Mekanisme Kerja Ginjal dan Organ

Berkemih
Kelompok D-2
Angga putra pratama 102016084
Krisna Fernanda Suryaputra 102017103
Hansel Sanchia 102017211
Dwi afriani 102013549
Cheche okke dewi N. 102017021
Theresia Laurencia 102017080
Kezia eggiova ananda 102017125
Natasha Princess L 102017173
Natalia Margaretha Simalango 102017224
 Sekenario 2
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik FK Ukrida dengan keluhan
sakit pinggang sebelah kanan yang menjalar ke perut kanan bawah, buang air kecil
berwarna merah. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, dokter mendiagnosis
pasien tersebut menderita ureterolitiasis dekstra.

Istilah yang tidak diketahui

Ureterolitiasis ;
pembentukan batu di ureter (saluran fibromuscular yang mengalirkan urin dari ginjal
ke kandung kemih).
(Dorland, Ed; 29 – Jakarta: EGC 2006)
 Rumusan Masalah
Laki-laki berusia 35 tahun sakit pinggang sebelah kanan yang menjalar ke perut kanan
bawah disertai buang air kecil berwarna merah.

Analisis Masalah
Hipotesis
Ginjal
Rumusan Makroskopis
Ureter
Masalah Mikroskopik
Vesica Laki-laki tersebut
urinaria menderita ureterolitiasis
Mekanisme dan Uretra
fungsi ginjal
 GINJAL
• Terdiri dari 2 buah
Ginjal kiri: iga ke XI
Ginjal kanan: iga ke XII
• Letak : Retroperitoneal
• Kelenjar adrenal
• Berat : 0,5 % dari berat badan
• Panjang kira-kira 10cm

• Struktur ginjal;
Korteks:
korpuskulum ginjal
tubulus kontortus proksimal dan distal
Medulla:
pyramid
pelvis renalis
 Vaskularisasi Ginjal
Perdarahan ginjal:
a. Renalis  a. segmentalis anteroior – inferior  a.
interlobaris  a. arcuate  a. interlobularis
Pembuluh balik:
v. Interlobularis  v. arcuata  v. interlobari  v.
renalis  v. cava inferior
Inervasi
Plexus renalis: serabut simpatis dan parasimpatis yang
berasal dari serabut n. splanchnicus abdominopelvicus
Ureter
lewat tepi pelvis
(tepi aperture pelvis superior)

Pada laki – laki satu – satunya bangunan

yang melintas antara urethra dan
peritoneum ialah ductus deferns
Vesica Urinaria
container penyimpanan urine

di belakang simfisis pubis dan di depan

rektum

Trigonum vesicae merupakan suatu

bagian berbentuk mirip-segitiga yang
terdiri dari orifisium kedua ureter dan
collum vesicae

a. vesicalis superior dan inferior

Uretra

Cairan semen dan urine

uretra pars prostatika, uretra pars

membranosa, dan uretra pars
kavernosus

Panjangnya uretra laki-laki

cenderung menghambat invasi
bakteri ke kandung kemih (sistitis)
Mikroskopik Ginjal
Mikroskopik Ginjal
Mikroskopik Vesica Urinaria
Uretra

Tunika mukosa

Tunika muskularis

Tunia adventitisia
Mekanisme dan Fungsi Ginjal

Filtrasi

Reabsorbsi

Sekresi
Countercurrent
Terjadi apabila terdapat dua pembuluh yang
sejajar, berdekatan, panjang, dan arah
alirannya berlawanan.

Countercurreountercurrent multiplier =
ansa henle
Countercurrent exchanger = vasa recta.

Countercurrent exchanger dapat

mempertahankan gradient konsentrasi
karena darah yang masuk dan keluar di
medulla dengan osmolaritas yang sama,
maka dari itu jaringan medulla dapat
menerima nutrisi dari darah
  
Fungsi Ginjal sebagai Homeostasis
Fungsi Regulasi Fungsi Ekskresi
• Ginjal mengekskresikan produk-produk sisa
• Ginjal membantu mempertahankan pH metabolisme di urine, jika dibiarkan menumpuk,
di urine produk-produk sisa ini bersifat toksik bagi sel.
• Mempertahankan volume plasma dan • Mengeluarkan banyak senyewa asing yang masuk
keseimbangan garam&air di tubuh. ke tubuh

Fungsi Hormon
• Eritropoietin Fungsi Metabolik
• Berperan dalam homeostatis dengan
membantu mempertahankan O2 darah
Ginjal membantu mengubah vitamin D
• renin, hormon yang memicu jalur renin-
angiotensin-aldosteron untuk mengontrol
menjadi bentuk aktifnya.
reabsorpsi Na+ di tubulus ginjal
 Kesimpulan
Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-
zat yang masih dipergunakan oleh tubuh terdiri dari ginjal, uretra dan vesica
urinaria.Gangguan pada salah satu organ tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit
dalam tubuh misalnya adanya batu ginjal di ureter yang akan melukai ureter yang
dilewatinya sehingga menyebabkan timbulnya darah dalam urin.