Anda di halaman 1dari 14

Tatalaksana Pasien dengan Keluhan Lemas

disertai Cepat Haus, Lapar, dan Buang Air Kecil


Kevin Christian Saputra 102017004 Maria Vincentia Jessica 102017068
Krisna Fernanda Suryaputra 102017103 Jesica Rapa Sowang 102017122
Jessica Prissilya Wattimena 102013005 Hanna Astuti Puteri Wongkar 102017161
Delina Fiona 102015070 Natashia Theodora Romauli Hutapea 102017240
Velicia Corona Sancha Mau 102017003 A8
Skenario

 Seorang laki-laki 45 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan sering lemas sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan disertai cepat haus, cepat lapar dan sering buang air kecil.

Istilah yang tidak diketahui


-

Rumusan masalah
Laki-laki 45 tahun dengan keluhan lemas sejak 2 bulan yang lalu disertai cepat haus, lapar dan
sering buang air kecil.
Anamnesis

 Sering bangun malam hari untuk BAK


 Riwayat asma sering kambuh -> konsumsi prednisone setiap hari
 Ibu punya riwayat kencing manis
 Makan dan minum banyak -> 4-5x/hari
 Berkeringat, perubahan BB, benjolan di leher, kesemutan disangkal
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

 KU : sakit ringan  TB : 150 cm


 Kesadaran : compos mentis  Lpa : 85 cm
 TTV  Lpe : 110 cm
• TD : 140/80 mmHg  WHR > 1.1
• HR : 80x/menit
• RR : 20x/menit  GDP : 130 mg/dL
• Suhu 36.5 oC
 Moon face
 BB : 80 kg
Working Diagnosis

 DM tipe lain ec Sindrom Cushing


Etiologi

 Penyakit metabolik dengan hiperglikemia


 Defek genetik fungsi sel beta
 Penyakit yang mengenai pancreas
 Infeksi
 Obat : glucocorticoid

 Sindrom cushing : kumpulan gejala karena kortikosteroid berlebihan


Epidemiologi

 Daerah tropis dan negara berkembang


 Berhubungan dengan malnutrisi dan kekurangan protein
 Survey di Jawa Timur mendapatkan prevalensi diabetes di pedesaan sebesar 1.47% sama
dengan di daerah kota yaitu 1.43%. Pada daerah pedesaan ini, terdapat 21.2% dengan DM
tipe ini.

 Sindrom Cushing : 2,3 juta per tahun di seluruh dunia.


 Sindrom cushing beriksar sekitar 5% diantara pasien DM yang tidak terkontrol.
Patofisiologi
Diagnosis
 Gejala khas DM : Poliuria, polidypsia, polifagia, penurunan BB

 Retinopati
 Neuropati -> kaki diabetes
Diagnosis
 Sindrom Cushing
Diagnosis Banding
DM tipe lain ec sindrom cushing DM tipe 1 DM tipe 2

Diabetes yang disebabkan karena tingginya Diabetes yang disebabkan oleh autoimun atau Diabetes yang disebabkan oleh resistensi insulin

kadar glukokortikoid/steroid genetik atau defisiensi insulin

Efek dari glukokortikoid mempengaruhi Autoimun atau genetik membuat destruksi sel Dipengaruhi oleh lingkungan seperti obesitas,

metabolisme glukosa dan insulin beta pankreas menyebabkan resistensi dan defisiensi insulin.

Sel beta masih dapat berfungsi

Gambaran klinisnya adalah sindrom cushing, Gambaran klinisnya adalah hiperglikemia dan Gambaran klinis sama seperti DM tipe 1, namun

DM merupakan salahs satu komplikasinya gejala klasik. Biasanya disertai ketoasidosis ketoasidosis lebih jarang terjadi dan disertai

dengan berat badan yang tinggi.


Tatalaksana

 Sindrom cushing  Thiazolidinedione  Sulfonilurea


 Kurangi dosis steroid ↑ sensitivitas insulin Merangsang sel betea
 DM ES : ↑ BB + edema ↑ sekresi insulin
 Metformin KI: gagal jantung ES : hipoglikemia
↓ absorbsi glukosa usus Jarang diberikan ke orang tua
X hipoglikemia dan ↑ BB
Asidosis laktat
KI : ggn hati ginjal, infeksi,
alkohol
Tatalaksana

 ↑ aktivitas fisik
 Diet
 Protein 10-15%
 Lemak 20-25%
 KH 60-70%
 X gula murni
 Serat : 25 g/hari
Kesimpulan

 Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pasien diduga


terkena diabetes melitus tipe lain oleh karena sindrom cushing.
 Sindrom cushing sendiri terjadi karena penggunaan kortikosteroid secara rutin yang
menyebabkan beberapa efek.
 Tatalaksana yang dilakukan adalah menurunkan dosis kortikosteroid yang digunakan dan
menangani diabetes melitus yang ada agar tidak terjadi komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai