERKEMIHAN
Membuang sisa metabolisme :
• Sisa metabolisme Nitrogenous : ureum, creatinin, uric acid.

• Racun-racun/Toxins

• Obat-obat/Drugs

Pengaturan homeostasis :
 Keseimbangan air

 Elektrolit

 Keseimbangan asam-basa darah

 Tekanan darah

 Produksi darah merah

 Mengaktifkan vitamin D
ORGAN-ORGAN SISTEM
PERKEMIHAN
Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang
peritoneum pada kedua sisi vertebrathorakalis ke 12 sampai
vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji kacang. Ginjal
kanan sedikitlebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus
hepatis dexter yang besar.
Fungsi Ginjal
- mengeluarkan zat toksik/ racun
- keseimbangan cairan
- keseimbangan asam basa
- mengeluarkan sisa metabolisme
(ureum, kreatin dll)
Fungsi ginjal :
 Memegang peranan penting dalam

pengeluaran zat-zat toksis atau racun


 Mempertahankan suasana keseimbangan

cairan
 Mempertahankan keseimbangan kadar asam

dan basa dari cairan tubuh, dan


 Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir

dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.


URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing
bersambung dari ginjal ke vesika urinaria.
Panjangnya± 25-30 cm, dengan penampang 0,5
cm. Ureter sebagian terletak pada rongga
abdomen dan sebagianlagi terletak pada rongga
pelvis. Lapisan dinding ureter menimbulkan
gerakan-gerakan peristaltic yang mendorang urin
masuk kedalam kandung kemih.
KANDUNG KEMIH
Kandung kemih terdiri atas lapisan mukosa,
muskularis dan serosa/adventisia. Mukosanya
dilapisi oleh epitel transisional yang lebih
tebal dibandingkan ureter (terdiri atas 6-8 lapis
sel) dengan jaringan ikat longgar yang
membentuk lamina propria dibawahnya.
Vesika urinaria bekerja sebagai penampung
urin.
URETRA
Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada
kandung kemih yang berfungsi menyalurkan air
kemih keluar.
Dalam antomi, uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih lingkungan luar
tubuh. uretra berfungsi sebagai saluran
pembuang baik pada sistem kemih atau ekskresi
dan sistem seksual. pada pria, berfungsi juga
dalam sistem reproduksi sebagai saluran
pengeluaran air mani.
Uretra pada wanita
 Pada wanita, panjang uretra sekitar 2,5 sampai 4
cm dan terletak di antara klitoris dan pembukaan
vigina
• Pria memiliki uretra yang lebih panjang dari
wanita. Artinya, wanita lebih berisiko terkena
infeksi kantung kemih atau sistitis dan infeksi
saluran kemih.
Uretra pada pria
• Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan
berakhir pada akhir penis
• Uretra pada pria dibagi menjadi 4 bagian.
E. TAHAP
PEMBENTUKAN URIN

Proses Filtrasi.
Di glomerulus terjadi penyerapan darah, yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali protein.
Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowmen yang terdiri dari glukosa, air, sodium, klorida,
sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke tubulus ginjal. cairan yang di saring disebut filtrate gromerulus.

Proses Reabsorbsi.
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glikosa, sodium, klorida, fospat dan
beberapa ion bikarbonat. Prosesnya terjadi secara pasif (obligator reabsorbsi) di tubulus proximal.
sedangkan pada tubulus distal terjadi kembali penyerapan sodium dan ion bikarbonat bila diperlukan
tubuh. Penyerapan terjadi secara aktif (reabsorbsi fakultatif) dan sisanya dialirkan pada papilla renalis.

Proses sekresi.
Sisa dari penyerapan kembali yang terjadi di tubulus distal dialirkan ke papilla renalis selanjutnya
diteruskan ke luar.
MASALAH-MASALAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DALAM BERKEMIH

 Inkontinensia Urine
Yaitu kondisi ketika dorongan berkemih tidak mampu dikontrol oleh sfingter
eksternal
 Retensi urine
Yaitu kondisi tertahannya urine dikandung kemih akibat tenganggunya proses
pengosongan kandung kemih sehingga kandung kemih menjadi renggang.
 Enuresis
Adalah peristiwa berkemih yang tidak disadari pada anak usianya melampaui
batas usia normal control kandung kemih yang seharusnya tercapai.
 Sering berkemih
Meningkatnya frekuensi berkemih tanpa disertai asupan cairan .dan biasanya
terjadi pada wanita hamil
 Urgensi
Perasaan yang sangat kuat untuk berkemih. Sering terjadi pada anak-anak
kame control sfingter mereka yang masih lemah.
Lanjutan...
Sedangkan menurut wahit iqbal mubarak dan
nurul chayatin, 2008 dalam buku kebutuhan
manusia, faktor-faktor yang sering
mempengaruhi dalam berkemih sebagai
berkemih :
1. Pertumbuhan dan perkembangan

2. Asupan cairan dan makanan

3. Gaya hidup/kebiasaan

4. Fakotr fisologis

5. Ativitas .
TERIMAKASIH…….

Anda mungkin juga menyukai