1
KELOMPOK 4
Tutor : dr. Citra Maharani
3. Terjadi filtrasi di glomerulus untuk menyaring zat-zat besar seperti glukosa, protein dll lalu
terjadi reabsorbsi di tubulus kontortus proksimal disini zat-zat yang masih dibutuhkan oleh
tubuh diserap kembali lalu di tubulus kontortus distal terjadi proses penambahan zat-zat sisa
yang tidak diperlukan oleh tubuh. Urin yang sudah menjadi urin sesungguhnya mengalir dari
ginjal, melewati ureter masuk ke dalam vesica urinaria untuk ditampung secara sementara lalu
jika ada refleks miksi maka urin baru dikeluarkan.
4. Mekanisme pembentukan urin:
Filtrasi: darah yang mengandung air, glukosa, protein masuk ke arteriole afferent
Rebasorbsi: masuk ke TKP, glukosa, asam amino dan zat-zat lain diabsorbsi lagi ke pemb darah,
ammonia, urea membentuk urin sekunder
Augmentasi: penambahan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh di TKD
5. Mekanisme berkemih
Perenggangan kandung kemih 300-400ml urine ->implus medula spinalis ->implus parasimpatis
-> splanknik pelvis -> kandung kemih -> kontraksi otot detrusor -> relaksasi spinchter inter dan
ekster -> pengosongan kandung kemih
6. Positif/negative yang terdapat di dalam urin
Karakteristik urin normal
Encer: kuning pekat
Kental: kuning tua
Volume urin normal 1,2-1,5 L/hari
Bau urin: amoniak karena adanya perombakan dari ureum di dalam vesica
urinaria
Kandungan urin:
Air
Zat sisa metabolic tubuh
Zat toksis, obat2an, zat adiktif makanan
Sejumlah kecil elektrolit
7. Urin: 600-2500 ml/ hari
Jika volume tinggi maka berat jenisnya hampir sama dengan air dan jika
volume rendah maka berat jenis urin lebih rendah daripada air
8. Dehidrasi: cairan masuk kurang -> cairan elektrolit rendah-> zat terlarut
rendah-> harus seimbang-> osmolaritas intrasel-> sekresi ADH-
>reabsorbsi di bagian tubulus ke cairan ekstrasel-> air sedikit, pekat,
kuning
9. Penyebab dehidrasi:
Kelembaban relative 5-12%
Kelebihan konsumsi alcohol
Penyakit menular: cholera
Kurang gizi: gangguan pada elektrolit
Hiperinsomnia
10. Pada anak kecil mengompol termasuk dalam reflex berkemih dipacu
ketika reseptor regang terangsang, parasimpatis aktifkan vesica urinaria
berkontraksi, spinghter interna relaksasi, involunter dan volunter: neuron.
N. somatic ureter eksterna belum sempurna pada anak-anak sehingga
belum bisa menahan
Hypothesis
B menjelaskan kepada A bagaimana sistem
perkemihan, adaptasi dehidrasi dan mekanisme
mikturisi pada dewasa dan anak-anak
Mind Mapping
LEARNING ISSUE
Hormon yang mempengaruhi sistem perkemihan
Kandungan zat yang seharusnya tidak ada dalam urin
SINTESIS
Anatomi Sistem Urinarius [2],[6],[8]
Ginjal