Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN AKTIFITAS OLAHRAGA DAN STRESS

DENGAN TINGKAT NYERI DISMENORE PRIMER


PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1
CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016

Sri Untari
153112540120420
Latar Belakang
Setiap remaja putri pasti akan mengalami
menstruasi, sebanyak 90% remaja mengalami
dismenore yang sangat mengganggu aktifitas
mereka. (Sapsford, 2007)
Angka kejadian dismenorhea di Indonesia
juga cukup tinggi yaitu sekitar 64,25% .
Beberapa daerah di Indonesia yakni, Semarang
66%, Jakarta 83,5%, Palembang 58,2%.
(Ernawati, 2010)
Kerangka Konsep
Remaja Putri
yang
Melakukan
Olahraga Nyeri
Dismenore
Remaja Putri Primer
yang
Mengalami
Stress
Metode Penelitian
Kuantitatif Non
Desain Penelitian
Eksperimen
(pendekatan cross
sectional)

Populasi 212 Siswi Kelas XI

Sampel 139 Siswi


Tempat penelitian
SMA Negeri 1
Cibarusah

Waktu penelitian 12-15 Mei 2016


Analisa Univariat
Variabel Kategori f %
Tingkat Nyeri Ringan 62 44,6
Dismenore Primer Sedang 63 45,3
Berat 14 10,1
Aktifitas Olahraga Rutin 79 56,8
Jarang 60 43,2
Stress Normal 60 43,2
Ringan-Sedang 60 43,2
Berat 19 13,6
Analisa Bivariat
Tingkat Nyeri
Total P Value
Variabel Kategori Ringan Sedang Berat
F % F % f % F %

Rutin 48 60,8 23 29,1 8 10,1 79 100


Aktivitas 0,000
Olahraga
Jarang 14 23,3 40 66,7 6 10 60 100
Normal 46 76,7 12 20 2 3,3 60 100
Ringan-
Stress 13 21,7 45 75 2 3,3 60 100 0,000
Sedang
Berat 3 15,8 6 31,6 10 52,6 19 100
Simpulan
• Adanya hubungan tingkat nyeri dismenore
primer dengan aktifitas olahraga pada remaja
putri di SMA Negeri 1 Cibarusah Tahun 2016.

• Adanya hubungan tingkat nyeri dismenore


primer dengan stress pada remaja putri di
SMA Negeri 1 Cibarusah Tahun 2016.

Anda mungkin juga menyukai